Vampire yang tersesat

47. Kembali

Skip

13.00 Indonesia

Bandara

"Akhirnya kita sampai juga,,, ayo jim cepetan,,, aku sudah tidak sabar bertemu dengan orang tua ku"

"Iya iya,,, sabar sayang,,, kita akan menggunakan teleportasi atau kendaraan ?"

"Kendaraan aja jim,,, takutnya nanti kamu kelelahan karena menggunakan teleportasi"

"Baiklah,, kita cari taxi kalau begitu,,,"

Yn dan jimin pun menaiki taxi,,, tujuannya sekarang adalah rumah yn tentunya,,, sebenarnya jimin dan yn tak tau apakah orang tua yn masih ada dijakarta atau sudah kembali ke bali,,,

Jadi jika rumah yn kosong maka yn dan jimin akan ke rumah ayah,,,

O ya,,, katanya jimin juga akan membicarakan perihal pernikahannya dengan yn,,, sedikit takut sebenarnya mengingat orang tua yn yang menjauhkan yn dari makhluk-makhluk lain sejak kecil

Takutnya yn akan dilarang menikah dengan nya karena dia adalah vampir,,, tapi balik lagi ke diri yn,, yn sekarang vampir,, jadi jimin juga merasa bahwa ia akan direstui oleh orang tua yn,,,

Ok back to story

Yn membuka pintu rumahnya yang tampak sepi itu,,, ia mengira pasti rumahnya kosong,, setelah pintu itu terbuka,,, Gelap,,, itu lah yang yn lihat,,, sepertinya rumahnya memang kosong,,,

Yn masuk dan menyalakan lampu,,, rapi sekali,,, pasti mama nya yg membersikan rumah sebelum kembali ke bali

"Sepertinya orang tua mu sudah pulang" ucap jimin

"Ya,, ku rasa juga begitu,,, tak apa,,, aku akan menelpon papa sekarang"

"Apa tak mengganggu ? Barangkali papa masih kerja ? lebih baik kirim pesan saja"

"Kau benar,,, baiklah aku akan mengirim pesan pada papa,,, kau mandilah,, lalu istirahat,, sore nanti kita ke rumah ayah yh"

"Baiklah sayang ku,,,"

Jimin pun pergi ke kamar,,, meletakkan koper lalu mengambil pakaiannya,, kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya

Sedangkan yn,, setelah mengirimkan pesan pada papa yn langsung ke kamar,, membereskan pakaian pakaian yang ada di koper,,, menatanya ke dalam lemari yang ada di kamarnya,,, hingga pintu kamar mandi terbuka

Nampak lah jimin dengan pakaian santai nya,, kaos hitam dengan celana pendek hitam juga rambut yang basah,,, ketara sekali bahwa jimin baru saja keramas

"Mandilah yn,,, biar aku yang melanjutkannya"

"Baiklah"

Mereka pun bertukaran,,, jimin membereskan pakaian dan yn mandi

Yn selesai dengan ritual membersihkan dirinya,, dan sekarang ia tengah berbaring di ranjang dengan jimin di sampingnya yang sedang memeluk nya erat

"Apa tidak sebaiknya besok saja kita ke rumah ayah ?" Tanya jimin

"Kenapa ?"

"Kita perlu istirahat yn ah,,, dan ku rasa sebentar lagi juga sore,,, kita bahkan belum sempat istirahat bukan,,,"

"Baiklah baiklah besok kita ke rumah ayah"

"Nah gitu donk,,, o ya,, gimana dengan papa ? Apa sudah membalas pesan mu ?"

"Belum,,, masih belum centang biru"

"Pasti papa sibuk,,, makanya belum sempat membuka handphone"

"Ya,, kurasa juga begitu"

Mereka pun istirahat,,, namun jimin tak tidur,, ingat,, dia vampir,,, sedangkan yn tidur karena dia half vampir,, jadi masih ada sifat manusia nya,,,

Hingga malam pun tiba,,, yn terbangun dari tidurnya,,, namun ia tak melihat jimin di samping nya,, akhir nya ia pun turun dan pergi mencari jimin

"Jim,, kau dimana,," teriak yn

"Di halaman belakang"jawab jimin teriak juga

Yn pun melangkahkan kakinya menuju halaman belakang,,, nampak jimin sedang duduk dengan gelas di meja yg ada di samping nya

"Jim,,"

"Hmm"

"Itu apaan?"

"Darah rusa,, cobalah"

"Darah rusa ? Kapan kau mengambil nya?"

"Tadi saat kau masih tidur,,, aku pergi berburu sebentar "

"Kenapa harus berburu? Bukan kah ada aku jika kau haus?"

"Aku hanya ingin kau mencoba darah kesukaan ku,,, saat tak ada dirimu aku meminum darah rusa,, karena kurasa memang darah rusa lebih enak dari yang lain,, tapi tentu saja lebih enak darah mu"

"Jadi darah rusa itu darah kesukaan mu"

"Iya,, jadi aku ingin kau mencobanya"

"Baiklah akan ku coba"

Yn pun mengambil gelas yang ada di meja,,, bukan,, bukan milik jimin,, di meja ada dua gelas,, jadi ia mengambil gelas yang masih penuh isi nya

Yn mulai menenggak darah itu sedikit demi sedikit,, yaa tidak buruk juga,, tapi tetap lebih enak darah jimin

"Gimana,, enak kan ?"

"Yaa lumayan"

"Huuh"

"Kenapa?"

"Aku bosan yn ah,,, kita jalan jalan yuh,,"

"Malam malam begini ? G ah,, g mau"

"Ya udah,,, kita lanjut istirahat yh"

"Iya,, aku ingin melanjutkan tidur ku"

"Baiklah kalau begitu ayo tuan putri"

"Tuan putri tuan putri"

"Loh kenapa,,, apa aku salah? Kau memang tuan putri,, princess bahkan ratu di hatiku"

"Ck"

Yn pun pergi meninggalkan jimin yg tengah kesal,, sebab sebelum yn pergi,, yn sempat mencubit lengannya

~~~~~~~~~~~~~~~~BERSAMBUNG~~~~~~~~~~~~~~~~