Sudah hampir satu bulan Jimin tinggal bersama dengan mu,,, selama satu minggu itu pula yn memberikan darahnya di pagi dan malam hari,,, hanya sedikit yg yn berikan,, sisanya yn meminta jimin untuk memakan daging mentah,,,
Awalnya jimin menolak,, namun yn mengancamnya, jika menolak maka ia tidak akan memberikan darah nya lagi dan akhirnya jimin pun menurut,,, ntah lah,, knp jimin tiba2 seakan-akan patuh dengan apa yang di ucapkan yn,,,
"Yn ssi,,, aku haus,,," ucap jimin mengganggu tidur yn
"Ini masih terlalu pagi untuk minum jim,,,"
"Tapi aku haus,,,"
"Minumlah darah hewan"
"Tidak,, aku tidak mau,, aku hanya mau darah mu"
"Huum baiklah terserah kamu,, tapi pelan-pelan"
"Kau yakin ? Kau harus ingat bahwa sekarang aku sangat haus"
"Bukan kah sudah ku minta untuk meminum darah hewan saja ?"
"Tapi aku tidak mau"
"Ya udah aku kasih darah ku kamu g mau juga ?"
"Bukannya aku g mau yn,, hanya saja aku takut kau akan mati ditangan ku"
"Yang ada kau yang mati kehausan"
"Baiklah baiklah tp aku tidak yakin bisa pelan"
"G mau tau pokonya harus pelan2"
"Ok ok"
Jimin pun mendekat kan kepalanya di leher yn,, dan itu membuat yn terkejut,, bagaimana tidak,, biasanya ia akan memberikan darahnya melalui pergelangan tangan nya,, namun sekarang jimin malah mengambil nya dari leher? Itu membuat nya geli
"Yak knp dileher?!!" Tanya Yn namun tidak ada jawaban dari jimin karena jimin tengah asik dengan 'minumannya'
"Jim udah jan banyak banyak" namun lagi dan lagi jimin tak menanggapi nya
Sedikit banyak darah yang diminum jimin,, dan itu membuat yn sedikit lemas,, namun yn tak memperdulikan nya,, ia pun bangkit untuk mandi dan persiapan untuk berangkat kuliah
Sesampainya di kampus seperti biasa orang yang dicari oleh nya adalah Jia,, dimana sahabatnya itu ? Yn sudah mendatangi kantin namun sahabatnya itu tak nampak,,, di kelasnya pun tak ada lalu dimana ? Tidak mungkin kan di perpustakaan ?
Yn pun memutuskan untuk berhenti mencarinya dan masuk ke kelasnya untuk mempersiapkan materi yang akan di ajarkan nantinya
SKIP
Setelah selesai kelas yn hendak pulang, yh hari ini yn hanya memiliki matkul pagi saja jd ia pulang lebih cepat,,, namun saat ia sedang menunggu bus di halte ia dikejutkan dengan tepukan di bahunya
'puk'
"Astaga sapa sih!" Kesal yn sembari menengok ke belakang
"JIAAA,,, ngapain pake nepuk nepuk segala sih ? Kan tinggal manggil aja,, g perlu ngagetin,,, hobi banget ngagetin orang" cerocos yn
"Panjang amat dah,, btw dah mu balik aja ?"
"Iya nih,, aku cuma ada kelas pagi,,, jd aku pulang lebih awal"
"Gmn klo kita pulang bareng ? Aku juga dah g ada kelas lagi" tawar Jia
"Huum,,, pulang bareng yh ?? Gimana ya ?"
"Ayolaah,,, sekalian kita main,,, dah lama aku g kerumah kamu,, ya ya ya,, iya pokonya iya ayo" ucap Jia sambil menarik lengan Yn
"Stop stop stop,,, hmm,, Ji kapan kapan aja deh ya ? Aku mo istirahat soalnya,, sore nanti aku harus kerja sampe mlm,, ya ya ya?"
"Ayolah yn,,, sebentar doank kok,, lagian ini masih jam 11,,, janji sampe jam 1 nanti aku pulang,, klo aku dah pulang kamu bisa tidur sampe jam 3,,, lagian juga kan g boleh kebanyakan tidur,, 2 jam aja buat tidur siang,, ya ya ya?" bujuk Jia
"Tapi Ji..."
Yn blm selesai bicara namun Jia sudah menarik lengannya memasuki mobil milik Jia itu,,
Yn terlalu lama memikirkan alasan supaya sahabat nya itu tidak mampir ke rumahnya,, padahal ia memiliki alasan yang seharusnya ia ucapkan seperti
'Tapi Ji,, aku punya tugas yabg harus dikumpulkan besok,, tidak mungkin kan aku mengerjakannya nanti malam?' alasan itu pasti berhasil,, lagi pula tak ada kebohongan pada alasan tersebut,,, memang ia memiliki tugas yang harus dikumpulkan besok,, tapi sepertinya otak yn sedang eror,, atau mungkin ia terlalu panik karena di rumah nya ada seorang pria ?SKIP
Sesampainya dirumah Yn,,, Jia duduk dikursi yang ada di ruang tamu itu,, melepas sepatu tas dan kemeja dan hanya menyisakan tanktop putih dan celana panjang hijau nya,,, namun tiba-tiba
"YN SSIII" teriak seseorang dari lantai atas
"Yn ? Ada siapa dirumah mu ? Itu suara pria,, apa kau menyembunyikan pria dirumah mu ? Waah yn,, kamu.." ucap Jia tak bisa diselesaikan karena bingung harus bagaimana,,, dan Jia pun langsung kembali memakai kemejanya dengan cepat
~~~~~~~~~~~~~~~BESAMBUNG~~~~~~~~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire yang tersesat
Vampirberawal dari sang ayah yang memetik kelopak bunga Middlemist Red (semacam bunga camelia) milik sang raja untuk kesembuhan sang ibu tiri,,, lalu menjadi buronan,,, seluruh keluarga park telah dibunuh dan tinggal seorang pemuda bernama park jimin yg t...