Lisa tengah asik bermain dengan suster nya, Lisa mengajak Youra bermain hide and seek. Lima menit yang lalu Lisa bagian yang menjaga sedangkan Youra yang bersembunyi dan sekarang giliran Lisa yang bersembunyi
"One, two" Youra berhitung, Lisa berlari sembari terkikik untuk mencari tempat sembunyi
"Three, four, five"
"Lili aman, Lili aman" Monolog Lisa setelah ia bersembunyi di bawah meja
"Six, seven"
"Semoga suster tidak menemukan Lili" Lisa menutup mulutnya berusaha menahan tawa nya
"Eight, nine, ten" Ucap Youra, ia lalu berbalik dari tembok dan mencari Lisa
"Dimana yaaa, baby bersembunyi dimana"
Youra mencari cari Lisa sedangkan Lisa memantau dari bawah meja pergerakan suster nya itu yang tengah memunggungi nya
"Kekekekk upss"
"Dimana yaaa" Youra berbalik, Lisa langsung menutup kembali mulutnya dengan telapak tangan nya
Youra tersenyum ketika melihat kaki Lisa yang keluar sedikit dan terlihat oleh mata nya, Youra memutar hingga ia berada di belakang Lisa
"Kena, baby ketahuan" Youra memegang kaki Lisa, Lisa menjerit ia keluar dari meja lalu berlari sembari cekikikan
"Baby awas" Jerit Youra sembari berlari berusaha menghalau yang akan terjadi namun nihil Lisa sudah berhasil menginjak mainan karetnya dan ya Lisa terjatuh dengan posisi tengkurap lalu dagu nya membentur lantai
"Omg" Youra langsung meraup tubuh Lisa, Lisa kini sudah menangis tanpa suara
"Sshh sayang sayang" Youra mengusap dagu Lisa yang memerah
"Hwaaaaa sakit"
"Bibiii" Youra memanggil bibi Dae
"Ndee"
"Bibi maaf Youra menyuruh, tolong ambilkan es batu dan kain bi. Lili terjatuh dagu nya membentur lantai"
"Astaga, sebentar sebentar"
"Buka mulutnya sayang suster ingin melihat" Ucap Youra, Lisa membuka mulutnya
"Hah berdarah" Youra dengan panik membawa Lisa ke dapur, bibir bawah bagian dalam Lisa sepertinya tergigit
"Bi air dingin bi, bibirnya berdarah"
"Ini ini"
"Baby kumur kumur sebentar" Ucap Youra
Lisa menurut ia berkumur kumur di sela sela menangisnya. Setelah berkumur dengan air dingin pendarahan yang terjadi pun seketika berhenti namun tangis Lisa masih bertahan
"Suster kompres ya" Youra mengompres dagu Lisa
"Mommy hiks hwaaaa mommy"
"Mommy di kantor sayang"
"Lili mau mommy hiks mau mommy"
"Bi tolong gendong sebentar, Youra mau menelfon miss Jennie"
"Nde, kemari nona kecil. Kasihan sekali anak gemas ini" Bibi Dae mengayun ayunkan tubuh Lisa pelan sembari mengompres dagu Lisa
"Sakit hiks sakit"
"Iya pasti sakit"
Tuuuutttt tuuuutttt
"Ya suster" Suara Jennie mengalun diseberang sana
"M-miss maaf mengganggu, apa miss Jennie sedang sibuk ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Adopted Child (Completed)
FanfictionJennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan pada saat itu. Ada alasan tersendiri bagi Jennie mengapa dia memilih untuk memutuskan mengadopsi se...