WARNING⚠
"Tandain kalau ada typo. Karena sesungguhnya manusia tidak luput dari kesalahan, begitupun dengan saya."
Ada sedikit perubahan dari segi alur juga ending.
Dan bagi kalian yang sudah membaca cerita ini mohon jangan spoiler!
~bagian ini telah direvisi°°HAPPY READING°°
"Mission success. You are WIN!"
~~~~~~~~~~~~
Setelah lencana ketiga berhasil dikantongi, mereka fokus pada soal berikutnya.
"Tiga puluh menit!" imbuh Regan mengingatkan waktu yang mereka punya.
Haptian bersidakep dada, matanya tidak lepas memandang mereka yang tengah fokus memecahkan pertanyaan. "Kalian yakin kita bisa tepat waktu?"
"Gue gak yakin. Dan gue punya firasat kita bakalan gagal."
Mereka mendelik tajam tidak terima dengan apa yang dikatakan Haptian. Sejauh ini mereka berusaha dan yakin akan berhasil. Dan Haptian dengan mudahnya mengatakan mereka akan gagal.
"Lo jangan mengacau!" peringat Regan.
"Kegagalan cuma ada di kamus lo, bodoh!" bisik Anggika. Haptian mendengkus sambil menatap sinis Anggika.
Ara menghela nafas kasar. Begini jadinya jika banyak kepala disatukan menjadi satu. Memang akan menghasilkan sesuatu yang lebih, tapi juga beresiko tinggi misal perpecahan atau pertengkaran.
"Fokus."
"Kalian liat gambar ini deh!" semua mata memandang Ayana dengan dahi mengernyit.
"Apa?" tanya Regan.
"Ini vektor." Ayana menyodorkan gambar yang terdapat pada soal nomor empat.
"Masih ingat rumusnya?" tanya Regan lagi. Ayana mengangguk singkat."Di soal itu diketahui:
Vektor A = 15m
Vektor -B = 20mDi vektor B terdapat tanda minus (-) dikarenakan arah vektor tersebut berlawanan.
Jadi bisa disimpulkan :
R = A+(-B)
R = A-B
R = 15m-20m
R = -5mKita harus jalan 5 meter ke arah berlawanan dari posisi kita sekarang."
Mereka mengangguk mengerti mendengar penjelasan Ayana. Regan mengeluarkan meteran di dalam tas punggung miliknya.
"Ngapain pake meteran?" Haptian pikir ini berlebihan, kan mereka bisa mengira menggunakan feeling.
"Supaya lebih akurat, perkiraan manusia terkadang salah. Dan tujuan guru nyuruh kita bawa meteran untuk ini tentunya," sahut Ayana sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
12 IPA 3 (Revisi)
Misterio / Suspenso12 IPA 3, kelas yang semula tak terlalu memikirkan lingkungan sekolah kini mereka dihadapi dengan kasus pembunuhan yang menyerang kelas mereka. Disaat mereka harus fokus dengan ujian sekolah yang akan dilaksanakan, mereka terpaksa harus bisa menyele...