"Gak papa kok sayang. Ayo kita ke dapur, kita liat ada atau nggak nya" ujar jungkook merasa tak enak dengan kekasihnya.
Sebelum taehyung menjawab perkataannya, jungkook sudah lebih dulu menggandeng taehyung menuju dapur. Meninggalkan para orang tua yang tertawa melihat wajah gugup jungkook.
"Secinta itu dia sama putriku, rasa takutnya pun dia lawan" ujar nyonya kim tertawa kecil
"Memang harus seperti itu" ujar tuan kim
"Dia benar benar putraku" ujar tuan jeon menatap bangga putranya.
Taehyung melihat kekasihnya yang berjalan menuju kulkas untuk melihat bahan yang di maksud.
"I-ini ternyata ada sayang.. tapi gurita kecil. Gak papa kan?" Ujar jungkook menatap kekasihnya sembari menunjukkan bungkusan yang berisi gurita kecil.
"Iya gak papa" ujar taehyung sembari menghampiri kekasihnya dan ikut melihat isi kulkas. Taehyung melihat ada cumi dan ikan juga disana. Lantas mengambilnya.
"Kalo gitu.. kita masak bareng bareng aja biar cepet jadi" ujar taehyung sembari mengambil gurita di tangan kekasihnya.
"I-iya.." ujar jungkook .
Selama memasak, Taehyung yang mengambil alih memasak gurita, tidak membiarkan kekasihnya itu menyentuh sedikitpun gurita itu dan menyuruh jungkook memasak yang lainnya.. walaupun taehyung tidak mengatakan apa apa, jungkook paham dengan maksud kekasihnya yang mencoba mengerti keadaannya. Jungkook bersyukur karena kekasihnya tidak egois dan mengerti dirinya yang takut dengan hewan satu itu. Maka tanpa kata juga jungkook mencium sekilas pipi taehyung dan membuatnya terkejut.
"Ngagetin aja kamu" ujar taehyung
"Makasih" ujar jungkook tersenyum lembut. Taehyung tidak menjawab tapi dia membalas mencium pipi jungkook dan tersenyum manis. Mereka pun kembali melanjutkan kegiatan masak mereka.
Setelah beberapa menit, akhirnya masakan mereka selesai. Mereka memang hanya memasak untuk mereka saja karena yang lain sudah makan.
Mereka memilih makan di meja pantry dengan 3 menu masakan buatan mereka.
"Makan yang banyak" ujar jungkook sembari memberikan nasi dan lauknya ke piring taehyung.
"Makasih, kamu juga makan yang banyak" ujar taehyung
Mereka makan dengan nikmat sembari sesekali saling menyuapi.
"Berarti Kamu gak pernah makan gurita dong sayang?" Ujar taehyung sembari menyodorkan nasi dan lauk ke arah kekasihnya dan di terima baik oleh jungkook.
"Gak. Dari kecil juga aku gak pernah makan, ngebayangin nya aja geli gimana gitu.." ujar jungkook merasa merinding
"Padahal enak loh" ujar taehyung sembari kembali menyodorkan nasi dan lauk nya kepada jungkook
"Kamu itu suka juga sayang. Cuman kamu gak berani nyoba karena terus ngebayangin gurita hidupnya" ujar taehyung yang kembali menyuapi kekasihnya.
"Enggak sayang. Aku bener bener gak suka" ujar jungkook
"Yakin? Tapi dari tadi aku suapin kamu lauknya pake gurita ini kok. Buktinya kamu telen juga" ujar taehyung tertawa kecil
"Masa sih? Enak juga ternyata. Aku pikir tadi itu cumi" ujar jungkook tersenyum tipis
"Enak kan? Masih bilang gak suka?" Ujar taehyung sembari kembali menyuapi kekasihnya itu dan kembali di terima baik oleh jubgkook. Jungkook hanya menggeleng dan tersenyum lembut menanggapi pertanyaan kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAME PERSON ( END ) Kookv Gs
Teen FictionDi Malam itu Karena kebodohannya sendiri, Jungkook kehilangan seseorang yang sudah menjadi Kekasih, teman, Sahabat sekaligus Rumah kedua bagi dirinya.