Vampire yang tersesat

40. Menyerah

Satu bulan lebih satu minggu

Namun...

Orang tua yn blm juga menemukan cara lain

"Paman,,, kenapa ingin bertemu? Apakah paman berubah pikiran ?" Tanya jimin

"Huuuh,,, sebenarnya aku belum menemukan cara lain,,, kami sudah berusaha mencarinya namun sampai saat ini kami belum menemukan nya,,, ditambah lagi dengan keadaan yn sekarang,,,"

"Maka dari itu,,, terimalah paman,,, yn sudah sekarat,,, ia sudah merasakan sakitnya saat batu itu perlahan menghitam,,, aku yakin,, yn sangat sengsara saat ini,,"

"Sebenarnya paman sudah membicarakan hal ini pada yn,,, dan yn menerimanya,,, namun,,, yn juga akan menolak jika aku tidak menyetujuinya,,,"

"Kalau begitu apa lagi yang paman tunggu ? Yn sudah menerimanya,,, jadi kita langsung saja,,,"

"Baiklah paman setuju,,, tapi berjanjilah pada paman bahwa yn akan tetap hidup dan baik baik saja"

"Benarkah ? Paman menyetujuinya?! Waaah terima kasih paman,,, dan aku berjanji akan keselamatan yn,,, jika ku gagal,, paman bisa menghukum ku"

"Huuh,,, ku harap ini keputusan yang benar"

"Tentu tuan,,, kami sangat bahagia mendengarnya,,," ujar sejin

"Baiklah kalau begitu aku pergi duluan yh" ucap ayah yn

"Ayah,,, aku sangat senang,,, akhirnya orang tua yn menyetujuinya,,, dengan begitu aku akan selalu bersama yn"

"Dan kau harus menjaganya dengan extra,,, sepertinya suatu saat nanti yn akan menjadi vampir yang sangat kuat,,, mengingat darahnya adalah darah suci,,,"

"Hmm mungkin benar,,, ayah,,, bagaimana jika aku menikahi yn suatu saat nanti ? Apakah akan ada masalah ?"

"Lakukan apapun yang kau inginkan,,, kita ada di dunia manusia,, bkn di dunia vampir,,,"

"Hm ayah benar,,, aku akan membicarakan ini pada yn suatu saat nanti"

Disisi lain

"Mama,,," lirih yn

"Iya nak,,, mama disini,, ada apa ?" Jawabnya lembut

"Ma,,, ini,, s-sakit sekali,,,," ujarnya sembari memegang dadanya

"Maaf nak,,, mama tidak bisa melakukan apapun untuk ini,, hiks,,"

"J-jimin,, ma,, jimin"

"Kenapa?"

"A-aku mau j-jimin ma,,"

"Jimin ? Baiklah mama telfon sejin dulu yh,,"

Mama pun menelfon sejin

"Ya ada apa?"

"Sejin-ssi,,, bisakah kau minta jimin kemari ? Yn ingin bertemu"

"Baiklah akan ku sampaikan,,"

"Hm,, jangan lama-lama yh,,, yn sudah menunggu"

"Ya,,"

Mama pun mematikan telfonnya

"Tunggu sebentar ya nak,,, jimin sebentar lagi sampai kok"

"Aku disini ibu" ucap jimin tiba2

"Huuh baiklah,,, mama keluar dulu ya nak,,, jim,, tolong jaga yn,,,"

"Pasti bu"

Mamapun keluar,,, dan jran kasur milik yn

"Yn ah,,, aku merindukanmu"

"A-aku juga" jawab yn dengan senyuman

"Sekarang katakan padaku,,, ada apa ?"

"Jim,,, dadaku,,, sakit,,,"

"Mau ku hilangkan ? Tapi ini tak bertahan lama,,, mungkin 2 sampai 3 jam"

"Lakukanlah,,,"

Jimin pun mengeluarkan taring tajam nya,,, yn yang melihat itu hanya diam,,, melihat yn yang hanya diam jiminpun langsung mengarahkan taringnya pada leher yn

Menancapkan taring tajam itu pada kulit putih yn,,, mengalirkan darahnya kedalam tubuh yn,,, hingga sekiranya cukup untuk melawan rasa sakit yang menyerang yn,,,

Setelah itu,, jiminpun melepaskan taringnya lalu menjilat kulit yn agar luka akibat taringnya itu hilang dan tak meninggalkan bekas

"Bagaimana ? Apa terasa lebih baik?"

"Ya,,, sakitnya benar2 tidak terasa lagi,,, kau memang hebat jimin ku,,,"

"Ingat,,, ini hanya bertahan selama 2 atau 3 jam saja,,, jika kau merasa sakit lagi,,, panggil saja aku"

"Baiklah,,, sebenarnya apa yang kau lakukan tadi ? Kau menggigit ku tapi aku merasa ada sesuatu yang masuk,,,"

"Itu darahku,,, kau tau kan,,, selama ini juga aku selalu memberikan darahku padamu,,,"

"Iya aku tau,,, tapi kenapa ?"

"Darahku bisa menghilangkan bakteri dan virus yang ada dalam dirimu,,, jadi kau akan tetap merasa sehat,,, tapi,,, untuk masalah yang sekarang,,, aku tak bisa menghilangkannya,,, aku hanya bisa membantumu untuk menghilangkan rasa sakitnya saja,,, tidak dengan sumber rasa sakit itu"

"Tak apa,,, aku akan tetap berterima kasih padamu,, karena telah menjagaku selama ini,,,"

"Tentu,,, kau harus berterima kasih pada,,, oh ya yn,,, soal penyembuhan kamu,,, apa kau sudah mengetahuinya?"

"Ooh,, yang akan mengubahku menjadi vampir ? Papa sudah membicarakan hal ini pada ku,,, dan aku menyetujuinya,,, tapi sepertinya papa tidak setuju"

"Awalnya paman memang tidak setuju,,, tapi tadi pagi aku bertemu dengan paman,,, dan paman berubah pikiran,,, dia menyetujuinya yn,,,"

"Benarkah ? Lalu apa yang kita tunggu? Ayo lakukan,,, bagaimana caranya? Aku tidak ingin terus terusan sakit begini,,,"

"Hey,, bersabarlah,,, mengubah mu menjadi vampir itu membutuhkan ritual,,, dan sebenarnya aku sedikit ragu,,,"

"Kenapa ragu ? Bukankah kau yang memaksa papa untuk menyetujuinya ?"

"Aku memang memaksa paman,,, itu karena aku ingin kau tetap hidup,,, tapi disisi lain aku ragu,,, karena ritualnya akan menyakitkan untukmu,,, aku khawatir padamu yn ah,,, aku takut kau tak sanggup menahannya,,, jika kau tak mampu melawan rasa sakitnya,,, kemungkinan ritual nya akan gagal,,, dan aku takut,,,"

"Hey percayalah,,, aku akan melawannya dengan kuat,,, bukankah kau selalu memberikan darahmu padaku ? Jadi aku akan lebih kuat karena ada darahmu dalam tubuhku,,,"

"Yang lebih membuatku khawatir adalah,,, setelah ritual selesai,,, kau akan tak sadarkan diri,, karena tubuhmu harus beradaptasi dengan hal baru,,, dan umumnya ini akan membutuhkan waktu hingga semingguan,,,"

"Tak apa,,, aku akan pulih dengan cepat,,, aku janji"

"Baiklah,,, kau harus pulih dengan cepat,,, jangan terlalu lama tertidur"

"Kalau begitu kapan kita akan melakukan ritualnya ?"

"Ritualnya harus dilakukan saat bulan merah,,, dan bulan merah akan muncul seratus tahun sekali"

"Itu artinya tak ada harapan untukku hidup lagi,, waktuku tak banyak,,, sedangkan bulan merah masih lama,,"

~~~~~~~~~~~~~~~~BERSAMBUNG~~~~~~~~~~~~~~~~