#3 Misteri
Sudah cukup lama mereka membersihkan gudang dalam diam, Arga terlebih dahulu membuka mulutnya. Setelah dia merutuki kebodohan dirinya yang tidak bisa mengontrol emosi."Maaf Ra, gara-gara gue gamau maafin lo kita jadi dihukum gini," ucap Arga dengan wajah tertunduk ke bawah hal itu pun membuat Zura tak tega.
"Anjer gue kok baper pas minta maaf ganteng banget woyy!" teriak Zura dalam hatinya.
"Gue juga salah Ga, maafin gue juga"
"Ra lo masih jomblo kan?" Tanya Arga.
"Iya"
"Lo mau nggak.." ucapan Arga terpotong saat bel istirahat berbunyi dan membuat mereka keluar dari gudang. Mau afaan tuh.
"Ra, sebagai permintaan maaf gue traktir lo di kantin mau nggak?" Tawar Arga ingin menebus kesalahannya yang membesar besarkan masalah tadi pagi.
"Emm boleh juga makasii"
mereka berjalan ke kantin bersama. Canggung. Itulah yang dirasakan keduanya saat berjalan bersebelahan. Dan sesampainya mereka di kantin ternyata sudah ada teman temannya yang sepertinya sedang membahas sesuatu.
"Woy guys berhubung besok kita libur mau nggak jalan bareng kemana gitu," ujar Reza kepada yang lain.
"Boleh juga tuh"
"Ayok gue ikut aja"
"Mau kemana tapi?""Eh Zura kok udah baikan sama Arga" Disa merasa keheranan melihat sikap mereka sekarang yang jauh berbeda dari tadi pagi.
"Kan udah gede gamau lagi musuh musuhan kayak anak kecil aja," ucap Zura santai.
"Ra ati ati berawal dari benci bisa jadi cinta," Timpal Putra menggoda keduanya.
"Nggak benci put, udah cinta kayanya," ujar Arga membuat Zura salah tingkah.
"Ga, lo mau ikut besok?" Tanya Adi mengalihkan pembicaraan ke awal tadi.
"emm sorry gue nggak bisa," jawab Arga.
"ohh gituu," timpal Adi
"Jadi besok mau kemana nih?" Sila bertanya kepada yang lain.
"belom tau gue cabut dulu dah nanti gue cariin," Timpal Reza.
Arga kemudian memberi kode pada Zura untuk menepati janjinya tadi.
"Ra ayo gue traktir," bisiknya pelan."Iya iya," timpal Zura.
"Eh gue mau ke janmud dulu ada yang mau nitip ngga" sambungnya lagi."Gue nitip janmudnya boleh ngga bawa sini," ucap Putra.
"Ngadi ngadi ae lu tempe penyed tu janmud mana mau sama lo paokk," ujar Adi.
Zura kemudian berjalan diikuti Arga dibelakangnya. Saat Zura asik memilih makanan yang akan dibeli, Arga mengambil kesempatan untuk memotret Zura.
"Arga, lo mau makan apa gue udah ini aja," ucap Zura menunjuk nampannya yang hanya berisi semangkok seblak dan es teh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZURAARGA [HIATUS]
Teen FictionZURAARGA By Awaa [BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA] Bingung mau kasih deskripsi apa soalnya baru pertama kali nulis cerita di wattpad. Cerita ini intinya lika liku kisah cinta Zura dan Arga. "Halo semuanya kenalin nama saya Keanu Arga...