Jeonghan POV
Pria yang berdiri di depan ku sadari tadi memperhatikan ku setiap inci, jujur aku merasa risih entah kenapa dipandangi seperti itu dengan pria yang mengucap kata mate membuat ku merasa seperti sedang dinilai.
Oh ayolah aku tidak seburuk itu kan? Tapi jujur saja aromanya sangat candu dan memabukkan
Perlahan dia mendekat, ku lihat wajahnya yang sangat tampan, dengan rambut sedikit bergelombang berwana hitam, manik mata berwarna coklat mata yang indah dan bibir yang tebal, berbeda sekali dengan bibirku.
"Maaf, apa kau sedang sendiri disini?" Ucapnya, deg, jantungku seakan berhenti mendengar suaranya yang sangat merdu di telinga ku, aura feromone nya semakin kuat dan seakan sedang menyelimuti diriku
"Iya.. Alpha" aku menunduk dan ku rendahan suaraku, aku tahu pria yang berada di hadapan ku adalah penerus dari keluarga Alpha Pack Ash Argya.
"Jeonghan, cepat lakukan sesuatu dia adalah mate kita jeonghan." Teriak Kana di dalam kepalaku
"Sabar Kana, aku tidak tahu harus bagaimana sekarang"
"Tunggu apa lagi? Cepat suruh dia melakukan scenting."
"A-aku takut Kana"
Dasar Kana tidak sabaran, memang benar aku juga sudah tidak sanggup lagi berdiri terlalu lama, namun aku terlalu takut karena dia adalah keturunan Alpha.
"Maaf Alpha, bolehkah saya tahu nama anda?" Tanyaku sopan
"Kau belum pernah bertemu dengan ku ya? Panggil aku hyungwon, jeonghan" jawabnya santai
Mataku terbelalak, apa? Dia mengetahui namaku?. Pipiku bersemu merah setelah mendengar kata itu.
"Dasar rendahan." Lanjut nya
Dan sesaat setelah dia mengatakan hal itu, hyungwon meninggalkan ku.Aku masih terpaku dengan kejadian barusan, pikiran ku memproses apa yang baru saja terjadi, namun kana terus meraung-raung semakin membuat pikiran ku kacau.
"Apa barusan tadi aku? Ditolak?"
POV end
Jeonghan berlari dengan kencang menuju rumahnya, jantungnya berdetak dengan sangat cepat dengan napas terengah-engah dia menuju kamar dan berdiri di depan cermin yang berukuran tidak terlalu besar
"Goddess, wajahku seperti tomat" jeonghan merasakan wajahnya panas dan benar saja bahwa wajahnya sangat merona sekarang
Tok tok tok
Jeonghan terlonjak kaget, dia masih belum mengatur napas serta raut wajahnya perlahan melihat kearah pintu dan benar ibunya sudah di ambang
"Hei tampan, ada apa dengan wajahmu? Kau demam?"
"Ah.. ibu,"
"Tunggu... Aroma siapa yang melekat pada tubuhmu anakku? Grace bingung dengan apa yang barusan di cium
"Apa? Aku tidak mencium apapun Bu" jeonghan mengendus bau tubuhnya namun nihil, dia tidak mencium apapun selain bau masakan dapur. Namun Grace hanya tersenyum kecil lalu mendekati jeonghan dan mengusap lembut kepalanya
"Kau baru bertemu dengan siapa sayang?"
"Tadi, aku bertemu dengan Alpha dari pack kita.." jeonghan menunduk dia tersipu, wajahnya kembali merona. Mendengar itu Grace terkekeh pelan.
"Tapi, sepertinya dia tidak menyukai ku" sorot mata jeonghan sendu melihat ibunya"Saat aku berpapasan dengan nya, jantungku berdetak seperti ingin meledak, seluruh tubuhku berdesir hebat dan aroma feromone yang aku hirup membuat kana meraung-raung di dalam pikiran ku bu.. namun dia berkata bahwa aku adalah rendahan dan pergi begitu saja" jelas jeonghan panjang, mengetahui penjelasan jeonghan Kana hanya mengangguk dan menatap putranya
KAMU SEDANG MEMBACA
Evangeline My'luna "JEONGCHEOL"
WerewolfMasa lalu itu terjadi, masa depan itu unik dan takdir tak akan bisa mengusik. Jeonghan sang Luna yang memiliki takdir yang begitu menarik, dan Seungcheol dengan segala kesempurnaan nya