Jeonghan tengah bersiap dengan pakaian barunya. Pakaian yang ia kenakan di sini sedikit berbeda, pinggangnya yang ramping terlihat begitu cantik saat memakai pakaian musim dingin khas Empirs.
'kau terlihat berbeda han' suara itu tiba-tiba muncul saat Kana melakukan mindlink
'apa aku terlihat tampan?'
'tidak!' bantah Kana dengan cepat.
'ah begitukah?'
'kau terlihat sangat cantik dan manis jeonghan.' mendengar hal itu, secara tak langsung bibir jeonghan terangkat.
Tak ingin membuat sang Luna menunggu, jeonghan memutuskan sepihak mindlink nya bersama Kana. Dan bergegas menuju tempat yang dimaksud oleh Marie. Tentu didampingi oleh pengawal.
Tok tok tok
Jeonghan mengetuk pintu itu pelan, dan disaat sudah terbuka ia melihat semua telah berkumpul terkecuali Rosy yang mungkin tengah sibuk saat ini."Kemarilah jeonghan." Siwon mempersilahkan jeonghan untuk masuk dan duduk disebelah Seungcheol.
"Maafkan kami mengganggu istirahat mu Jeonghan." Kali ini Marie yang bersuara.
"Tidak apa Bu, sudah lebih dari cukup untukku beristirahat." Mendengar jawaban jeonghan, Seungcheol tersenyum dan menggenggam tangan pria manis disebelahnya.
"Aku tidak akan berbasa-basi. jeonghan apa kau merasa sudah siap menjadi Luna penerus pack kami?" Jeonghan dibuat terkejut oleh perkataan Siwon.
"Ma-maaf? Aku tidak salah dengar bukan Tuan Alpha?" Mata jeonghan kini membesar. "Tidak maksud ku, aku baru saja tiba.. dan aku belum mengenal budaya, peraturan disini. Bahkan aku belum mengetahui setiap sudut mansion ini Tuan Alpha" meskipun terkejut, jeonghan berusaha menjelaskan kekhawatiran nya kepada Siwon dengan nada yang begitu rendah.
"Aku tahu, maka dari itu sudah seharusnya kau mengikuti berbagai pelajaran terapan di pack kami." Marie kini menjelaskan
"Maksud ibu?"
"Jeonghan, di dalam pack kami ada beberapa sekolah dengan berbagai tingkatan. Seperti sekolah sihir, sekolah akademi, sekolah militer dan tentu saja sekolah umum. Aku tidak tahu bagaimana aku menjelaskannya. Tapi yang jelas kau harus mengikuti salah satu dari beberapa sekolah itu" Seungcheol mencoba memberi pengertian kepada jeonghan.
Tak disangka, jeonghan malah tersenyum mendengar penjelasan Seungcheol. "Alpha, jika itu memang dibutuhkan untuk memantaskan diriku. Aku akan mengikuti nya" jeonghan menatap lekat kearah Seungcheol.
"Aku tahu ini terlalu cepat. Tapi ada banyak hal yang harus kau pelajari sayang." Seungcheol mengecup singkat pucuk kepala jeonghan dengan sayang.
"Baiklah, aku akan memperkenalkan dua orang pemandu mu nak" Marie mempersilahkan dua orang itu masuk.
Jeonghan sekali lagi dibuat terpana dengan kawanan pack Empirs ini. Pasalnya dua orang pemandu yang diperintahkan oleh Marie memiliki paras yang sangat tampan, cantik, dan juga indah.
"Salam kami ucapkan kepada Anda Tuan Alpha dan Luna"
Dua orang itu kompak memberi salam"Terimakasih kalian sudah hadir. Dan maafkan aku telah mengganggu kalian" Marie merasa bersalah. Karena dua orang yang ditugaskan untuk memandu jeonghan adalah orang-orang yang saat ini dilanda kesibukan.
"Tak masalah untuk saya" ucap salah satunya.
Seungcheol terkekeh tanpa sebab. Sontak hal itu menjadi pusat perhatian jeonghan saat ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/348084509-288-k951740.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Evangeline My'luna "JEONGCHEOL"
WerewolfMasa lalu itu terjadi, masa depan itu unik dan takdir tak akan bisa mengusik. Jeonghan sang Luna yang memiliki takdir yang begitu menarik, dan Seungcheol dengan segala kesempurnaan nya