"Sayang malam nanti kita jalan mau gak?" Ujar Yoongi kepada kekasihnya yang sedari tadi diam. Sepertinya masih memikirkan kejadian di Markas tadi.
"Hey" ujar yoongi lagi sembari menggenggam sebelah tangan jimin. Dan terus fokus ke jalanan karena saat ini mereka sedang di perjalanan pulang.
"Ya kenapa?" Ujar jimin menatap yoongi
"Udah jangan mikirin kejadian tadi terus. Tadi aku bilang, nanti malem kita jalan jalan mau gak?" Ujar yoongi sembari terus mengelus tangan jimin.
"Boleh" ujar jimin tersenyum menatap yoongi. Dan di balas senyuman oleh yoongi.
Kini mereka sampai di halaman Mansion Park. Saat turun dari mobil, bersamaan dengan seorang pria paruh baya dan seorang wanita baru saja keluar dari Mansion.
"Appa? Dia siapa?" Ujar Jimin ketika melihat seorang wanita yang terlihat lebih tua darinya. Tapi jika dibandingkan dengan eomma nya, wanita itu terbilang cukup muda.
"Dia rekan kerja appa" ujar tuan park
"Kalo begitu appa mau mengantarnya dulu" ujar tuan park lagi
"Kenapa harus diantar, banyak taxi" ujar jimin tak suka
"Dia hanya rekan kerja appa sayang, tolong mengerti oke?" Ujar tuan park.
"Ayo" ujar tuan park lagi berlalu menuju mobil nya diikuti wanita itu.
Jimin dan yoongi hanya diam menatap kepergian mereka.
"Perasaan gue gak enak" gumam jimin dalam hatinya
"Sayang.. hey" ujar yoongi yang sedari tadi memanggil jimin.
"Y-ya, kenapa sayang?" Ujar jimin gugup
"Kamu kenapa dari tadi ngelamun terus" ujar yoongi sembari mengelus lembut pipi jimin.
"Aku gak papa, cuman kecapean aja kayaknya" ujar jimin lantas tersenyum tipis.
"Apa jalan jalannya kita tunda dulu aja. Biar kamu istirahat aja" ujar yoongi
"Eh gak usah, aku pengen jalan jalan pokoknya" ujar jimin
"Yakin? Atau kita bisa main dimansion aja. Nanti aku bawa makanan" ujar yoongi.
"Aaaa gak mau, pokoknya aku mau jalan jalan. Titik" ujar jimin merengek
"Iya iya, yaudah gih masuk. Nanti jam 7 aku jemput" ujar yoongi
"Gak mau mampir dulu?" Ujar Jimin
"Nggak kayaknya,Aku ada urusan dulu bentar sebelum kita pergi jalan" ujar yoongi
"Hmm yaudah deh, kamu hati hati ya" ujar jimin memeluk yoongi. Setelah nya yoongi pergi dan jimin berlalu masuk.
"Kok feeling gue gak enak ya, ngeliat appa sama cewek tadi" gumam jimin
"Semoga apa yang gue pikirin gak terjadi. Eomma masih lama lagi pulang nya" gumam jimin melihat ponsel nya dan melihat pesan masuk dari eomma nya. Selesai membalas pesan eomma nya, jimin memutuskan untuk tidur siang sebentar.
***
"Gue gak tau maksud mereka apa, tapi feeling gue mereka sengaja bikin kita kayak gini" ujar seokjin. Kini seokjin dan Taehyung sedang berada di gazebo halaman belakang markas itu.
"Yeah i know" ujar taehyung santai
"Tapi yaaa.. ngebunuh orang gak seburuk yang gue kira. Apalagi ngebunuh hama" ujar seokjin terkekeh sinis
"Jungkook mau gue jadi kayak dia. Biar gue gak lemah, gak menye menye lagi. Dia juga bilang gue harus lebih berani, tegaan sama musuh. Dia bilang, kalo ada hama yang ganggu gue jangan cuman dibuat celaka tapi sekalian bunuh aja sekalipun itu keluarga gue sendiri. Dan yeah, menurut gue dia gak salah" ujar taehyung sambil memakan camilan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Bad Boy ( END ) Kookv GS
Teen FictionPertemuan antara Bad Boy dan Bad Girl. Berakhir memiliki ketertarikan satu sama lain. "Biasa aja kali gak usah grogi gitu kayak gak pernah liat cewek cakep aja"ucap jisoo malas "Emang baru kali ini sih gue liat cewek cakep, soal nya di kelas kita...