#18 BALAS DENDAM ?

14 3 0
                                    

Lama up? Sengaja.
Perbandingan vote sama pembaca jauh banget. Tolong pencet bintangnya nggak ada semenit kok.

 Tolong pencet bintangnya nggak ada semenit kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#18 Balas dendam?

Setelah berdiskusi dan bertanya pada pak Vino akhirnya diputuskan bahwa acaranya akan diadakan di restoran BBQ. Tak hanya anak-anak yang tadi bertanding yang ikut melainkan seluruh peserta ekstrakulikuler basket juga diundang. Mengingat banyaknya uang yang diberikan oleh sang kepala sekolah.

Kini semua anak ekstrakurikuler basket telah berada di restoran tersebut. Mereka berbincang-bincang sembari menikmati makanan yang telah disediakan. Namun ada satu meja yang sangat ramai dari meja-meja lainnya. Siapa lagi kalau bukan Basket Boys dan para kekasih yang ada di meja itu.

"Pak Vino belum dateng? Kemana coba," tanya Devian sembari melihat jam di pergelangan tangannya.

"30 menit yang lalu pak Vino telfon gue katanya lagi nunggu ponakannya," ujar Adrian yang tengah menyuapi Sena.

"Ponakannya cewek kata gue sih, lama banget 30 menit. Kalo sama si Reza pasti udah nyampe dari tadi," timpal Aldo berpendapat.

"Rese kalian anjir, nggak ngehargain gue banget. Minimal jangan bucin lah di depan jomblo," sambungnya lagi melihat keempat temannya itu tengah suap-suapan.

"Yaudah kamu sama Zee aja biar nggak sendirian" tiba-tiba pak Vino mendatangi meja mereka dengan membawa seorang cewek cantik. Bening banget lagi.

"Zee nya mau sama Aldo nggak pak?" tanya Mario menyadarkan Aldo yanh sedari tadi tidak berkedip melihat Zee.

"Mau nggak Zee?" tanya pak Vino yang tertuju pada Zee.

"Boleh aja si om," jawab Zee membuat senyum Aldo merekah.

"Duduk dulu pak," ucap Arga mempersilahkan pak Vino dan zee untuk menempati 2 kursi yang kosong. Kebetulan juga kursi kosong itu berada di samping Aldo dan otomatis Zee duduk berdampingan dengan Aldo.

"Do pepet terus do" Adrian langsung menggoda Aldo yang tengah mencoba berkenalan dengan Zee.

"Hai gue Aldo," kata Aldo singkat.

"Salam kenal gue Zee," timpal Zee dengan tersenyum.

Setelah perkenalan singkat antara dua manusia itu kini giliran yang lainnya memperkenalkan diri satu-persatu. Saat pandangan Arga dan Zee bertemu keduanya tersenyum manis membuat Zura dongkol melihatnya.

"Manis banget ya senyumnya," sarkas Zura pelan agar hanya Arga yang mendengarnya.

"Lah ngambek? Aku cuma senyum loh sayang," timpal Arga menyadari tatapan tak bersahabat dari Zura.

ZURAARGA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang