Vampire yang tersesat

44. pergi

Sudah satu minggu semenjak ritual dilaksanakan,,, namun masih belum ada tanda tanda yn akan sadar,,,

"Yn ah,,, kapan kau bangun ? Aku merindukanmu,,,"ucap jimin

Jimin tengah duduk disamping ranjang tempat tidur yn,,, tangan kanannya menggenggam juga mengelus tangan kanan yn,,, sesekali mengecupnya juga,,, dan juga tangan kirinya mengelus surai hitam yn,,

"Kau sudah berjanji pada ku untuk bertahan,,, lalu apa ini ? Apa kau mencoba membohongi ku ? Kau mencoba mengingkari janjimu ? Aku sungguh merindukanmu yn ah,,,"

Jimin menangis,,, sejujurnya ia lelah menangis terus,,, setiap hari jimin akan mendatangi yn,,, bahkan bisa dibilang jimin tak pernah meninggalkan yn,, jimin selalu ada disamping yn,,, bercerita tentang apa yang telah terjadi meskipun yn tak meresponnya

Jimin lakukan itu karena ia mencintai yn,,, meskipun ia lelah namun ia tetap menemani yn,,, berharap jika mata indah yn terbuka

Hari berlalu berganti bulan,,,

Satu bulan terlewatkan,, dan yn masih belum juga membuka mata,,

Saat itu semuanya sempat menyerah,,, mereka hendak menggelar ritual penguburan yn,,, namun lagi lagi jimin menghalangi dan kekeh pada pendiriannya,,, ia mengatakan pada semua orang bahwa yn akan bangkit suatu saat nanti,,,

Sempat dibilang gila oleh beberapa kawannya,,, karena mereka yakin jika yn tak membuka mata sehari setelah ritual pun sudah diyakinkan bahwa yn mati,,, dan sekarang yn tak membuka matanya setelah sebulan melakukan ritual

"Kau masih keras kepala jim,,, ayolah jangan egois,,, yn butuh ketenangan,,"

"Berhenti berbicara kim,,, kau tak paham apa yang kurasakan,,, yn akan bangkit dan kalian selalu mengatakan bahwa yn telah pergi ? Kalian tak memikirkan bagaimana perasaanku,,, kalian tak memikirkan bagaimana sakitnya aku dan-"

"Cukup,,, lalu bagaimana dengan diri mu,,, kau juga tak memikirkan yn,,, kau tak memikirkan apakah yn tenang? Apakah yn senang dengan apa yang kau lakukan ? Kau selalu mementingkan dirimu sendiri,,, biarkan kami melakukan ritual penguburan besok,,, ku harap kau tak mengacaukannya lagi,,, ini demi yn jim,,"

Setelah mengatakan itu taehyung pun pergi meninggalkan jimin yang masih terdiam,,,

Bingung

Apakah jimin harus membiarkan mereka melakukan ritual penguburan untuk yn,,, atau jimin harus tetap peda pendiriannya ?

Jimin ingin melihat yn membuka matanya kembali,, jimin ingin melihat senyum yn lagi,, mendengar suara merdu milik yn,,, pelukan hangat yn,,, dan semua hal tentang yn,, jimin ingin merasakannya lagi,,,

Malam pun tiba

Jimin tengah bersiap,, untuk ?

Membawa yn

Jauh dari kawannya

Ya,, jimin memutuskan untuk membawa yn pergi,, jimin tak membiarkan mereka melakukan ritual penguburan,, karena jimin yakin jika yn akan bangun suatu saat nanti

Siang tadi jimin memesan tiket pesawat,, ia memutuskan untuk membawa yn ke negara asalnya yaitu korea

Negara yang katanya adalah negara asalnya,,, tempat dia dilahirkan tapi jimin tak pernah merasa hidup di negara tersebut

Namun ia tetap ingin membawa yn kesana tanpa sepengetahuan siapapun,,, bahkan orang tua yn pun tak mengetahuinya,,, dan malam ini ia akan berangkat,,, 19.25

Jimin menggendong yn dengan perlahan,,, kemudian mulai melakukan teleportasi ke bandara,,,

Sesampainya dibandara,,, jimin mulai melangkahkan kakinya untuk memasuki pesawat yang akan ia tumpangi,,, hingga akhirnya pesawat pun mulai lepas landas

Jimin sempat bimbang sebenarnya,,, ia memikirkan ucapan taehyung pagi tadi,,, apakah ia egois ? Tapi ia hanya melakukan yang terbaik untuk yn,,

Setibanya dikorea Jimin langsung pergi ke hotel,,, memesan 1 kamar,, lalu merebahkan tubuh yn diatas ranjang yang cukup untuk 2 orang itu,, kemudian membereskan barang2 yang ia bawa lalu mandi

Setelah mandi jimin duduk ditepi ranjang,,, ia memikirkan keputusan yang ia buat,,, sejujurnya jimin masih ragu,, tapi mengingat janji yn yang akan kembali membuat jimin yakin jika yn pasti akan menepati janjinya

Jadi jimin selalu menghalangi orang2 yang akan melakukan ritual penguburan untuk yn,, karena yn akan bangkit suatu saat nanti,,,

Jimin membuka ponselnya,,, memblokir semua nomor ponsel temannya bahkan ayah juga orang tua yn,,,. semuanya diblokir,,, kemudian yn mencari tahu tentang penginapan untuk ia tinggali bersama yn,,,

Jimin menemukan penginapan yang sekiranya cocok untuk dirinya dan yn,,, lalu jimin menyimpan nomor ponsel yang tertera dilayar itu,,, nomor itu milik pemilik penginapan yang akan ia tinggali,,,

Kemudian jimin menghubungi nomor tersebut

Di angkat

Jimin bertanya mengenai penginapan itu dan memutuskan untuk datang esok,, hanya untuk melihat2 saja,,, jika memang cocok maka lusa jimin akan mulai menempatinya

Setelah selesai jimin pun meletakkan ponselnya di meja samping ranjang kemudian merebahkan dirinya disamping yn,,, memeluk yn lalu memejamkan matanya,,,

Keesokan harinya

Jimin bangun,,, ia ingat bahwa ia harus menemui seseorang,, namun ia ragu bila meninggalkan yn sendirian,, tapi tak ada pilihan lain,, jadi jimin meninggalkan yn sendirian,,,

Disisi lain

"Jadi jimin pergi membawa yn ?" Tanya sejin

"Iya ayah,, aku datang ke kamar yn tapi yn tak ada,,, dan aku mencium aroma jimin dikamar itu,, bahkan setelah itu aku mencari jimin dimana2 namun tetap tak ada"

"Kira kira kemana jimin pergi ?"

"Aku juga tak tau ayah,,, sepertinya jimin menggunakan teleportasi sehingga kami tak bisa mencarinya,,, aroma terakhir ada di kamar,,, setelahnya tak ada lagi aroma jimin yang tertinggal"

"Huuh,,, baiklah,,, untuk kedua kalinya kita gagal melaksanakan ritual penguburan untuk yn,,, ayah harap kedepannya akan lancar"

"Ku harap juga begitu ayah,,, mmm tapi ayah,, bagaimana dengan orang tua yn ? Mereka pasti cemas"

"Ayah akan mengurusnya,, kau lakukan kegiatan seperti biasa saja"

"Baik ayah,,"

Seokjin pun pergi meninggalkan ayahnya sendirian,,, sebenarnya ia sedih,,, yn hilang,,, padahal ia sangat merindukan yn,,

~~~~~~~~~~~~~~~BERSAMBUNG~~~~~~~~~~~~~~~~~