Yeri saat ini baru saja sampai di Mansion jeon untuk menemui jeon dong wook.
Saat memasuki Mansion yeri di buat terkejut karena ternyata disana terlihat dong wook sedang bermain bersama jalang.
"Aish mengganggu saja" gerutu dong wook yang kembali merapihkan pakaiannya dan menyuruh jalang itu pergi.
"Ada apa?" Ujar dong wook lagi menatap yeri yang sedang berjalan menghampirinya.
"Luhan dan sehun" ujar yeri
"Kenapa? Mereka sudah mati" ujar dong wook menatap malas ke arah yeri
"Mereka masih hidup" ujar yeri menatap dong wook yang terlihat terkekeh lucu.
"Apa kau mabuk Kim yeri? Jelas jelas mereka sudah mati. Bahkan kau sendiri yang membantuku menyingkirkan mereka" ujar dong wook terkekeh pelan sembari dengan santai meminum wine di hadapannya.
"MEREKA MASIH HIDUP" ujar yeri berteriak kepada dong wook yang hanya diam tanpa merespon.
"Mereka masih hidup dan sekarang mereka berada di Mansion Kim bersama putranya" ujar yeri lagi
"Tidak becus" ujar dong wook menampar yeri
Yeri menatap tak percaya ke arah dong wook yang baru saja menamparnya.
"Kau menamparku?" Ujar yeri
"Ya! Karna kau tidak becus. Menyingkirkan mereka saja tidak bisa. Arrrghh.. " ujar dong wook berteriak frustasi
"Lalu kau apa hah? Kau hanya bisa menyuruhku tanpa melakukan apapun. Jika bukan karena ku, kau tidak akan seperti sekarang dong wook" ujar yeri meluapkan kekesalan nya.
"Jaga bicaramu jalang! Itu semua karena aku punya kuasa. Jangan berani macam macam denganku. Sekarang cepat pikirkan cara untuk segera mengambil alih semuanya dan kembali menyingkirkan mereka semua" ujar dong wook sembari mencengkram kuat dagu yeri lalu di hempaskannya kasar.
"Tua bangka sialan" gerutu yeri dalam hatinya menatap tajam dong wook yang terlihat frustasi. Tapi tak lama kemudian, yeri tersenyum miring karena dia mendapatkan cara untuk menyingkirkan mereka.
Yeri tanpa kata berlalu dari mansion jeon meninggalkan dong wook yang tengah kesal karena ternyata rencananya selama ini gagal.
"Aarrrghh.. jeon sehun sialan. Kenapa kau masih ada di dunia ini.. arrrghhh" Teriak dong wook frustasi.
Sedangkan di Mansion Kim, kini semua orang sedang bersantai dengan pasangan masing masing. Seperti jungkook dan Taehyung saat ini, mereka sedang berada di gazebo halaman belakang Mansion.
"Sayang.."ujar Jungkook menatap taehyung yang berada di bawahnya. Karena posisinya saat ini, taehyung sedang berbaring dengan paha jungkook sebagai bantalan.
"Iya kenapa?" Ujar taehyung menatap kekasihnya itu.
"Ayo menikah" ujar jungkook to the point membuat taehyung terkejut dan langsung mendudukan dirinya menatap jungkook tak percaya.
"Kamu bercanda yah?" Ujar taehyung tertawa canggung
"Aku serius Kim taehyung" ujar jungkook menatap kekasihnya dengan wajah seriusnya.
Taehyung yang awalnya tertawa pun seketika menghentikan tawa nya dan menatap jungkook lekat
"Tapi aku Victoria. Bukan taehyung" ujar Taehyung
"Kamu taehyung sayang.. pacar aku yang paling cantik.. aku serius.. jangan bercanda" ujar jungkook mempoutkan bibirnya. Taehyung yang melihat itu pun tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAME PERSON ( END ) Kookv Gs
Novela JuvenilDi Malam itu Karena kebodohannya sendiri, Jungkook kehilangan seseorang yang sudah menjadi Kekasih, teman, Sahabat sekaligus Rumah kedua bagi dirinya.