The Perfect Model

Awal mulanya sebuah kisah

Suatu pagi di kota London, hiduplah seorang pria perkasa. Nama lengkapnya adalah, Roberto Darius Abraham Torres yang telah berusia 43 tahun. Sosok Darius dikenal, seorang pria baik dan juga mirip dengan model ternamaan David Gandy. Pekerjaan Darius adalah, seorang mantan pegawai bank. Darius memiliki seorang isteri, Clarissa Amber Wilma Montalvo yang telah berusia 37 tahun. Sosok Wilma dikenal, seorang wanita ramah dan juga mirip model Stephanie Mendoros. Pekerjaan Wilma adalah, seorang ibu rumah tangga biasa. Mereka berdua sangat serasi.

Darius dan isterinya Wilma tinggal di sebuah rumah mewah. "Bangunlah, Darius Torres. Sekarang sudah pagi" kata Wilma sambil tersenyum lebar. "Jangan, Wilma. Biarkan aku tidur sebentar lagi" kata Darius sambil menolak sangat halus. "Bangun, Darius Torres sayang. Aku membawa sebuah berita penting" kata Wilma sambil mencium dengan sangat mesra. "Baiklah, Wilma. Aku akan mendengarnya" kata Darius sambil duduk di ranjangnya. "Tenang, Darius Torres sayang. Aku membawa berita tentang pekerjaan" kata Wilma sambil tersenyum dengan lebar. "Baiklah, Wilma. Tolong bacakan berita tersebut kepadaku" kata Darius sambil mulai sarapan. Tidak lama kemudian, Darius tersedak karena berita Wilma.

Sementara itu di sebuah kamar, hiduplah seorang gadis kecil. Nama lengkapnya adalah, Sebastiana Camilla Felicia Torres yang telah berusia 5 tahun. Sosok Camila dikenal, seorang gadis yang lugu dan polos. Pekerjaan Camila adalah, seorang artis dan model cilik. Camila memiliki seorang adik, Timotius Johanes Aaron Torres yang telah berusia 5 tahun. Sosok Johanes dikenal, seorang anak kecil yang periang. Pekerjaan Johanes adalah, seorang artis dan model cilik. Mereka berdua sangat lucu.

Johanes dan kakaknya Camila tinggal di sebuah kamar luas. "Bangun, Johanes Torres. Sekarang sudah pagi" kata Camila sambil tersenyum lebar. "Jangan, Camila. Biarkan aku tidur sebentar lagi" kata Johanes sambil menolak sangat halus. "Bangun, Johanes Torres. Sekarang saatnya kita sarapan" kata Wilma sambil merajuk. "Baiklah, Camila Torres. Sepertinya kau semakin mirip mommy" kata Johanes kesal. "Baiklah, Johanes Torres. Sepertinya kau semakin mirip dengan daddy" kata Johanes. "Baiklah, Johanes Torres. Saatnya kita keluar" kata Camila. Seketika itu juga, mereka keluar dari kamar tidur tersebut.

Sementara itu di kamarnya, Darius sedang berlatih beban. "Astaga, Darius Torres. Sepertinya ototmu semakin besar" kata Wilma tersenyum. "Terima kasih, Wilma Montalvo. Aku senang dengan ucapanmu" kata Darius sambil tersenyum. "Baiklah, Darius Torres. Bagaimana jika hari ini kita piknik?" tanya Wilma merayu. "Tidak, Wilma Montalvo. Rasanya aku lelah" jawab Darius. "Tetapi, Darius Torres. Sepertinya anak-anak sudah bangun" kata Wilma tersenyum. "Baiklah, Wilma Montalvo. Sebaiknya kau panggil mereka" kata Darius sambil mendesah. Seketika itu juga, Wilma pergi.

Sementara itu di luar kamar, hiduplah seorang pria lain. Nama lengkapnya adalah, Russelio Fabian Jacob Torres yang telah berusia 46 tahun. Sosok Russel dikenal, seorang pria baik dan juga mirip dengan model ternamaan Tyson Ballou. Pekerjaan Russel adalah, seorang pengacara yang ternamaan. Russel memiliki seorang isteri, Sarah Melody Jasmine Randall yang telah berusia 39 tahun. Sosok Melody dikenal, seorang wanita cantik dan juga mirip aktris ternamaan Luna Maya. Pekerjaan Melody adalah, seorang asisten dosen universitas yang ternamaan. Mereka berdua sangat serasi.

Russel dan isterinya Melody tinggal di sebuah rumah susun. "Astaga, Russel Torres. Sepertinya kau lama menunggu" kata Wilma sambil mencium. "Tidak, Wilma Montalvo. Senangnya bertemu denganmu" kata Russel sambil tersenyum. "Baiklah, anak-anakku. Bagaimana jika kalian bertemu daddy?" tanya Wilma menyela. "Tetapi, mommy tersayang. Apakah daddy sudah bangun?" tanya Camila sambil tersenyum. "Ya, anakku Camila Torres. Sekarang daddy sedang olahraga" jawab Wilma. "Baiklah, Johanes Torres. Sekarang saatnya kita bertemu daddy" kata Camila senang. "Baiklah, Camila Torres. Sekarang saatnya kita bertemu daddy" kata Johanes senang. Seketika itu juga, mereka berlari.