"Kita mau kemana kak? Ini bukan arah ke rumah aku" ujar gadis itu kebingungan akan dibawa kemana dia sebenarnya.
"Udah lo diem aja. Lo pasti bakal suka" ujar jisoo dengan senyum miring nya.
Mobil hoseok terparkir di sebuah Mansion yang cukup mewah namun terpencil. Gadis itu bingung menatap sekitar.
"Kak ini kita dimana?" Ujar nya menatap hoseok
"Ikut gue" ujar jisoo menarik paksa tangan gadis itu.
Jisoo membawa gadis itu ke sebuah ruangan yang ia ketahui tempat penyiksaan seperti yang sudah sudah. Sesampainya disana. Jisoo terkejut karena melihat atensi seseorang yang sangat ia kenal dan disebelahnya seorang wanita dengan keadaan yang sudah mengenaskan. Gadis itu tubuh nya bergetar ketika melihat pemandangan di depannya.
"K-kak aku takut, ayok pulang kak. Ini tempat apa" ujar gadis itu ketakutan
Hoseok yang baru sampai dan berdiri tepat di belakang mereka pun sama terkejutnya.
"Tuan park?" Gumam jisoo lantas menatap penuh tanya ke arah hoseok yang hanya dibalas wajah bingung olehnya. Karena dia pun tak tau kenapa appa jimin bisa berada disini.
"Kak aku takut" ujar gadis itu memeluk hoseok. Hoseok mematung kemudian menatap takut ke arah jisoo yang sudah memasang wajah marah nya.
Jisoo menarik paksa pelukan gadis itu kepada kekasihnya. Dia tidak suka miliknya di sentuh oleh orang lain.
PLAKK
"Ngapain lo peluk peluk cowok gue hah? Kegatelan banget lo jadi cewek" ujar jisoo kesal
"Awwsshh.. kak sakit" rengek nya menatap hoseok. Hoseok yang ditatap seperti itu pun hanya memalingkan wajahnya dan segera berdiri dibelakang jisoo untuk mencari aman. Bisa gawat kalau jisoo mendiamkannya lagi.
"Sayang, ikat dia" ujar jisoo kepada hoseok yang segera menuruti perintah kekasihnya itu.
"Kamu mau apa? Lepas" ujarnya berontak karena hoseok benar benar mengikatnya. Jisoo tersenyum miring dan menghampiri gadis itu yang menatap kesal kearahnya.
"Gue kasih lo kesempatan buat hidup tenang, dengan syarat jangan pernah lo nampakin muka so cantik lo ini di hadapan gue sama cowok gue. Gimana?" Ujar jisoo memberi penawaran
"Apa hak kamu ngelarang aku ketemu kak hoseok. Kak hoseok aja gak ngelarang aku" ujarnya tak terima
"Karena gue pacarnya. Jadi gue berhak ngelarang siapapun yang coba coba deketin dia. Termasuk lo" ujar jisoo sembari menoyor pelan kepala gadis itu.
"Kak hoseok tolong aku kak. Aku udah lama suka sama kakak cuman aku gak berani ngomong langsung. Tolong aku kak, tinggalin aja cewek jahat kaya dia. Dia gak pantes buat kakak" ujarnya menatap memelas ke arah hoseok.
"Sebelumnya makasih karena lo udah suka sama gue. Tapi sorry, gue cuman cinta sama pacar gue" ujar hoseok sembari merangkul pinggang jisoo.
"Kakak bakal nyesel kalo kakak masih bertahan sama dia kak. Ayo kak tolong aku." Ujarnya lagi terus berusaha meluluhkan hoseok. Tapi respon hoseok hanya diam dan acuh.
"Jadi? Masih mau main main? Atau terima tawaran gue tadi?" Ujar jisoo
"Aku gak bakal turutin kemauan kamu. Emang kamu siapa berani ngatur ngatur aku. Aku bakal aduin kamu ke papa aku" ujar nya dan hanya dibalas kekehan oleh jisoo
"Oke kalo itu mau lo" ujar jisoo kemudian menatap hoseok yang juga menatapnya. Tatapan jisoo seakan bertanya apa dia harus melakukannya? Dan Hoseok menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Kemudian jisoo kembali menatap wanita itu dengan senyum tipis nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Bad Boy ( END ) Kookv GS
Teen FictionPertemuan antara Bad Boy dan Bad Girl. Berakhir memiliki ketertarikan satu sama lain. "Biasa aja kali gak usah grogi gitu kayak gak pernah liat cewek cakep aja"ucap jisoo malas "Emang baru kali ini sih gue liat cewek cakep, soal nya di kelas kita...