"Di mana Lisa dan Jennie sekarang, Hun? Acaranya akan segera dimulai." Aku bertanya pada kekasih ku Rosé yang ada di samping ku.
"Aku sudah menelepon mereka berapa kali tapi keduanya tidak menjawab." Jawabnya sambil tetap berusaha menghubungi sang kekasih.
"Mungkin keduanya masih berhubungan seks saat ini, mengenal mereka, mereka sepertinya tidak pernah merasa cukup satu sama lain." Kataku sambil melirik jam tanganku.
"Watch your mouth there, Kim Jisoo." Chaeng berkata kepadaku dengan suara tegas.
Ironisnya, dia tidak suka aku berbicara tentang hal-hal seperti ini tetapi suka mendengar ku berbicara kotor setiap kali kami melakukan beberapa latihan di tempat tidur.
"Apa? Hun, keduanya sehat seperti banteng jadi begitu alami. Sama seperti kita, setiap malam kita melakukan seks-" potongnya dengan meletakkan tangannya di mulutku.
"Yah! Tutup mulutmu yang cantik itu, Jisoo atau kamu sudah tahu apa yang akan terjadi." Kata Chaeyoung lalu menatapku penuh arti yang membuatku menelan ludah.
Kalian pasti tidak ingin tupai yang marah dengan cara apa pun.
Aku hanya mengangguk padanya dengan gugup dan dia kemudian melepaskanku.
Ngomong-ngomong, kami di sini di universitas lama kami untuk reuni angkatan dan saat ini kami sedang menunggu Jennie dan Lisa yang jelas terlambat.
"Bagus. Sekarang, telepon Jennie dan aku akan menelepon sepupuku tersayang." Dia berkata seolah tidak terjadi apa-apa dan hendak mengalihkan perhatiannya kembali ke ponselnya ketika dua mobil secara bersamaan diparkir di depan kami.
Jennie kemudian keluar dari mobil berwarna hitam, tampil memukau dengan pakaian serba merah merek andalannya, Chanel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun perhatian kami tertuju pada orang yang keluar dari mobil Bugatti La Voiture Noire yang berada di samping Jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
