"Aku benar benar merindukannya sayang. Apa kita tidak bisa menemuinya sekarang saja. Bahkan waktu 2 tahun ini sudah lebih dari cukup kita bersembunyi" ujar luhan yang ingin sekali bertemu dengan putra nya, walaupun dia selalu melihatnya setiap hari lewat kamera pengintai, tetap saja tidak bisa mengobati rasa rindu nya.
"Lulu benar. Apalagi jungkook mungkin saja sudah mengetahui keberadaan luhan. Tapi dia memilih diam dan mengikuti permainan taehyung" ujar baekhyun
"Kita tunggu kabar dari seokjin dulu. Kalo dirasa aman. Kita kembali kesana secepatnya" ujar sehun. Dia juga sangat ingin memeluk putra nya.
Saat ini mereka sedang berada diruangan yang biasa mereka pakai untuk mengintai musuh dan putra putri mereka.
Terlihat disana, Mereka sedang berkumpul dan tak lama kemudian terlihat Yeri dan jaehyun datang.
"Ngapain lagi kalian kesini?" Ujar jungkook ketus.
"Lah emang salah? Gue kesini mau ketemu Victoria kok" ujar jaehyun.
"Victoria sibuk. Dia gak bisa diganggu. Mending lo berdua pergi" ujar jungkook tak suka melihat kehadiran kedua orang itu.
"Kamu apa apaan sih kook. Kita kesini dengan niat baik juga. Lagian kamu kan cuman numpang disini. Kok so berkuasa banget" ujar yeri tersenyum miring.
"Kenapa diem sayang? Baru nyadar yah kalo kamu cuman ngungsi disini? Kasian yang abis di usir" ujar yeri dengan nada mengejek nya.
"Lo tau dari mana kalo jungkook baru aja di usir" ujar Yoongi menatap lekat kearah yeri yang tiba tiba terlihat gugup.
"Sialan. Gue malah keceplosan lagi" gerutu yeri dalam hatinya merutuki kebodohannya
"G-gue kemarin ke mansion jeon buat nemuin jungkook. Tapi om jeon bilang jungkook udah dia usir karena gak tau diri dan gak mau denger apa kata om jeon" ujar yeri agak gugup
"Kalo aja kamu turutin apa kata appa kamu. Pasti kamu masih tinggal di Mansion jeon" ujar yeri dengan wajah sendu nya menatap jungkook.
"Gue lebih betah tinggal disini. Dari pada harus serumah sama pembunuh" ujar jungkook dan membuat semua yang ada disana menatap jungkook bingung.
Taehyung yang sedari tadi memperhatikan dari lantai 2 pun segera turun menghampiri kekasihnya. Kalau dibiarkan. Bisa bisa jungkook kelepasan.
"JUNGKOOK" teriak Victoria dari arah tangga.
"Kenapa V?" Ujar jungkook langsung menghampiri victoria.
"Temenin gue ke suatu tempat" ujar Victoria. Dan jungkook pun dengan senang hati menurutinya. Jungkook berlalu ke kamar nya untuk mengganti pakaiannya.
"Kemana? Sama gue aja mau gak?" Ujar jaehyun.
"Sorry. Gue bukan mau jalan jalan. Gue sama jungkook mau ada urusan bentar" ujar V tersenyum canggung ke arah jaehyun
"Oh oke. Kapan kapan kita bisa kan jalan berdua?" Ujar jaehyun
"Ya liat nanti" ujar V tersenyum paksa
"Ayo" ujar jungkook yang sudah siap dengan pakaiannya.
"Kak gue sama jungkook pergi bentar" ujar taehyung kepada kakak kakaknya
"Hati hati dek" teriak seokjin
"Jadi? Kenapa kalian masih disini? Bukannya kalian kesini ingin bertemu jungkook dan V?" Ujar seokjin menatap malas yeri dan jaehyun.
"Kakak ngusir kita?" Ujar yeri
"Ya. Karena gue alergi sama yang murahan" ujar seokjin yang sudah sangat kesal dengan yeri
"Kakak ngatain aku murahan? Kok kakak tega banget" ujar yeri
"Muka lo tebel juga ya. Kagak tau malu" ujar Seokjin
"Mungkin dia ketagihan tidur sama tukang service AC" ujar Namjoon dan mereka tertawa.
"Jalang emang. Sampe tukang service AC aja dia embat" gumam jaehyun dalam hatinya.
"Kalo gitu gue pamit deh kak. Victoria nya juga gak ada." Ujar jaehyun
"Silahkan. Ajak sekalian jalang lo ini" ujar seokjin yang sudah kepalang kesal. Jaehyun dan yeri mematung sesaat mendengar perkataan seokjin tadi dan dengan paksa jaehyun menyeret yeri agar ikut bersamanya.
"Lo terlalu ngegas seokjin" ujar yoongi terkekeh
"Kesel juga gue yoon lama lama. Gak tau malu banget tuh cewek. Masih berani dateng kesini" gerutu seokjin
*****
"Jadi tadi kamu buru buru ajak aku pergi tuh supaya aku gak kelepasan?" Ujar jungkook menatap ke arah kekasihnya.
Kini mereka sedang berada di sebuah pantai yang terlihat cukup sepi.
"Iya.. kan gak seru kalo kamu bongkar kebusukkan mereka sekarang" ujar taehyung mempoutkan bibirnya
"Ya maaf, abisnya aku emosi. Bawaanya emosi terus kalo ngeliat tuh orang dua" ujar jungkook
"Oh iya.. jadi selama ini kamu tinggal di Paris?" Ujar jungkook lagi
"Iya.. ini semua rencana kak seokjin. Sebenernya malam itu waktu aku liat kamu nangis manggil manggil nama aku. Aku udah mau lari aja nyamperin kamu. Tapi kak seokjin larang. Dia bilang dia punya rencana bagus buat balas mereka" ujar taehyung sedikit menjelaskan kejadian dulu.
"Yah.. malam itu aku bener bener kacau. Kamu tau? Gak lama dari kejadian mobil kamu kebakar. Aku juga dapet kabar kalo eomma kecelakaan dan mobilnya masuk jurang" ujar jungkook dengan senyum getirnya.
"Apa aku kasih tau jungkook sekarang aja ya?" Gumam taehyung dalam hatinya
Taehyung membawa jungkook ke pelukkannya. Dan benar saja, tak lama dari itu terdengar isakan jungkook.
"Apa eommaku ada disana juga?" Ujar jungkook tiba tiba menatap taehyung dengan mata sembab nya.
"Apa eomma juga masih hidup? Apa kalian sama sama bersembunyi?" Ujar jungkook lagi yang tak bisa mengontrol rasa ingin tau nya.
"Jawab aku sayang.. apa aku benar?"ujar jungkook lagi karena kekasihnya itu hanya diam menatapnya.
"Maafin aku" ujar taehyung dan kembali memeluk erat jungkook dan dibalas tak kalah erat olehnya.
Taehyung menceritakan semuanya. Berawal dari kakaknya yang menjemputnya dan ketika dia menemukan eomma jeon dalam keadaan memprihatinkan. Jungkook yang mendengar itu pun kembali menangis, kali ini dia menangis bahagia dan semakin mengeratkan pelukannya kepada taehyung dan memberi kecupan berkali kali di pucuk kepala kekasihnya itu. Dia bersyukur, karena kekasihnya tepat waktu menemukan eommanya dan menyelamatkannya.
"Makasih sayang.. aku bener bener berterima kasih"ujar jungkook senang walaupun air matanya masih saja mengalir deras dipipinya.
"Sama sama. Itu hanya kebetulan sayang. Tapi aku bersyukur bisa menyelamatkan eomma. Dan juga aku minta maaf" ujar taehyung sembari menghapus air mata jungkook
"Kenapa minta maaf?" Ujar jungkook
"Karena aku sudah mengajak eomma untuk bersembunyi dan ninggalin kamu sendirian disini" ujar taehyung menundukkan kepalanya.
"Aku tau maksud kak seokjin baik. Jadi aku berusaha mengerti. Sekali lagi terima kasih untuk semuanya" ujar jungkook dan kembali membawa taehyung ke pelukkannya.
"Appa sehun juga sering nanyain kamu. Dan aku dengan sabar selalu nyeritain semua tentang kamu" ujar taehyung tiba tiba
"Appa sehun? Siapa? Kenapa dia mau tau tentang aku?" Ujar jungkook bingung
"Nanti kamu akan tau sendiri" ujar taehyung dan malah memejamkan matanya karena posisinya saat ini sangat nyaman.
"Appa sehun? Apa dia appa kandungku?" Gumam jungkook dalam hatinya
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
SAME PERSON ( END ) Kookv Gs
Teen FictionDi Malam itu Karena kebodohannya sendiri, Jungkook kehilangan seseorang yang sudah menjadi Kekasih, teman, Sahabat sekaligus Rumah kedua bagi dirinya.