53

3.4K 592 99
                                    

Limario yang baru bangun dari tidurnya itu memutuskan untuk keluar dari kamar dan turun menuju dapur namun ketika sampai di dapur ia kaget karena ada Jennie yang tengah memasak

"Oh my" Limario memegang dada nya sendiri, Jennie yang tengah berkutat dengan frypan itu menoleh

"Why ?"

"Aku kaget kamu tiba-tiba ada disini"

"Aku mau buat menu breakfast buat kamu buat Lili" Jawab Jennie santai, Limario tersenyum ia membuka kulkas dan mengambil sebotol air dingin

Setelah meneguk air mineral Limario menghampiri Jennie dan memeluk Jennie dari belakang

"Si bayi masih tidur ?"

"Emm ya semalam dia sedikit cranky, beruntungnya ada stock uyyu kamu"

"Cranky karena ?" Tanya Jennie sembari mengelus tangan Limario sebentar yang melingkar di perutnya

"Gak tau juga, aku tanya gak jawab"

"Dia masih marah sama aku, sampe gak mau tidur di rumah"

"Sebenernya dia ngerasa bersalah juga karena dia udah marah sama kamu, semalam si gembul ngoceh terus ngeluarin semua keluh kesah hati nya sendiri"

"Then ?" Tanya Jennie sembari memasukan kocokan telur ke frypan

"Ya aku dengerin aja, terus akhirnya dia pengen kamu ketemu sama Irene dan jelasin di depan dia langsung"

"Ya bagus kalo gitu, aku gak takut sama sekali karena aku juga ngelarang Irene ketemu Lili karena Irene nya sendiri kan yang kaya gitu. Aku juga ngelarang karena aku takut Lili kenapa kenapa"

"Iya sayang aku ngerti" Limario mengecup bahu Jennie lalu mencium pipi Jennie

"Sayang"

"Hem ?"

"Morning kiss" Pinta Limario, Jennie berbalik sebentar demi mencium bibir tebal itu

Jennie melanjutkan memasak nya, ia membuat menu ricebowl beef yakiniku. Sedangkan Limario semakin terbenam nyaman di pelukan yang ia ciptakan dengan senyuman yang terbit

"Wifey"

"Hm ?" Jennie seketika blushing mendengar Limario memanggilnya dengan sebutan itu

"I love you"

"Love you more"

Limario sedikit mengeratkan pelukan tangan nya di perut Jennie, ia menghirup wangi tubuh Jennie yang membuat nya nyaman bukan main

"Wangi banget masakan kamu"

Bukan hanya tubuh Jennie yang wangi, tapi masakan Jennie juga membuat selera Limario tergugah

"Laper aku"

"Sabar bentar lagi selesai"

"Maid kemana by the way ?"

"Aku suruh pulang" Jawab Jennie, Limario terkekeh mendengar itu

"Hubby ambil mangkuk" Titah Jennie

"Wait whatttt ?" Limario melepaskan pelukan nya ia berpindah ke sisi Jennie dan menatap Jennie

"Ambil mangkuk"

"No, the first"

"Hubby, tolong ambilkan mangkuk"

"Oh god, oh my god"

Limario berteriak, ia mengepalkan tangan nya sembari menggigit bibir bawahnya. Jennie tertawa melihatnya

"My heart omg my hearttt" Limario memegang dada kiri nya, jantungnya berpacu lebih cepat. Demi tuhan, ia menyukai panggilan itu mulai detik ini

"Damn, i feel like marrying you now"

Adopted Child (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang