14. ENOUGH

2.1K 162 7
                                    

LISA POV 

Sudah 5 hari sejak itu tidak begitu baik terjadi di restoran.

Chaeng dan Jisoo tidak menanyakan atau membicarakan hal itu lagi.

Kami baru saja meninggalkan restoran setelah membayar dan kembali ke tanggung jawab kami masing-masing perusahaan sendiri hari itu.

Tapi sudah 5 hari juga sejak aku membombardir Jennie dengan pesan dan teleponku tapi dia tidak menjawab semuanya.

Aku juga pernah ke rumahnya dan perusahaannya, tapi dia selalu mengucilkanku. Kurasa dia semarah itu padaku karena tindakan bodohku.

Hari ini, aku memutuskan untuk pergi ke rumahnya lagi karena aku tidak datang kemarin karena ada kesepakatan bisnis yang sangat penting yang harus aku selesaikan.

Sebelum pergi ke rumah Jennie, aku memutuskan untuk membeli kue karena ya, hari ini adalah hari ulang tahun ku dan aku tidak bisa tidak sedih karena kekasih ku selalu mengejutkan ku setiap saat.

Selama 3 tahun terakhir kami bersama, dia akan selalu mengucapkan ku secara pribadi tepat jam 12 tengah malam tetapi sekarang, bahkan tidak ada pesan atau telepon.

Aku menghela nafas dan mengabaikan perasaan berat itu dan memaksakan senyum lebar. Aku seharusnya tidak memikirkan pikiran negatif hari ini.

Dia begitu sibuk, mungkin itu hilang dari pikirannya.

Ketika tiba di toko kue favorit ku, aku memarkir mobil ku dan masuk.

"Selamat datang di Mina's Sweets! Ada yang bisa saya bantu?" Gadis di konter menyambut ku dengan antusias dengan senyum manis yang ku balas.

"Hai. Bisakah saya minta kue ini di kiri bawah?" Kata ku pada gadis yang masih memiliki senyum terpampang di bibirnya.

"Hanya itu?" Dia bertanya dan aku hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kamu bisa menuliskan di kertas ini dedikasi kamu
mau ditulis di kuenya." Katanya dan menyodorkan secarik kertas kepadaku.

Aku menerimanya dan menulis di atasnya.

"Ini." Kataku dan mengembalikan kertas itu padanya.

Gadis itu kemudian menerimanya dan berjalan ke arah belakang.

Beberapa menit kemudian, dia kembali dengan kue di atas kotak dan membukanya di depan ku.

"Good?" Dia bertanya dengan senyumnya.

Aku membaca kata-kata di kue.

"Happy birthday, Lili."

Aku memalsukan senyum dan mengangguk sekali lagi.

"Ya." Aku segera dan menundukkan kepalaku untuk menyembunyikan air mata yang mengancam jatuh dari mata.

"Maaf, tapi jika Anda tidak keberatan saya bertanya, di mana Nona Jennie? Maksud saya, dia selalu membeli kue di sini sendiri setiap tahun selama tiga tahun terakhir dengan rasa, desain, dan dedikasi yang sama di atasnya." Gadis itu bertanya padaku yang membuat hatiku semakin sakit sambil menutup kotak hitam dan mengikatnya dengan pita merah muda.

Aku tidak mengangkat kepalaku.

"Kurasa dia tidak bisa melakukan itu hari ini." kataku dengan suara rendah, hampir pecah.

"Oh. Menyedihkan. Dia selalu sangat bersemangat setiap kali dia datang ke sini, mengatakan bahwa itu dia ulang tahun kekasih nya dan berbicara tentang bagaimana dia akan mengejutkannya kali ini. Dia sangat jatuh cinta." Ujarnya dengan sedikit kesedihan dan kebahagiaan.

"Ya, memang begitu." Itulah satu-satunya kata yang ku ucapkan sebelum meninggalkan toko.

Aku menarik napas dalam-dalam lagi, mengangkat kepalaku dan melihat langit cerah di atas.

LIES-TRUTH | JENLISA ADAPTATION ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang