Crime Report

10 1 0
                                    

Wine mengeluarkan semua koper yang ada dirumah Kenzo. Ia memasukan semua pakaiannya dan juga beberapa barang-barang milik Kenzo. Hal ini sesuai dengan ucapan Kenzo saat Kenzo ditangkap, Kenzo meminta barang-barang penting seperti ponsel dan sejumlah uang diambil oleh Wine.

Tiba-tiba Alessio datang dan terkejut ada Wine yang masih ada di Italia. Seharusnya Wine kembali ke Korea sesuai pinta Kenzo. Wine sendiri memilih untuk tetap berada di Italia sampai Kenzo bebas, ia punya rencana lain untuk menangkap pelakunya.

"Perché sei ancora qui? (Kamu kenapa masih disini?)" tanya Alessio.

"Si prega di trovare un hotel con camere grandi. Rimarrò in Italia fino alla partenza di Kenzo. (Tolong cari hotel dengan kamarnya yang besar. Saya akan tinggal di Italia sampai Kenzo bebas,)" jawab Wine.

Wine langsung menutup kopernya dan menoleh ke arah Alessio, "Hai fatto quello che ho ordinato giusto? (Apakah anda melakukan apa yang saya pesan dengan benar?)"

Alessio menganggukan kepalanya, "Ho installato un dispositivo di localizzazione nell'auto della famiglia Martinus. (Saya memasang alat pelacak di mobil Keluarga Martinus.)"

"That's great, Thank You (Itu bagus, terimakasih.)"

Wine langsung membuka laptopnya dan mengecek dimana keberadaan keluarga Martinus. Kali ini mereka sedang ada di kantor polisi, mungkin karena kemarin Kenzo ditangkap jadi mereka harus menemui polisi sebagai pihak yang melaporkan.

"Ma ho già comprato un biglietto per la Indonesia. Davvero non vuoi andare a casa? (Tapi saya sudah membelikan tiket ke Indonesia. Anda beneran tidak mau pulang?)" tanya Alessio sambil melihat laptop Wine.

"Kenzo è solo qui. Devo aiutarlo a risolvere il problema. (Kenzo sendirian disini. Saya harus membantunya memecahkan masalah,)" jawab Wine.

"Non ha trovato nessuno dei suoi membri ancora sono ancora vivi. Anche lui è stato arrestato dalla polizia. Devo scoprire dove sono i membri di Kenzo e perché la famiglia Martinus vuole denunciare Kenzo (Ia belum menemukan satu pun anggotanya yang masih hidup. Dia pun ditangkap polisi. Saya perlu mencari tahu di mana anggota Kenzo dan mengapa keluarga Martinus ingin menuntut Kenzo.)" lanjutnya.

"è troppo (Itu terlalu berlebihan)" sahut Alessio.

"Per me è un cliente. Non sai che sono un assassino professionista? (Bagi saya dia adalah klien. Bukankah kamu tahu kalau aku seorang pembunuh profesional?)"

Alessio menganggukan kepalanya, "Kenzo usa sempre i servizi di un assassino per uccidere i suoi nemici. Li hai uccisi per tutto questo tempo? (Kenzo selalu menggunakan jasa pembunuh bayaran untuk membunuh musuhnya. Apakah selama ini kamu yang membunuhnya?)"

"io solo una volta. In media mio fratello ha ucciso il suo nemico Kenzo. Uno di loro era la famiglia Bruno. (saya hanya satu kali. Rata-rata saudaraku yang melakukannya, salah satunya keluarga Bruno.)"

"Anche tuo fratello è un assassino professionista? (Apakah saudaramu seorang pembunuh profesional juga?)"

Wine menganggukan kepalanya dan kembali bersiap-siap. Sementara Alessio terkejut kalau Kenzo dikelilingi orang yang berbahaya. Ntah itu sesama mafia, pembunuh profesional, gangster dan lainnya.

"Non aver paura di me. Non uccido chiunque e se uccido un umano, uccido un umano secondo la richiesta del cliente. (Jangan takut padaku. Saya tidak membunuh siapa pun dan jika saya membunuh manusia, saya membunuh manusia sesuai permintaan klien.)" Wine menepuk pundak Alessio lalu pergi.

ContritenessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang