Sudah hampir dua Minggu Azalia terkurung di ruang sempit tampak ventilasi udara itu.Penampilan Azalia semakin buruk . Baju yang di kenakan saat pertama kali dia di culik pun sudah kotor dan berantakan.
Seorang peria yang mengenakan penutup berwarna hitam . Peria itu membawa bungkusan berwarna hitam .
" Makan!" Peria itu meletakkan bungkus itu di depan Azalia.
Azalia menatap bungkusan hitam itu lalu membuka nya . Isi nya masih sama yaitu nasi bungkus dengan telor balado , tahu dan tempe di tambah sambal tomat .
" Ini lagi , gak ada yang lain apa," ujar Azalia mengerucutkan bibirnya.
" Gak usah banyak mau , makan ajah yang ada . Kalo gak mau gak usah di makan gampang kan," ujar peria bertopeng itu dengan suara sedikit naik .
" I- iya di makan ko!" Azalia pun memakan makanan itu .
Setelah memberikan makanan itu peria itu keluar. Di luat pintu suda ada seorang peria mengunakan topeng tengkorak hitam berdiri .
" Mana perempuan itu?" tanya peria bertopeng tengkorak berwarna hitam itu.
" Dia ada di dalam bos , saya baru ajah antar dia makanan," ujar peria yang mengunakan penutup wajah itu.
Peria bertopeng itu pun masuk kedalam ruangan itu dia sana ia melihat Azalia sedang makan.
" Bagus , makan lah yang banyak mungkin ajah ini makanan terakhir kamu , sebelum kamu pergi dari sini......untuk menuju alam lain," ucap peria bertopeng itu dengan senyuman menyeringai.
Azalia yang mendengar kata alam lain wajah nya berubah pucat pasih . Azalia menatap peria itu dengan bergetar.
" A- apa tujuan kamu culik aku . A- apa salah ku?" tanya Azalia gugup karena takut .
" Tujuan ku , tujuan aku adalah untuk bermain main dengan mu , nona Azalia . Dan kamu tanya salah kamu apa, salah kamu adalah karena berani mengusik seseorang yang begitu berharga di kehidupan keluargaku paham ! suara peria bertopeng itu meninggi .
Hal itu membuat Azalia semakin takut . Mendengar setiap kata yang keluar dari mulut peria itu membuat nyali Azalia semakin menciut .
" Mengusik , aku memang nya pernah mengusik siapa," ujar Azalia dalam hati.
" Sudahlah jangan di pikirkan . Kau tenang ajah saya akan melepaskan mu tapi itu nanti, sekarang nikmati ajah hari hari mu di sini! Setelah mengatakan itu peria itu pun keluar dari ruangan itu.
Azalia ia masih memikirkan tentang perkataan peria itu . Azalia tidak pernah merasakan mengusik siapapun apa lagi orang yang berpengaruh.
" Apa peria itu salah target. Apa dia keluarga Mawar , ah gak mungkin dia kan perempuan miskin pasti keluarga nya juga miskin mana mampu membayar orang," ucap Azalia membatin dalam hatinya.
††††††
Mobil Mawar memasuki palkiran gedung perusahaan yang bangunan nya menjulang tinggi. Bangun itu terdiri dari 25 lantai . Mawar turun dari mobil nya dan masuk kebangunan gedung mewah itu. Mawar langsung pergi ke arah lift ia masuk kedalam dan memencet no 25 tempat lantai CEO berada. Di depan pintu ruangan CEO , Mawar pun masuk kedalam ruangan itu .
" Ada apa sebenarnya, kakak suruh aku datang ke sini?" tanya Mawar to the point .
" Duduk dulu," ucap Malvin tegas.
Mawar menarik nafas kasar , Mawar pun duduk di sofa yang ada di ruangan itu.
" Cepat katakan," ucap Mawar .
" calm down . Apa sajah yang kau tau tentang kekasih gelap suami kamu itu?"tanya Malvin .
Mawar menyipitkan matanya ke arah kakak nya yang sedang duduk di kursi kebesaran nya, "why .
" Tidak apa apa , aku hanya ingin tau sampai mana cara kerja adikku dalam menyelidiki suaminya!" Malvin menyilangkan kakinya sambil tersenyum mengejek ke adik nya .
" Kakak , sebenarnya apa yang ingin kakak katakan?"tanya Mawar.
" Kau tau tidak jika suami kamu itu sedang sibuk mencari kekasih nya?" tanya balik Malvin .
" Tau lalu apa hubungannya . Apa kakak suruh aku kesini hanya untuk membicarakan hal gak penting itu," ucap Malvin.
" Apa kau tau juga kenapa dia tidak menyewa orang untuk mencari kekasih nya atau meminta bantuan polisi?" tanya Mawar.
Mawar menarik nafas kasar, "Jika dia melakukan itu dia cari mati nama nya.
Malvin tersenyum ke adik nya, "Sekarang kembali lagi ke pertanyaan pertama , apa ajah yang kamu kumpulkan tentang perselingkuhan suami kamu .
" Baru 80 persen. Kenapa," ucap Mawar menatap manik mata nya .
" Aku punya berita besar untuk kamu, menyangkut kekasih gelap suami kamu," ucap Malvin .
" Apa ?" tanya Mawar.
Malvin berdiri dari tempat duduknya dia berjalan mendekati Mawar. Malvin membungkukkan setengah badannya dan mendekatkan bibirnya ke telinga adiknya dan membisikkan sesuatu.
" What , seriusan . Apa itu..."
" Bukan , tapi dari orang lain," ucap Malvin memotong ucapan adik nya .
" Gila benar benar gila !" Mawar menggeleng gelengkan kan kepala nya.
" Dia berada di kampung tinggal bersama ibu dari perempuan selingkuhan suami kamu," ucap Malvin .
Mawar masih shock depan apa yang di katakan kakak nya barusan .Ia kira rahasia perempuan itu hanya yang ia ketahui saja tapi ternyata masih ada yang lain bahkan hal ini jauh lebih besar.
" Kamu terkejut, sama kakak juga awal nya seperti kamu terkejut,"ucap Malvin .
" Aku bukan hanya terkejut tapi juga tak menyangka ada orang yang Setega itu . Di saat semua orang berjuang dan bahkan rela keluar banyak uang untuk mendapatkan..."
" Sudah jangan di pikirin, biarkan saja , justru hal besar ini cocok di dapat kan oleh suami kamu, di tipu abis abisan oleh kekasih tercintanya," ucap Malvin .

KAMU SEDANG MEMBACA
MAWAR (vengeful fire)
ChickLitMawar seorang istri yang terlihat lugu , polos, pendiam dan tak tau apa apa . Justru ia bergerak seperti kilat membalas perselingkuhan suami nya telah menyelingkuhi selama satu tahun itu . Mawar diam diam membalas perselingkuhan suami nya itu secara...