Vampire yang tersesat

8. Pertemuan pt.2

"Hai yn,,," sapa Lili

"Oh hai li,,, kamu juga masuk awal ?"

"Iya nih katanya suruh beli keperluan dapur yang hampir habis"

"Oh sama donk,, aku juga disuruh berangkat awal karena itu,,"

"Benarkah ? Jangan jangan kita akan belanja banyak banget lagi sampe butuh 2 orang segala"

"Huumm,,, mungkin iya,, ya udah ayo ke ruangan boss kita"

"Baiklah ayo"

Tok tok tok

"Masuk" jawab seseorang dari dalam

Yn dan Lili pun memasuki ruangan milik boss nya itu

"Oh kalian sudah sampai,, baiklah tak perlu basa basi ini yang harus kalian beli,, dan ini uang nya,, gunakan taksi jika kalian kesusahan"

"Siap pak"

"Oh satu lagi,, jangan terlalu formal padaku,,, aku tak setua itu,, panggil aku kak,, atau lebih baik seokjin oppa,, mengingat saya orang korea jadi panggil aku oppa saja"

"Baik terima kasih oppa"

Yah pemilik kafe itu milik seokjin,, Kim seokjin lebih tepatnya,, ia dari korea,, ia terlahir dari keluarga yang sangat sangat mampu,,, orang tuanya memiliki perusahaan besar,, dan salah satu perusahaan cabangnya ada di Indonesia

Seokjin mengurus perusahaan yang ada di Indonesia sambil mendirikan kafe,, awalnya hanya kafe kecil kecilan saja,,, namun sepertinya berkat keterkenalannya sampai sampai kafe tersebut menjadi kafe terbesar di Indonesia,, bahkan memiliki cabang di berbagai kota

Untuk saat ini seokjin hanya mendirikan kafenya di Indonesia saja,, mengingat ia juga harus mengurus perusahaan jadi ia tidak mau terlalu pusing memikirkan masalah yang mungkin akan terjadi suatu saat nanti

Sebenarnya ia tak ingin mengurus perusahaan ayahnya itu,,, namun apalah daya ia anak pertama dari 2 bersaudara,,, adiknya masih terlalu muda untuk diberi tanggung jawab perusahaannya itu,,,

Lanjut ke ceritan

Yn dan Lili saat ini berada di supermarket dekat kafenya itu,, yn bertugas mengambil barang dan lili yang mendorong troli dan membacakan bahan yang harus dibeli

SKIP

Setelah selesai berbelanja yn dan lili kembali ke kafe dan mulai menata barang belanjaannya tadi di tempatnya masing-masing

Sekarang pukul 7 mlm dan yn masih bolak balik mengantarkan pesanan

"Yn antarkan ini ke meja nomer 6"

"Oke,, tapi,,, hanya air putih ?"

"Iya,, dia hanya minta air putih,,, katakan padanya jika dia tak perlu bayar"

"Hum,, baiklah"jawab yn langsung melangkahkan kakinya

"Permisi,, ini pesanan anda"

"Hm terima kasih"

"Tapi tuan,,, anda tak perlu membayar ini,,, kami berikan gratis untuk anda,,,"

"Huh ? Kenapa begitu ?"

"Maaf sebelumnya tuan,, tidak ada maksud lain,, hanya saja air putih memang gratis dikafe ini,,, "

"Baiklah,,, tapi boleh kah saya minta anda untuk duduk dan temani saya ?"

"Tapi saya harus bekerja tuan,,,"

"Masalah itu biar saya yang uruskan,,,"

"Tetap saja tuan,, saya disini untuk bekerja bukan untuk men-" belum selesai yn mengatakan nya namun sudah ada suara lain yang masuk ditelinga yn