"Jadi?"
"Lepaskan aku!" Teriak dong wook
"Baiklah. Aku akan melepaskanmu.. tapi setelahnya kau harus menyerahkan diri ke polisi. Bagaimana?"
"Aku tidak mau. Lepaskan aku! Jeon sehun sialan.. arrrghh mati saja kau" teriak dong wook sembari terus memberontak agar ikatannya terlepas.
"Setelah apa yang kau lakukan selama ini? Jangan harap" ujar luhan yang tiba tiba datang menghampiri mereka.
"Jalang sialan. Kalian semua sama saja.. Mati saja kalian.." ujar dong wook terus memberontak
"Jaga bicaramu dong wook. Seharusnya kau sadar jika itu bukan hak mu, itu semua hak putraku" ujar sehun
"Aku tidak peduli, Yang ku tau itu semua milikku. Milik jeon dong wook. Dan putramu itu penghalang bagiku. Dia harus ku singkirkan" ujar dong wook
"Lakukan jika kau bisa appa" ujar jungkook terkekeh
"Jangan memanggilku dengan panggilan menjijikan itu. Aku bukan appa mu! Aku tidak sudi memiliki anak seperti mu" ujar dong wook menatap nyalang ke arah jungkook
"Hm jahat sekali. Padahal aku sudah berbaik hati untuk tidak langsung membunuhmu appa" ujar jungkook dengan raut wajah sedihnya yang di buat buat.
"Lepaskan aku sialan!" Ujar dong wook kembali berteriak. Dia merasa terhina sekarang.
"Oh ayolah.. menyerah saja appa! Kedua anak buahmu juga sudah aku penjarakan. Kau tau? Jalang cantikmu itu dia sudah gila sekarang.. apa kau mau menemaninya?" Ujar jungkook dengan wajah yang terlihat menyebalkan bagi dong wook.
"Awas saja kau.. aku akan membunuhmu!" Teriak dong wook
"Sudah aku bilang... lakukan jika kau bisa" ujar jungkook tertawa kecil dan itu membuat dong wook semakin emosi
"Aish kau ini mengganggu saja" gerutu sehun menatap kesal putranya.
"Kenapa? Aku hanya ingin memastikan agar appa tidak memperlambat lagi. Aku harus segera menikahi taehyung appa" ujar jungkook.
"Secepatnya jeon. Keluarlah! Mengganggu saja" ujar sehun melirik sinis putranya.
"Ayo keluar. Biarkan dia menjadi urusan appa mu" ujar luhan
"Jeon jungkook sialan! Lepaskan aku.. kalian semua akan mati .. lihat pembalasanku.. kalian dengar... kalian semua akan mati" teriak dong wook
"Ini semua gara gara kau! Jika kau tidak kembali semua ini tidak akan terjadi.. aku membencimu... sangat membencimu sehun" ujar dong wook menatap nyalang sehun yang hanya menatapnya dengan senyuman kecil.
"Walaupun begitu aku tetap menganggapmu adikku dong wook. Dan aku tidak setega itu untuk membunuh adikku sendiri. Jadi, aku minta kau mengakui semua perbuatanmu dan menyerahkan diri ke polisi" ujar sehun
"Tidak akan pernah! Aku tidak bersalah. Mereka yang melakukan semuanya bukan aku! Aku tidak merasa bersalah untuk apa aku mengakui kesalahan yang tidak aku perbuat" ujar dong wook
"Aku benar benar tidak paham dengan jalan pikiranmu dong wook" ujar sehun terkekeh lucu.
"Jadi? Apa pilihanmu?" Ujar sehun yang sudah kepalang kesal
"Aku tidak akan menuruti kemauanmu dan aku minta kembalikkan semua hak ku" ujar dong wook
"Baik jika itu pilihanmu" ujar sehun dan berjalan menuju meja yang terdapat beberapa senjata disana berupa pistol dan pisau.
"Aku tidak pernah membunuh seseorang sebelumnya.. mungkin ini akan menjadi yang pertama dan terakhir bagiku" ujar sehun sembari memilih pisau di atas meja itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/348007423-288-k611976.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAME PERSON ( END ) Kookv Gs
Teen FictionDi Malam itu Karena kebodohannya sendiri, Jungkook kehilangan seseorang yang sudah menjadi Kekasih, teman, Sahabat sekaligus Rumah kedua bagi dirinya.