#2 ANAK BARU SIALAN

78 36 1
                                    

Hallowwwww
Jangan lupa vote&komennn💙

HallowwwwwJangan lupa vote&komennn💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#2 Anak Baru Sialan

Zura dan Disa menjalani rutinitas seperti biasanya namun saat pelajaran mereka tidak fokus karna ucapan pak Dimas --Wali kelas XI IPA 3 yang juga guru mapel PPKN saat kegiatan perwalian kelas.

"Nanti kelas kita akan kedatangan anak baru jadi kalian harus bersikap sopan karena dia adalah anak dari orang terhormat mengerti?"

Apa maksudnya orang terhormat? Anak CEO? Jaksa? Polisi? TNI? Pejabat? Menteri? Atau Presiden? Entahlah hanya pak Dimas dan tuhan saja yang tahu.

"Sekian dari saya untuk hari ini jangan lupa minggu depan PR nya dikumpulkan ya anak anak," ujar Bu Ratih seraya merapikan meja guru seperti semula.

"Siap bu," timpal murid murid yang juga merapikan buku buku pelajaran mereka.

Tak lama setelah Bu Ratih pergi meninggalkan kelas, Pak Dimas datang dan membawa kejutan yaitu siswa baru!

Cowok tampan plus tinggi itu sedang berada di samping pintu dan setelah pak Dimas menyuruh untuk masuk dia lalu berjalan ke tengah kelas lalu memperkenalkan dirinya.

Penampilannya bukan seperti preman sekolah yang urak urakan. Seragamnya rapi dan dasi yang membuat kadar ketampannya bertambah. Rambut berwarna hitam legam kulit putih bersih hidung yang mancung dan dada yang bidang. Sempurna! Satu kata untuknya.

"Halo semuanya kenalin nama saya Keanu Arga Nugroho bisa dipanggil Arga, saya pindahan dari Jakarta," ucap si anak baru dengan bersenyum tipis sehingga memicu teriakan anak perempuan yang kegirangan melihat senyumnya.

"Noh bener kan anak baru namanya Arga," ucap Putra pada Reza.

"Y"

"Singkat amat kek umurnya hahaha"

"PUTRA!! REZA!! Jangan bicara sendiri!!!" Teriak pak Dimas dari depan.

"Dalem sayang," jawab Putra membuat seluruh kelas tertawa kecuali Arga yang hanya tersenyum.

"Kamu itu kebiasaan tidak pernah memperhatikan yang ada di depan!! Perhatikan teman baru kamu!!!" Ujar pak Dimas esmosi eh emosi melihat kelakuan siswanya yang absurd.

"Mampus lo berdua hahhaha," ucap Diko tertawa.

"Kamu juga Diko siapa suruh kamu tertawa!! Kalian bertiga silahkan maju kedepan!" Teriak pak Dimas lagi.

Diko mengucapkan sumpah serapah dalam hati tak lupa mengabsen para hewan yang ada di kebun binatang. Seluruh penghuni kelas tertawa melihat teman mereka yang sedang dihukum mengangkat satu kaki dan memegang telinga.

Arga memperhatikan Zura yang sedang tertawa dia terpukau dengan kecantikan yang dimiliki Zura. Tak disengaja tatapan mereka bertemu Zura memalingkan wajahnya karena jantungnya sudah tidak aman.

ZURAARGA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang