"Kita harus cepet cepet pergi dari sini.. kalo bisa kita keluar negeri aja" ujar yeri kepada jaehyun. Kini mereka sedang dalam perjalanan pulang dari tempat dong wook tadi.
"Terserah lo. Kita masing masing aja" ujar jaehyun.
"Gak bisa jae.." ujar yeri
"Kenapa? Gue gak mau berurusan sama lo lagi" ujar jaehyun.
"Gue hamil dan lo harus tanggung jawab" ujar yeri. Jaehyun seketika menghentikan mobilnya, untung jalanan sepi.
"Apa lo bilang? Gue harus tanggung jawab. Gue gak mau.. bukan cuman gue yang pernah tidur sama lo. Bahkan si tua bangka itu pun pernah tidurin lo, bisa jadi itu anak dia" ujar jaehyun
"Tapi terakhir kali gue hs itu sama lo jae. Ini anak lo" ujar yeri
"Terserah pokoknya gue gak mau" ujar jaehyun dan kembali melajukan mobilnya menuju apart yeri.
"Jae please.. lo percaya sama gue. Ini anak lo" ujar yeri lagi masih berusaha meyakinkan jaehyun.
"Kalo pun iya, gue tetep gak akan mau yer. Gue gak mau .. gue masih muda.. gue gak mau punya istri yang kelakuannya jalang kaya lo" ujar jaehyun
"Tega lo.. tega lo jahat banget" ujar yeri sambil terus memukul jaehyun yang sedang menyetir.
"Diem yer gue lagi nyetir bahaya" ujar jaehyun
"Gue gak peduli.. lebih baik kita mati jae.. gue gak rela liat lo bahagia di atas penderitaan gue nantinya" ujar yeri terus mengacau jae yang sedang menyetir. Dan benar saja, mobil jaehyun oleng dan menabrak pohon.
Seminggu kemudian....
"Sialan. Kemana jalang itu pergi, aku sudah membayarnya dan dia tidak melakukan tugasnya" gerutu dong wook. Selama seminggu ini dia terus berusaha menghubungi yeri tapi tetap sama nomornya tidak aktif begitupun nomor jaehyun.
"Arrghhh.. awas saja kalian, kalian sudah berani menipuku.. lihat pembalasanku.. arrrghhh..." ujar dong yang terus berteriak. Dia tidak tau harus apa sekarang, jika keluar dia takut sehun menemukannya.
Sedangkan di Mansion Kim, orang yang dong wook hindari justru tertawa melihat dong wook yang frustasi.
"Dong wook.. mau sampai kapan dia bersembunyi" ujar sehun terkekeh
"Cepat cari dia dan balas perbuatannya. Kamu tidak kasihan dengan putramu.. dia sudah ingin segera menikahi kekasihnya" ujar luhan
"Iya sayang, secepatnya setelah anak anak menghabisi wanita itu dan teman laki lakinya" ujar sehun
Taehyung, seokjin, namjoon dan jungkook saat ini sedang berada di ruang bawah tanah Mansion Kim. Dengan 2 orang yang terikat di kursi menatap mereka tajam.
Walaupun taehyung menyekap mereka, tapi taehyung tetap memberi mereka makan. Dia tidak setega itu membiarkan mereka berdua kelaparan.
"Apa mau kalian sebenarnya... lepasin gue" ujar yeri
"Nyawa kalian?" Ujar seokjin menyeringai
"Yeri lagi hamil. Kasian bayi dia" ujar jaehyun
"Oh bisa hamil juga ternyata, gue pikir lo udah gak punya rahim. Makanya sering di pake sana sini" ujar jungkook
"Vic lepasin aku.. apa salah aku.. aku suka sama kamu vic" ujar jaehyun
"Siapa yang lo panggil Vic? Gue Taehyung.. Kim taehyung.. temen lo" ujar taehyung menyeringai.
"T-taehyung?" Gumam yeri dan jaehyun dan menatap taehyung lekat.
"Ya. Dia cewek gue yang dulu kalian coba bunuh..tapi tuhan masih sayang sama dia makanya dia masih ada sekarang. Begitupun eomma dan appa gue" ujar jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAME PERSON ( END ) Kookv Gs
Teen FictionDi Malam itu Karena kebodohannya sendiri, Jungkook kehilangan seseorang yang sudah menjadi Kekasih, teman, Sahabat sekaligus Rumah kedua bagi dirinya.
