Vampire yang tersesat

46. Bangkit

"Kenapa kemari?"

"Aku bangun sejak tadi,, tapi kau tak kunjung datang,, jadi aku kemari"

"Baiklah maaf kan aku,,, sekarang kembali ke kamar yh,, aku akan menemanimu,,"

"Lalu bagaimana dengan dia?" Menunjuk boogum

"Tak apa dia sendirian,,, ayo ke kamar,,, aku akan memeriksa mu"

"Kau bisa memeriksa ? Bukan kah dulu kau akan memanggil seokjin oppa ?"

"Aku bisa,,, aku belajar dari seokjin sejak kau tak sadarkan diri,,, jadi aku bisa,,"

"Baiklah,,,"

Sesampainya dikamar,, yn membaringkan tubuhnya di atas ranjang sedangkan jimin duduk di pinggiran ranjang

"Apa kau haus ?" Tanya jimin

"Hmm,,, sejujurnya aku tak tau,,, aku merasa tenggorokan ku kering,, tapi aku tak ingin air,,, aku merasa ingin sesuatu yang manis,, tapi bukan gula,, aku tak tau apa itu"

"Ku rasa aku tau,,, lalu bagaimana dengan tubuh mu ? Apa kau merasa sakit dibagian tertentu ?"

"Punggung ku sakit,, mungkin karena aku terlalu lama berbaring,,, dan juga gigiku sakit,,, aku juga merasa hidung ku tak berfungsi,,, tak ada udara yang masuk ataupun keluar,,,"

"Yn ah,, ritualnya,, berhasil" jawab jimin dengan senyum bahagia

"Benarkah ? Itu artinya aku vampir sekarang ?"

"Yah,,, half vampir,,,"

"Half vampir ?"

"Iya,,, half vampir itu vampir yang darahnya tercampur dengan darah manusia,,, atau bisa juga manusia yang diubah menjadi vampir seperti dirimu"

"Lalu bagaimana dengan mu ?"

"Aku pure vampir tentu saja,,,"

"Taehyung dan jungkook ?"

"Mereka vampir doble blood,,, karena ibu mereka adalah manusia,,,"

"Lalu sekarang kita dimana ? Aku merasa asing"

"Kita di korea"

"Ooh,,, hah ?! Korea ? Kok bisa ?"

"Aku membawa mu kabur,,, kau tau ? Mereka selalu mempersiapkan ritual penguburan untuk mu,,, aku selalu mengatakan pada mereka bahwa kau akan bangun,,, tapi mereka tak mempercayai ku,,, mereka selalu membujukku agar membiarkan kau di kuburkan,,, tentu saja aku menolak,,, tapi karena mereka memaksaku jadi aku nekat membawaku sampai sini"

"Ritual penguburan ? Untukku ?"

"Iya,,,"

"Lalu bagaimana sekarang ? Kapan kita akan kembali ?"

"Aku tak tau,, aku sudah terlanjur nyaman disini"

"Jadi kau akan tinggal disini ?"

"Kalau kau mau,,,"

"Kenapa aku ?"

"Karena aku akan tinggal dengan mu"

"Jadi kau akan mengikuti kemauan ku ?"

"Tentu saja"

"Baiklah,, akan ku pikirkan nanti,,, sekarang aku haus,,"

"Ambil darahku,,,"

"Darahmu ? Apa tak apa ? Kau juga kan vampir"

"Aku yang menjadikan mu vampir,,, jadi aku yang bertanggung jawab atas dirimu"

"Kau ini,,, seperti sudah menikah saja,,,"

"Memang,,, dalam dunia ku kita sudah menikah,,, namun dalam dunia mu kita belum sah"

"Hah ? Jadi,,, kita sudah menikah ?"

"Hmmm bisa dibilang begitu"

"Apa papa merestui ?"

"Tentu saja,,, jika tidak kau tak akan jadi vampir"

"Kalau begitu kapan kita menikah ? Maksudku dalam dunia ku"

"Kita bicarakan ini nanti,,, bukan kah kau bilang haus,,, kemarilah aku akan mengajarimu titik nikmat untuk digigit" ujarnya dengan menepuk pahanya

Yn pun duduk dan mendekati jimin lalu duduk dipangkuan

"Pertama, kau bisa menggigit di pergelangan tangan,,, kau tancapkan taring mu ke aliran darahnya,,, kedua, lengan,,, sama halnya dengan pergelangan tangan,,, tancap kan taring mu tepat di aliran darah nya,, ketiga, leher,,, titik ini adalah titik paling nikmat,, titik dimana darah akan terasa lebih manis dan segar,,,"

"Benarkah ? Jadi aku harus menggigit mu di leher ?"

"Itu terserah padamu,,, sebenarnya semuanya nikmat,,, sial manis atau tidak itu tergantung pemilik darah itu,,,"

"Jadi semua yang kau katakan tadi tidak benar ?"

"Hahaha tentu saja tidak,,, semua darah itu nikmat,, apa lagi langsung dari sumbernya,,, berbeda dengan darah yang ada di gelas atau tempat lainnya,,,"

"Lalu apa gunanya kau berbicara panjang lebar tadi ?" Kesal yn

"Hanya bercanda sayang,,, sekarang minumlah,, ingat,,, tancapkan di aliran darah, mengerti ?"

"Iya iya,,,"

Yn pun mulai menancapkan taring nya pada aliran darah yang ada di leher jimin,,, menyesap dan meneguknya perlahan,,, hingga rasa haus sudah tak terasa lagi

Yn mencabur taringnya perlahan,, lalu menatap jimin yang memejamkan matanya

"Maaf,,, pasti sakit ya,,,"

"Tak apa,,, bukan kah kau juga pernah merasakannya"

"Ya,,, dan itu menyakitkan"

"Tak apa,,, aku akan terbiasa nantinya,,, seperti kamu yang sudah terbiasa dengan gigitan ku"

"Iya iya,,, o ya jim,, apa papa dan mama sudah tau kalau kita di korea ?"

"Belum,,, kenapa ? Kau merindukan mereka ?"

"Yaa sedikit,,,"

"Baiklah,,, kita akan pulang lusa nanti,,"

"Benarkah ? Lalu kapan kita akan kembali kesini lagi ?"

"Kau ingin disini?"

"Sebenarnya aku kurang yakin,,, tapi aku ingin mencari pengalaman baru dengan tinggal di negara mu"

"Negaraku ?"

"Tentu saja,,, bukan kah kau berasal dari sini ? Itu artinya ini negaramu"

"Kau tau ?"

"Tentu aku tau,,, namamu park jimin,,, park kan marga di korea,,, jadi aku tau,,, dan juga,, kau sudah tinggal di negaraku beberapa tahun,, jadi bukan kah aku juga harus tinggal di negaramu ?"

"Beberapa tahun juga ?"

"Ya mungkin ? Atau selamanya ? Itu tergantung dirimu,,"

"Tergantung diriku ? Baiklah,,, kau harus disini 5 tahun,,, lalu kita pindah ke negara lain,, bagaimana ?"

"Bagus,,, kita akan kemana ?"

"Kita pikir kan nanti saja,,, sekarang kau istirahat,, lusa kita akan melakukan perjalanan jauh,,"

"Kenapa tidak dengan teleportasi saja ?"

"Kau ingin menggunakan teleportasi ?"

"Iya,,, bukan kah akan lebih cepat?"

"Apa kau tak ingin melihat langit ? Awan2 diatas sangat indah,,, pemandangan ketika melihat kebawah juga sangat indah,,, kau tak ingin melihat nya ?"

"Baiklah baiklah kita menggunakan pesawat,,,"

~~~~~~~~~~~~~~~~BERSAMBUNG~~~~~~~~~~~~~~~~