Chapter 44

930 91 9
                                    

Waktu terus berjalan tanpa terasa begitu banyak hal yang keluarga itu lalui bersama Jaemin tetap menjadi seorang istri juga seorang sosok ibu sambung untuk Ha Jun begitupun Jeno yang menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami juga papa begitu baik.

Ha Jun adalah putra yang hebat semua kecerdasan Jeno menurun padanya tak lama setelah masuk ke sekolah dasar anak itu begitu aktif terlibat berbagai kegiatan non akademik maupun akademik dan yang pasti Jaemin selalu mengawasi juga menemani setiap kegiatan Ha Jun, Jaemin tetap menjadi dokter dengan syarat ia harus mengurangi jadwal praktek dan mengurangi jadwal operasinya karena kandungannya masih di trimester awal memasuki trimester kedua dan Haechan mengatakan akan sedikit berbahaya jika Jaemin banyak melakukan kegiatan.

Perut rata wanita itu kini mulai terlihat membesar bahkan ia mulai merasakan kondisi tubuh yang berubah-ubah terkadang emosinya juga tidak stabil jika sedang kelelahan tak jarang Jaemin mendiamkan Jeno namun beruntunglah Jeno yang belajar dari pengalamannya saat Renjun hamil alhasil ia tidak terlalu pusing dengan mood Jaemin yang sering berubah-ubah namun yang ia khawatirkan sekarang justru kondisi dan gizi istri serta calon anaknya itu.

"Pagi" sapa Ha Jun menurini anak tanga dan melihat kedua orang tuanya telah duduk lebih dulu sambil menikmati sarapan, Ha Jun tidak terlambat bangun hanya saja ia sibuk menghafalkan materi untuk olimpiade besok jadilah ia selalu telat saat sarapan bahkan Jaemin pernah menegurnya agar tidak terlalu memaksakan diri.

"Ada kegiatan apalagi kamu?" tanya Jeno

"olimpiade sains" jawab Ha Jun sambil memakan sarapanya

Jaemin meletakkan dua potong roti panggung yang sudah diberikan selai coklat kemudian tak lupa ia sajikan susu rasa vanilla kesukaan Ha Jun. "Xie xie nie mama" ucap Ha Jun tiba-tiba menggunakan Bahasa China dengan begitu fasih dan bagus, bahkan pelafalannya terdengar seperti Renjun.

Jaemin tiba-tiba terdiam ia tak melanjutkan memakan rotinya padahal tadi nafsu makanya begitu kuat namun entah kenapa selera makanya menghilang bahkan ia bingun apa yang membuat dirinya seperti itu. Jaemin tak mengalihkan pandangan dari Ha Jun yang begitu lahap, kepala Jaemin terasa sakit dan perutnya terasa begitu mual, matanya terasa berkunang-kunang. Jaemin menghembuskan nafas dengan susah payah, jantungnya berdegup begitu cepat. Jaemin seperti melihat bayang-bayang Renjun dirumah ini.

Ha Jun terus mengunyah dengan lahap dan pagi ini Ha Jun berbicara dalam bahasa China, ia begitu ceria bahkan senyum nya tak pernah pudar. "Bàba, nǐ jīntiān máng ma? (Apakah papa sibuk)" tanya Ha Jun, Jeno mengangkat alisnya sebelah, Ha Jun memang cerdas

"Kàn lái bàba bù máng (Papa tidak sibuk)" jawab Jeno tersenyum dengan manis, Jeno pikir darah Renjun mengalir kental ditubuh putranya ini sehingga gaya mereka berbicara terlampau sama

"Nǐ kàn bàba, māmā xiào qǐlái hǎo piàoliang, wǒ hǎo xiǎng māmā (Lihatlah papa, mama terlihat sangat cantik saat tersenyum, aku rindu mama)" Ha Jun kembali berbincang dengan Bahasa China sekarang ia menunjuk ke arah foto Renjun yang masih bertengger sempurna di mansion itu. Setelah berkata seperti itu Ha Jun sedikit menunduk, sebaik apapun Jaemin namun yang Ha Jun inginkan adalah Mamanya.

Jeno meletakkan alat makanya dan menatap Ha Jun dengan atensi penuh, ia tahu makna dari setiap kata yang putranya itu ucapkan "Hé jùn fàngxué huí jiā hòu, wǒmen qù kànwàng māmā (Setelah Ha Jun pulang sekolah, ayo kita kunjungi mama" ucap Jeno yang membuat Ha Jun begitu semangat dan bahagia.

Jaemin semakin diam sedikit berbalik dan menatap bingkai potret Renjun yang tersenyum sangat cantik. Untuk pertama kalinya Jaemin cemburu kepada Renjun padahal sudah jelas Renjun tidaklah berada di dunia ini lagi tapi mengapa segala sesuatu yang Jeno dan Ha Jun ucapkan tentang Renjun ketika dihadapanya terasa begitu menyakitkan, bahkan sekarang Jaemin seolah tak terlihat dimata mereka yang begitu asik mengobrol.

Between Love And Friendship (Noren & Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang