HAPPY ENDING [ Mewgulf ] END✓

☀️16

Happy reading

" Nih pegang." Ucap tul.

Kana menatap undangan khusus pemilik hotel yang diberikan Amanda untuk tul.

🌻" Kok Kana? Mamah sama papah gimana?"

" Papah dapet undangan juga, aneh ya acara ulangtahun yang di undang malah petinggi perusahaan." Gumam tul.

☀️" Kok di kasih Kana? Lagian kana sama aku gak bakalan pergi kesana."

" Gak enak Mew, kamu dapet undangan, mamah sama papah juga di undang."

🌻" Tapi kana gak di undang mamahh! Kana malu pergi kalau gak di undang."

" Itu undangan khusus pemilik hotel ada di tangan Kana, Kana pergi karena Kana pemilik hotel nya."

☀️" Maksud mamah apa? Itu hotel mamah yang baru kan? Hotel impian mamah kok dikasih ke kana."

" Hmm apasih yang engga buat menantu kesayangan mamah." Kekeh tul.

🌻" Jadi hotel nya?"

" Iya hotel nya sudah balik nama jadi milik kana! Mamah menjaga nama baik Kana jadi Kana harus bisa membawa diri."

☀️" Mamah punya rencana apa? Itu cuma hal sepele mah, gak akan ngaruh juga sama hubungan aku dan kana."

" Mamah cuma gamau Kana di rendahin sama orang lain, mereka harus tau kalau anak manis mamah ini sangat berharga."

🌻" Mahh kana gak selemah itu, kalau ada yang nakalin kana ya Kana nakalin balik!"

☀️" Tuh pinter dia, tapi lebih baik Kana berlindung sama phi, biar phi lenyapin orang yang rendahin kana."

🌻" Cih kemarin aja muka Kana di ludahin sama orang, malah Kana nya yang di pukul." Sinis kana.

" Bakalan di bahas tuh sampai dikehidupan selanjutnya." Ledek tul.

Mew mendekat ke arah kana lalu memeluk erat tubuh Kana.

☀️" Maaf ya sayang. Phi minta maaf, phi juga bingung kenapa emosi phi gak terkendali."

" Jadikan pelajaran Mew, sekali lagi kamu gitu mamah sendiri yang pisahin kamu sama kana."

***

  " Selamat datang tuan besar dan nyonya besar  jongcheveevat."

Lelaki yang terlihat berumur dengan uban di sebagian rambutnya itu mendekat ke arah max lalu mengulurkan tangan nya ke arah max.

" Selamat ulangtahun untuk putri anda." Sahut max sambil menyambut jabatan tangan dari pria tadi.

Amanda tersenyum manis sambil membungkukkan tubuhnya.

" Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk datang kemari." Ucap Amanda.

" Ah kenalin itu istri saya." Ucap pria tadi sambil menunjuk perempuan yang tengah heboh menyapa beberapa tamu undangan nya.

Tul menahan tawa nya saat melihat perempuan itu mencoba berbaur dengan undangan yang ada.

" Orang baru kaya kayak nya. Keliatan dari tingkah aneh nya." Batin tul.

" Ehm... Amanda ini untuk kamu." Tul menyerahkan paperbag berisi tas keluaran terbaru, cukup mahal tapi gak semahal tisu toilet yang ada di mansion nya.

" Wahh terimakasih banyak, anda sangat tau apa yang saya suka." Ucap Amanda.

" Iya sama-sama, semoga kamu suka." Ucap tul.