CHAPTER 01

2.3K 69 4
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh halo semuanya ini akun baru aku yang sebelumnya kan Ayu Rahayu 553 sekarang jadi by_kasturi2.

                    🍂🍂🍂🍂🍂

Seorang perempuan cantik dia sedang berkutik di dapur menyiapkan sarapan untuk dirinya dan sang suami. Selesai memasak Mawar pun meletakkan hidangan itu di atas meja makan , gak lama suara langkah kaki menurut anak tangga .

" Selamat pagi sayang," Zaki mencium kepala sang istri dengan penuh cinta dan kasih sayang.

" Pagi mas," ucap Mawar . Mawar begitu bahagia dengan kehangatan yang di berikan sang suami pada nya itu .

Merak duduk di meja makan dan memulai sarapan mereka .
Zaki menyantap makanan di depannya dengan lahap.

" Masakan kamu emang paling enak sayang," Zaki memuji masakan sang istri, itu membuat pipi Mawar memerah dengan pujian sang suami .

" Kalo enak di habisin dong nasi goreng nya," ucap Mawar sambil memasukkan nasi goreng di depan nya ke dalam mulutnya.

Mawar tersenyum bahagia melihat suami nya itu begitu menikmati masakannya. Masakan yang ia buat dengan penuh cinta dan kasih sayang.

" Aku berangkat ke kantor ya," Zaki bangun dari duduknya setelah menghabiskan nasi goreng dan segelas teh hangat.

" Iya . Hati-hati di jalan ya mas ,Jangan ngebut bawa mobil nya," ucap Mawar mewanti-wanti suami nya itu .

" Iya sayang. Kalo gitu aku berangkat ya," Zaki mencium ke pala istri nya, setelah itu ia pergi .

Setelah kepergian suaminya itu Mawar pun membersihkan meja makan, lalu mencuci piring dan gelas bekas sarapan barusan. Setelah selesai mencuci piring dan gelas, mawar pun pergi menuju taman belakang, untuk membersihkan taman yang rumput nya udah mulai tinggi .

Saat sedang motong rumput rumput di taman , handphone Mawar yang di taruh di saku celana nya berdering pertanda ada sebuah pesan masuk . Mawar pun melepaskan sarung tangan yang ia kenakan lalu mengambil hp yang berada di dalam saku celananya.
Mawar membuka pesan yang ada di hp nya , ada sebuah poto yang di kirim ke hp Mawar dari nomer yang tidak di kenal. Mawar pun membuka nya .
Saat membuka Poto yang di kirim nomor asing itu, Mawar sangat kaget.

                             *****

Di tempat lain Zaki sedang berada di sebuah cafe bersama seorang perempuan cantik dengan balutan pakaian seksi yang memperlihat tubuh nya itu.

" Mas , mau sampai kapan kita begini terus. Aku butuh kepastian dengan hubungan ini, kita udah satu tahun menjalin hubungan, tapi harus kucing kucing teru, aku capek," ucap perempuan berambut panjang itu .

" Kamu yang sabar ya sayang. Aku janji secepatnya aku akan nikahi kamu, tapi nanti setelah aku berhasil naik jabatan, sebagi direktur utama," ucap Zaki mengelus tengah perempuan itu .

" Huh. Ok aku akan menunggu lagi," ucap Perempuan bernama Azalia itu.

" Nah gitu dong . Kalo gini kan jadinya cantik," ucap Zaki .

" Tapi awas ya kalo kamu bohong lagi. Lagian apa sih yang kamu pertahankan dari perempuan itu , cantik juga enggak , iya kan," ujar Azalia. Ia selalu mendengar dari pria di depannya itu kalo istrinya itu tidak pandai merawat diri , makannya dia berpacaran dengan nya yang cantik dan pandai merawat diri .

" Aku gak bisa ceraikan dia tampak alasan yang masuk akal, dia bisa nuntut dan semua harta aku miliki bisa jadi milik nya, jadi aku lagi cari cara agar di mau bercerai dari aku tampak aku harus kehilangan harta," ujar Zaki dengan semua tipu muslihat nya itu .

Azalia mengangguk kepal nya tanda paham.

Setelah makan siang di cafe Azalia dan Zaki pun pergi meninggalkan cafe itu , sebelum ia pergi ke kantor, Zaki lebih dulu mengantarkan Azalia ke kantor nya. Setelah itu ia baru berangkat ke kantor nya.

Sesampainya di kantor Zaki pun keluar dari mobilnya dan ia berjalan masuk menuju ruangan kerjanya. Saat berjalan menuju ruangan nya Seorang wanita berjalan menghampiri Zaki .

" Pak Zaki , anda di tunggu oleh tuan Andi di ruangan nya," ucap perempuan itu yang tak lain adalah sekertaris tuan Andi pemilik perusahaan itu yang tak lain juga
Ayah dari Mawar.

" Baik , saya akan kesana," ujar Zaki . Zaki pun pergi menuju ruangan tuan Andi.

Sesampainya di depan ruangan tuan Andi . Zaki pun mengetuk pintu ruangan itu , setelah ada jawaban dari dalam ruangan, yang mempersilahkan dirinya untuk masuk, Zaki pun masuk kedalam sana.

" Tuan anda memangil saya," ujar Zaki menusukan kepala nya.

" Iya saya panggil kamu . Silahkan duduk dulu , ada hal penting yang ingin saya bicarakan sama kamu," ujar Andi .

" Hum . Mudah mudahan ini hal baik untuk aku, seperti aku akan menjadi direktur operasional tampak susah susah harus bersaing dengan karyawan yang lain," Zaki membatin dalam hati . Zaki pun duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan tuan Andi yang hanya terhalang oleh meja saja.

" Mungkin pembicaraan ini diluar kerjaan. Begini kamu dan Mawar kan sudah menikah hampir lima tahun dan kalian belum juga di beri keturunan, maksudnya kenapa kalian tidak melakukan bayi tabung, karena jika kalian memiliki anak , kelak perusahaan ini bisa saya wariskan kepada anak kalian, karena ke dua saudara Mawar kan mereka sudah mendapatkan bagian nya masing-masing jadi yang ini akan saya berikan kepada Mawar atau cucu saya dari anak kalian," ujar Andi .

" Anak . Bahkan aku gak berharap memiliki anak dari perempuan itu, tapi ada bagus nya juga sih kalo di pikir pikir, jika aku punya anak dan warisan itu jatuh ke anak yang di kandang Mawar, aku juga akan ikut menikmati nya, mungkin juga akan jatuh ke tangan ku," Batin Zaki , bibir nya tersenyum penuh arti.

" Zaki . Bagaimana?" tanya Andi

" Iya Pah . Aku akan bicarakan ini sama Mawar, aku dan mawar juga sudah ingin punya anak , tapi aku gak kepikiran untuk melakukan bayi tabung, setelah mendengar usul dari papah , aku akan melakukan bayi tabung itu," ujar Zaki .

MAWAR (vengeful fire)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang