20

691 92 30
                                    

Happy reading 💚💚











Belum ada yang tidur kan? Maaf ya postnya malam lagi 😊











Jennie menuruni anak tangga untuk menuju dapur, dia ingin membantu BiBi Kang untuk menyiapkan makan malam. Sudah lama Jennie tidak membantu Bibi Kang untuk mempersiapkan makan malam, sejak kehamilannya menginjak usia besar, Jennie memang diperintah oleh Taeyong untuk lebih banyak istirahat, oleh karena itu kegiatan Jennie setiap harinya hanya duduk sambil membaca buku tentang kehamilan.

Dan saat ini Jennie memilih untuk membantu Bibi Kang, karena menurut buku yang dibaca oleh Jennie menginjak usia trisemester ketiga Jennie harus banyak berjalan untuk nantinya membantu proses saat dirinya melahirkan. Saat Jennie sudah dekat dengan dapur dia melihat Seulgi tengah berada didapur, apa yang tengah perempuan itu lakukan? Tanya Jennie dalam hati.

"Jennie." sapa Seulgi saat melihat Jennie ada didapur.

"Apa Nona Seulgi melihat Bibi Kang?" Tanya Jennie pada Seulgi.

"Ouh Bibi Kang sedang keluar, dia bilang ingin beli sesuatu." Jawab Seulgi "Apa kau butuh sesuatu?" lanjut Seulgi bertanya.

"Tidak ada, aku mencari Bibi Kang karena ingin membantunya memasak untuk makan malam."

"Hari ini Bibi Kang tidak memasak, aku yang akan memasaknya. Aku ingin memasak makanan kesukaan Taeyong, sudah lama aku tidak melakukannya." Ucap Seulgi tersenyum, iya saat ini perempuan cantik itu memang tengah memasak makanan kesukaan Taeyong.

'Bahkan selama beberapa bulan ini aku tinggal bersama Taeyong, aku sama sekali tidak tau apa makanan kesukaannya.' Batin Jennie merasa sedih karena tidak mengenal Taeyong lebih jauh.

Jennie melihat Seulgi yang begitu lihai memasak. Sudah cantik, pintar memasak pantas saja Taeyong begitu mencintai perempuan itu dan sampai rela memilih untuk tidak menikah karena semua cintanya sudah dia berikan pada Seulgi. Jennie merasa Seulgi adalah perempuan yang sangat beruntung karena bisa dicintai oleh pria sebaik Taeyong.

Lamunan Jennie buyar saat dia mendengar suara bel pintu mansion berbunyi, dia pun memilih untuk membukakan pintu itu, "Biar saya saja yang membukanya Non." Jennie pun berjalan kearah pintu untuk membukakannya dan melihat siapa tamu yang datang.

"Halo Jennie." sapa Johnny tersenyum.

Jennie mengulum senyum saat melihat Johnnylah yang datang untuk bertamu, "Tuan Johnny."

"Ini aku bawakan cake kesukaanmu, bagaimana kalau kita makan bersama didalam?" ucap Johnny sambil memperlihatkan sebuah kotak berisi cake kesukaan Jennie yang tadi sempat dia beli sebelum datang kerumah Taeyong. Sudah lama Johnny tidak datang kerumah Taeyong untuk bertemu Jennie, karena pria itu sibuk dengan urusan pekerjaannya. Dan saat hari ini dia memiliki waktu luang, Johnny memilih untuk datang menemui Jennie.

Jennie hanya tersenyum lalu mempersilahkan Johnny untuk masuk kedalam mansion. Jennie juga merasa kegirangan karena Johnny membawakan cake kesukaannya, sudah lama dia tidak memakan cake itu karena sudah lama juga Johnny tidak main ke mansion sepertinya pria itu sangat sibuk. Jennie tau jika Johnny adalah seorang CEO perusahaan besar sama seperti Taeyong.

Jennie dan Johnny kini sudah duduk di sofa ruang tamu, Johnny membuka kotak yang tadi dibawanya lalu memberikan sebuah sendok kepada Jennie agar perempuan itu bisa memakan cake kesukaannya. "Silahkan."

"Terima kasih Tuan." Ucap Jennie tersenyum menerima sendok yang diberikan oleh Johnny. Jennie pun mulai menyendokkan cake dan memasukan kemulutnya.

SURROGATE MOM || JENYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang