Summoning Nazi

_10_ Fall of the Kingdom of Louria

Pesawat Ju-87/Stuka telah senapan mesin nya, secara ajaib bertabrakan dengan sebuah. logam, memicu bahan bakar kontaknya, menyebabkannya gagal mengenai penunggang naga.

Muura terbang ke barat. Dia tidak mengerti bagaimana dia menghindari pukulan. Pesona yang diberikan istrinya pada suatu saat hilang tanpa dia sadari. Alat komunikasi ajaibnya juga rusak.

"Apakah... istriku yang menyelamatkanku?" dia bergumam.

!!!??

Dia merasakan firasat buruk dan melihat ke atas ke langit. Sejumlah besar benda terbang jauh di atas kepalanya, di belakang mereka saat mereka melaju ke barat dengan kecepatan yang luar biasa.

Kerajaan Rowlia, tentara bawahan timur

"Apa yang telah terjadi!" Letnan Jenderal Adem bertanya dengan marah.

Bawahannya berkeringat dingin. Komunikasi mereka dengan 12 wyvern pengintai terputus oleh teriakan. Orang terakhir yang melewatinya mengatakan sesuatu tentang dikejar oleh ledakan api.

"Kami sedang memeriksanya sekarang..."

"Dan bagaimana tepatnya kamu menyelidikinya?! Idiot!"

Mereka semua dengan patuh tetap diam.

"Yah, mau bagaimana lagi, kan? Biarkan saja mereka melakukan apa yang mereka bisa. Bagaimana dengan pengawalan pasukan utama?" Jenderal Pandour menyela.

"Mereka selalu mempunyai lima puluh wyvern yang berjaga. Sisanya berjaga di tempat bertengger wyvern di Gim, tapi jika diperlukan, mereka siap dikerahkan kapan saja."

"Lima puluh? Bukankah itu terlalu banyak?"

"Tidak sama sekali, Tuan. Karena kami tidak tahu bagaimana pasukan terdepan menghilang, kami pikir pasukan musuh mungkin memperoleh semacam kekuatan supernatural. Lagi pula, jika pasukan utama kita dikalahkan, misi kita untuk menaklukkan Kua Toine akan berakhir dengan kegagalan."

"Jadi begitu..."

Mendengarnya, sejumlah besar wyvern telah membentuk kelompok dan terbang sembarangan. Pemandangan itu begitu mengesankan sehingga mereka pasti bisa menghancurkan apapun yang menantang mereka. Kecuali... apa sebenarnya musuhnya ...?

Pandour memaksa dirinya untuk berhenti memikirkannya.

Saat itu, 16 wyvern yang terbang di atasnya secara seketika tercabik-cabik. Lalu 8 lagi! Sesuatu yang tak kasat mata baru saja memadamkan 24 wyvern.

"A-apa?! Apa yang sedang terjadi?!"

"Aaaaaahhh!!!"

"Ini tidak terjadi... Ini tidak mungkin terjadi!!!"

Terdengar teriakan di mana-mana. "Benda" itu terbang di atas tentara dengan kecepatan yang tidak masuk akal.

Mereka yang terkejut terkejut. Apa yang baru saja mereka alami adalah terbang lintas dari pesawat Messerschmitt Me 262 dengan kecepatan 900km/h.

"I-itu... semuanya sangat cepat!!!"

"Apa itu tadi!"

Terjadi kepanikan yang meluas...

Sayangnya, bencana tersebut belum berakhir. Naga besi yang terbang menjauh kini kembali, dan mereka masing-masing menembakkan peluru cahaya lagi. Skuadron penunggang naga elit dibantai secara sepihak...

Muura mulai bertanya-tanya apakah mungkin musuh ini adalah kerajaan sihir kuno. Pasukan kuat yang terdiri dari 20.000 tentara dimusnahkan, ledakan api terpandu yang tanpa henti mengejar sasarannya... segala sesuatu yang mereka coba terdorong keluar dari jalan yang lapuk dan masuk ke semak-semak liar.

BOOM... BOOBOOBOOOOM...

Dia mendengar suara tumbukan yang membosankan bergema. Di hadapannya, kobaran api yang dahsyat menari-nari, seolah-olah berasal dari gunung berapi yang meletus.

"Itu... tidak mungkin... di situlah...!"

Dengan hati yang membeku, dia bergegas kembali ke perkemahan... Ketika dia tiba di langit di atasnya, mimpi terburuknya menjadi kenyataan. Yang bisa dilihatnya hanyalah sisa-sisa manusia, terbakar hitam.

Beberapa hari kemudian

Kerajaan Rowlia, ibu kota kerajaan Jin Hark, Castle Hark

Dia telah menghabiskan lebih dari 6 tahun membangun dukungan dan menerima tuntutan memalukan untuk berpura-pura patuh, tapi dia akhirnya mampu mengumpulkan dan melatih pasukan yang tangguh dan pantang menyerah yang mampu menyatukan seluruh benua Rodenius. Dia menginvestasikan hampir seluruh harta dan kekuatan nasional Rowlia, membuat negaranya terlilit hutang selama beberapa dekade, untuk membentuk legiun ini. Untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan, ia meningkatkan kekuatan militernya ke tingkat yang tidak terbayangkan; itu seperti melintasi jembatan batu lalu menghancurkannya, tingkat kekuatan militer mereka seharusnya tidak dapat diatasi. Mereka seharusnya menginjak-injak segalanya.

Namun kemudian, negara Jerman dengan kekuatan tempurnya yang tidak masuk akal ini ikut berperang dan nyaris tidak tersentuh. Pada awalnya, mereka mengirim utusan, menawarkan untuk menjalin hubungan diplomatik. Dia seharusnya memperlakukan mereka dengan lebih sopan dan lebih banyak meneliti negara mereka. "Mereka adalah negara barbar karena mereka tidak memiliki Wyvern"? Sampah. Mereka adalah negara yang tidak membutuhkan Wyvern karena mereka sudah sangat maju.

Dia telah kehilangan sebagian besar pasukannya. Armada angkatan lautnya juga, yang tersisa terkena serangan udara saat berlabuh di malam hari dan berubah menjadi abu bersama seluruh pelabuhan. Negaranya menderita kerugian besar, tetapi dia bahkan tidak bisa memastikan satu pun kematian di pihak Jerman. Sungguh rasio pembunuhan/kematian yang mencengangkan; jika dia bertarung dengan salah satu negara adidaya peradaban besar, hasilnya tidak akan timpang.

Dia seharusnya lebih berhati-hati sejak awal. Tapi, betapapun hancurnya perasaannya, dia tidak punya waktu untuk menyesal. Musuh sudah datang ke sini. Mereka berada di langit ibu kota, perangkat mereka berdengung seperti agas di wajahnya. Wyvern-nya sudah mati semuanya. Tidak ada lagi yang bisa dia lakukan...

Ratatata... ratatatata...

Suara merica itu terus-menerus terdengar di dalam kastil. Dia mendengar teriakan dari para pengawal kerajaan.

MEMUKUL!

Sekelompok pria aneh yang mengenakan pakaian berwarna seperti tanah masuk ke ruang audiensi kerajaan. Di antara mereka, ada 5 orang dengan seragam berbasis coklat. Mereka memegang sesuatu yang tampak seperti tongkat sihir di tangan mereka. Tidak ada seorang pun yang bersenjatakan pedang, jadi mereka semua pastilah penyihir. Raja tiba-tiba teringat kisah kerajaan sihir kuno.

"I-itu tidak mungkin... apakah kamu tentara dari kerajaan sihir?!" tanya Hark, gemetar ketakutan.

Orang-orang berbaju coklat mendekati raja.

"Saya tidak yakin apa ini... 'kerajaan sihir'..., tapi nama saya Hermann Göring, dari Departemen Kepolisian Berlin di Jerman. Anda ditahan karena memerintahkan pembantaian Gim di Kerajaan Kua Toine. Kami tidak membawa surat perintah penangkapan saat ini, jadi kami melakukan penangkapan darurat dan akan menunjukkan surat perintah tersebut kepada Anda nanti."

Hark Rowlia dibawa pergi dengan borgol.

Hmmm ada-ada saja