Suasana pagi di Paris memberikan vibes berbeda bagi Lisa karena baru kali ini Lisa merasakan suasana Paris. Meski sebelumnya ia pernah menginjakan kaki di kota dengan sematan city of love itu tapi Lisa belum ingat waktu itu
Menikmati semilir angin kota Paris yang berhembus dari balkon adalah yang Jennie dan Lisa rasakan, Jennie sengaja membuka akses menuju balkon agar angin bisa masuk
Jennie terkekeh ia mengelus perut Lisa pelan, Lisa tengah asik menonton dan kondisi anak itu hanya memakai celana dalam saja juga singlet putihnya
"Mandi yuk" Ajak Jennie
"Emm" Lisa menggelengkan kepala nya
"Mau mimi engga ?" Jennie memijat lembut dada nya sebelum akhirnya ia menyingkap satin robe nya dan mengeluarkan satu dada nya
"Em mimi" Lisa langsung merubah posisi nya menjadi menyamping siap untuk menyusu
Jennie kembali memijat lembut dada nya sendiri agar asi nya keluar dengan lancar sebelum akhirnya mulut mungil Lisa mendarat sempurna di puncak new zealand itu
"Uuuu my baby" Jennie mengulas senyumnya sembari mengelus pipi Lisa
Tangan Lisa merayap ke wajah Jennie, memainkan pipi Jennie adalah yang Lisa lakukan
"Abis mimi mandi ya bayi" Lisa mengangguk di sela sela menyusu
Jennie menatap lekat Lisa, sesi menyusui sang putri adalah hal yang paling Jennie suka. Menurut Jennie, ketika ia melakukan itu, kontak batin antara dirinya dan Lisa akan semakin kuat dan erat
"Gemasss" Jennie mencolek pelan armpit Lisa yang berlipat
"Wangi banget padahal belum mandi" Ucap Jennie setelah ia mencium telunjuknya sendiri yang baru saja mencolek armpit Lisa
"Hemmm bayiiiii" Jennie dengan gemas mencium cium Lisa
"Emmm" Lisa mengacungkan jari telunjuk kecil nya lalu menyentuh hidung mancung Jennie
"Myy"
"Apa sayang" Lembut Jennie
Lisa menyuruh Jennie terlentang lalu ia naik ke atas tubuh Jennie, menyusu layaknya newborn
Namun ketika Lisa sedang asik asiknya menyusu ponsel Jennie terus berdering membuat Jennie mau tak mau melepaskan pagutan Lisa pada dada nya dan menurunkan Lisa dari atas tubuhnya
"Enh mommyyyyy" Kesal Lisa
"Sebentar sayang" Jennie beranjak dari bed ia menyambar ponselnya yang tengah di charger itu
Nomor Kai tertera di layar ponsel Jennie dan Jennie menghela nafasnya sebelum menerima telfon tersebut
"Jennie"
"Hm"
"Aku ada di cafe dekat hotelmu, bisakah kau kesini dengan Lili"
"Atau jika kau keberatan aku bisa menghampiri kalian"
"No thanks, nanti satu jam lagi aku kesana" Tolak Jennie
"O-okay, aku tunggu"
Tut tut
Jennie mematikan sambungan secara sepihak, ia lalu kembali menaruh ponselnya. Jennie menoleh melihat Lisa yang kini tengah cemberut kesal
Ting
Jennie menoleh, Kai mengirim titik koordinat cafe nya kepada Jennie
"Mau mimi lagi ?" Tawar Jennie, Lisa menggelengkan kepala nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Adopted Child (Completed)
FanfictionJennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan pada saat itu. Ada alasan tersendiri bagi Jennie mengapa dia memilih untuk memutuskan mengadopsi se...