"Tak apa, aku memang sudah ditugaskan untuk ini. Dan satu hal, kau tidak perlu membalas ku saat ini, balas lah jika kau sudah mampu Alpha Kyle."
Seungcheol tersenyum dan bersiap meninggalkan tempat forum.
Ya rencana yang nyaris seumpama ini akan dilaksanakan 2 hari lagi setelah semua alat dan bibit datang.
.
.Grace tengah bergelut di dapur rumahnya, sejak dini hari Grace sudah menyiapkan segala keperluan jeonghan sebelum dia meninggalkan rumah.
"Ibu.." suara pelan tiba-tiba terdengar di telinga Grace dan kedua tangan seseorang tengah memeluknya dari belakang. Sontak Grace kaget
"Astaga!! Hei.. kenapa kau disini sayang? Bagaimana jika terjadi sesuatu padamu?" Grace membalikkan badannya dan melihat jeonghan tengah tersenyum, sangat manis baginya
"Aku sudah lebih baik ibu, lihat aku bahkan sudah mampu berjalan sampai disini." Jeonghan menggerakkan tubuhnya dan sebisa mungkin tersenyum agar tidak membuat ibunya khawatir.
Melihat reaksi Jeonghan, Grace yakin bahwa saat ini keadaan anaknya jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Baiklah baiklah, jadi apa yang kau inginkan anakku?" Grace mencubit pelan pipi putranya.
"Kkk, aku ingin meminta izin padamu Bu"
Grace memiringkan kepalanya bingung. "Hmm.. untuk?"
"Untuk pergi berjalan-jalan dengan yeosang, sekaligus aku ingin melihat pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh kawanan pack besar, seperti yang ibu katakan kemarin." Jelas jeonghan
"Dengan keadaan mu seperti ini?" Kini nada Grace sedikit meninggi.
"Ibu.. sudah 5 tahun sejak kejadian itu, aku hanya berdiam diri dirumah. Dan sekarang aku bosan." Jeonghan memperlihatkan wajah murung dan lesunya, serta tak lupa mengerucutkan bibir pucat miliknya
Melihat respon jeonghan, Grace menahan diri sekuat mungkin untuk tidak luluh. Namun gagal.
"Hah...." desah pasrah Grace. "Baiklah tapi ingat jangan terlalu lama." Mendengar hal itu jeonghan melompat senang dan memeluk Grace erat, tak lupa memberi kecupan dikedua pipi ibunya.
.
.Sejak dua hari lalu, semua peralatan, bibit, pupuk untuk bercocok tanam sudah mulai berdatangan di Ash Argya. Kini seluruh kawanan baik dari pack Empirs maupun Ash Argya bahu membahu membangun rumah kaca, namun juga ada yang bertugas untuk membuat polytunnel dan memeriksa bibit.
Semua orang disini sangat cepat dalam bekerja, tak terasa sejak barang tiba terhitung 3 hari mereka hampir menyelesaikan hampir 75%.
Seungcheol tengah memeriksa kondisi lapangan yang kini tengah dibangun. Dia cukup puas dengan kinerja para kawanan werewolf yang tengah bekerja keras saat ini.
"Berapa lama lagi hingga semuanya selesai Jun?"
"Jika tidak ada kendala, dua hari lagi semua metode baik rumah kaca maupun polytunnel bisa kita gunakan Alpha.. dan untuk bibit, saat ini sudah menyesuaikan dengan keadaan tanah dan lingkungan, jadi kemungkinan jika benar semua bisa dipakai dalam kurun waktu dua hari maka bibit akan bisa panen hanya dalam waktu satu sampai dua bulan Alpha." Sahut Jun
"Baiklah, tunggulah disini dan awasi mereka. Aku akan melihat pekerjaan lain." Perintah Seungcheol pada Jun, dan tentu saja dipatuhi oleh sahabatnya.
.
."Yeosang, ayolah temani aku berjalan-jalan"
"Tidak Hannie~ aku tidak mau. Dengan keadaan mu seperti ini? Tidak tidak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Evangeline My'luna "JEONGCHEOL"
WerewolfMasa lalu itu terjadi, masa depan itu unik dan takdir tak akan bisa mengusik. Jeonghan sang Luna yang memiliki takdir yang begitu menarik, dan Seungcheol dengan segala kesempurnaan nya