57

3K 549 204
                                    

Setelah tiga hari berada di ruang intensif Jennie akhirnya di pindahkan ke ruang rawat inap meski kondisi nya masih sama belum sadarkan diri tapi Ji-sub meminta kepada dokter untuk di pindahkan saja agar pihak keluarga juga bisa menjenguk walau hanya boleh masuk satu atau dua orang saja

Ji-sub berada di rumah sakit bersama Hee ae, karena Ji-sub akan menguruskan Irene hari ini. Ia sudah muak melihat Irene yang masih pura-pura kesakitan padahal luka cedera nya hanya sedikit dan menolak di bawa oleh kepolisian kemarin

"Ya halo" Sapa Ji-sub setelah telfon nya di terima

"Bisakah anda datang sekarang, dua orang yang harus anda bawa disini dan satu lagi ada di perusahaan miliknya sendiri"

"Baiklah, saya tunggu"

Mematikan telfon nya Ji-sub menyeringai ketika polisi akan datang sebentar lagi

"Mom"

"Ya ?"

"Daddy ada urusan sebentar ya, jaga Jennie"

"Iya dad"

Setelah menunggu beberapa menit Ji-sub tersenyum ketika mendapati dua polisi datang ke rumah sakit miliknya

"Sir"

"Come with me" Ajak Ji-sub, kepala kepolisian serta bawahan nya mengangguk lalu mengikuti Ji-sub

Pintu ruangan Irene dibuka oleh Ji-sub dan ekspresi Irene beserta Mi kyung langsung shock melihat ada dua polisi di belakang Ji-sub

"Bawa mereka, tahan di jeruji besi milik kalian" Ucap Ji-sub santai

Polisi tersebut mengangguk menghampiri Mi kyung dan Irene, bahkan salah satu nya mencabut infus Irene dengan kasar membuat Irene menjerit

"Shut up" Ucap Ji-sub

"Kesakitan mu tidak seberapa dengan kesakitan yang putri ku, cucu ku dan calon menantu ku rasakan" Ji-sub menatap Irene tajam

"Lepas, aku tak mau di penjara"

"Diam" Bentak polisi

Irene menendang selangkangan polisi tersebut dan hendak kabur namun dengan cepat Ji-sub menarik dan menahan nya

"Kau mau kabur kemana Bae Irene, hidupmu akan hancur setelah ini" Ji-sub mencengkram lengan Irene

"Lepaskan aku"

"Polisi tak akan menyakitimu, just calm down dan menurut kepada mereka atau kau ingin sebuah kekerasan ?"

"Sstt fuck lepassss dad"

"Jangan berani berani nya kau memanggilku dad lagi, karena sekarang kau bukan sahabat putriku lagi dan sudah tidak aku anggap"

Polisi yang di tendang selangkangan nya oleh Irene itu pun kembali menahan Irene lalu memborgol Irene dan menyeretnya keluar dari rumah sakit tersebut

"Satu lagi, jemput dari perusahaan miliknya"

"Baik sir"

Berbarengan dengan kepindahan Jennie ke ruangan rawat inap, kondisi Lisa di rumah sedikit memprihatinkan. Anak itu demam karena tak bisa bertemu Jennie selama tiga hari, di tambah Lisa juga terus rewel membuat metabolisme tubuhnya menjadi turun

"Daddaaa hiks"

Lisa yang ada di gendongan Limario menggeliat, Limario sebentar membenarkan posisi Lisa sekaligus kain gendongan yang di pakai nya untuk menahan tubuh Lisa

"Iya baby" Lembut Limario menatap Lisa yang pipi nya merah serta dahi nya yang di pasang plester demam

"Minum"

Adopted Child (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang