#7 TERPECAHNYA PERSAHABATAN

47 26 0
                                    

Halo bestiiiii siap-siap ada konflik baru gesssssss.

Vote&komennya jangan
lupaaaaaaaaaa


#7 Terpecahnya persahabatan

Jam 7 kurang 20 menit Arga sudah sampai di depan rumah Zura. Arga yang mengenakan celana jeans, kaos putih berbalut jaket hitam, plus sepatu sneak*rs terlihat sangat berdamage.

Setelah mendapat izin dari satpam rumah Zura, Arga memasukkan mobilnya ke kediaman gadisnya itu.

Mayang dan Varel sedang berbincang di depan teras menunggu kedatangan seseorang yang sepertinya mencoba mendekati putri mereka.

"Mah, itu temennya Zura kayaknya deh," ujar Varel melihat sebuah mobil lamborghini merah masuk kerumahnya.

"Iya mungkin pah tunggu aja orangnya," timpal Mayang.

Arga keluar dari mobilnya dan melihat dua orang yang ada di teras dan sepertinya itu adalah kedua orang tua Zura.

"Assalamualaikum, Om Tante," ucap Arga menyapa Varel dan Mayang.

"Waalaikum salam, eh kamu temennya Zura itu kan?" Tanya Varel to the point.

"Iya om saya temennya," jawab Arga shy shy cat.

"Ayo masuk dulu, ngga enak ngobrol disini. Nunggu Zura nya didalam aja yukk," ajak Mayang lalu menggandeng Arga untuk masuk.
"Eh iya tann," timpal Arga.

"Bentar ya tante mau buatin minum, kayanya Zura masih lama," ujar Mayang lalu meninggalkan Arga dan Varel di ruang tamu.

"kamu temen atau pacarnya Zura? Kamu anaknya siapa?" Tanya Varel menginterogasi cowok yang sedang dalam masa pdkt dengan Zura.

"Saya temennya Zura,saya anaknya pak Iwan dan Bu mawar om," timpal Arga dengan sopan agar bisa mendapat restu.

"Ohhh Pak Iwan kepala sekolah itu ya?" Tanya Varel.

"iya Om"

"Pak Iwan juga rekan bisnis om," ujar Varel.

"Ohh gitu Om"

Selain memegang jabatan sebagai kepala sekolah, Iwan juga mempunyai beberapa bisnis dan Varel merupakan salah satu rekan bisnisnya.

"Nama kamu kalo ngga salah Arga Arga gitu? Lengkapnya siapa?" Tanya Varel.

"Iya om, nama saya Keanu Arga Nugroho bisa dipanggil Arga om," timpal Arga.

Mayang datang dari arah dapur menuju ke ruang tamu sembari membawa teh hangat dan beberapa makanan ringan.

"Ini diminum dulu sambil nunggu Zura. Kebiasaan kalo dandan pasti lama," ujar Mayang menyajikan teh kehadapan Arga dan suaminya.

"Hehe iya Tan namanya juga cewek. Maaf ya Tan, Arga jadi ngrepotin. Makasih tehnyaa," timpal Arga. Bukannya dia jaim atau pura-pura sopan, Arga sejak kecil telah dididik untuk sopan dan santun kepada siapapun.

ZURAARGA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang