ZURAARGA [HIATUS]

#9 CAMER

Hello sengkuu. Sepurane baru bisa up sekarang. Hiks hiksssss.

#9 Camer

Arga tengah bersiap-siap menjemput sang kekasih untuk ia perkenalkan pada kedua orangtuanya. Arga masih agak ragu pasalnya ia sama sekali tidak pernah menjalin hubungan spesial sebelumnya 

Walau tampang dan isi dompet yang memadai tak ada satupun cewek yang setia kepadanya. Dulu Arga pernah dekat dengan seorang cewek namun, ia di ghosting karena si cewek itu memilih orang lain yang lebih tua dari Arga.
Ck, miris bgt lo Ga! Ky gue si wkwk.

"Tenang Ga, lo harus bisa kenalin Zura!!"
"Tapi gimana anjir gue baru kali ini bawa cewek kerumah!"
"Santai dulu ngga sehh.. pasti dibolehin kok! Semangattt"
Entah ada berapa setan jahat dan baik yang sedang berdebat di kepalanya.

Setelah rapi dengan setelan celana kolor pendek dan kaos hitam tak lupa dengan sendal swallow kebanggaannya, ia pun keluar dari kamar dan turun kebawah.

"Hello bro mau kemana tuch kok rapi banget tapi kok pake sendal sii sepatunya kemana tuhh?" Ejek Iwan saat Arga masih berada di tangga.

"Yang berisik pasti syirik! Yang syirik pasti berisik!" Jawab Arga asal.

"Ngga anaknya ngga papanya sama aja," ucap Mawar yang geleng-geleng kepala melihat kelakuam suami dan anak keduanya itu.

Arga lalu menyempatkan iri untuk duduk lesehan di karpet berbulu yang berada di ruang keluarga mereka.

"Mau kemana?" Tanya Mawar sembari menyodorkan potongan buah apel pada Arga.

"Mau jemput calon mantu mama," jawab Arga lalu memakan apel itu.

"Uhuk! Uhuk!!" Iwan tersedak apel yang sedang ia makan.

"Papahh... minum dulu," ujar Mayang lalu memberikan segelas air putih pada Iwan.

"Sejak kapan kamu punya pacar dek??? Jangan bilang anak smapan?? Sekelas sama kamu ya?? Atau beda kelas?? Atau kakak kelas?? Ohh atau adek kelas?? Namanya siapa??Oh ya Anak eskul apa?? Anak tari?? Futsal?? Ballet?? Pmr?? Pramuka??" Tanya Iwan bertubi-tubi membuat Mawar dan Arga tercengang.

"Pah? Bisa pelan-pelan ngga??" Timpal Mawar.

"Hehehe papa kepo banget si. Oke Arga jawab nih!! Arga pacaran sejak beberapa hari yang lalu. Bener dia anak smapan, sekelas Arga, namanya Zura," jelas Arga.

"Anaknya siapa dek?" Kini Mawar bertanya.

"Nanti mamah nanya sendiri yaa Arga mau jemput dia buat kesini. Samlekomm," Ujar Arga lalu bergegas keluar.

"Waalaikum salam, hati-hati ya!!" Jawab Iwan dan Mawar.

*****

"Gini banget jantung baru mau ketemu camer udah disko apa lagi pas ketemu hehehe," gumam Zura sambil melihat pantulan dirinya di cermin.