Pada pagi hari yang cerah di musim semi. Jeonghan memulai aktifitas sehari-hari seperti biasa setelah melewati masa heat nya. Akademi adalah tempat pertama jeonghan untuk memulai harinya.
"Seungkwan!" Seru jeonghan memanggil sahabatnya dari kejauhan, seungkwan tampak terkejut dengan sosok jeonghan.
"Jeonghan!" Sahut seungkwan tak kalah lantang. Mereka saling berlari menghampiri satu sama lain dan berpelukan layaknya sahabat yang berpisah lama.
"Oh moon Goddess aku sangat merindukanmu jeonghan"
"Aku juga sangat merindukanmu"
Meraka berbincang dengan sangat gembira, menceritakan segala macam hal yang selama ini Meraka pendam.
"Kau tahu hari ini aku akan bertemu dengan jisoo Hyung" ucap jeonghan.
"Apa sudah waktunya?"
"Aku rasa seperti itu. Kemarin malam Alpha Seungcheol berkata seperti itu" jelas jeonghan, dia sudah menantikan berada di dalam menara penyihir yang selama ini ia kagumi. Meskipun tak pernah masuk, namun tampak depan menara penyihir pack Empirs sangat menakjubkan.
Langkah jeonghan terhenti ketika mendengar seseorang berkata hal yang membuatnya penasaran.
"Aku dengar penyihir jisoo dan Alpha Seungcheol memiliki hubungan" ucap salah satu murid akademi"Benarkah? Aku pikir bahwa Alpha Seungcheol membawa orang asing kemari, dia adalah mate nya" timpal murid lainnya
"Kau gila?!! Bagaimana mungkin Alpha Seungcheol tidak mengenali mate nya sendiri." Secara tiba-tiba muncul seseorang murid lainnya dan dia menimpali perkataan kedua orang tersebut.
Percakapan itu sukses menyita perhatian jeonghan, meski seungkwan terdengar acuh namun tidak bagi jeonghan. Ketika jeonghan sedang bergelut dengan pikirannya entah apa itu, tiba-tiba seungkwan menepuk pelan pundaknya
"Sudahlah tak perlu kau pikirkan, mereka hanya berbicara tanpa tahu kebenaran yang terjadi" ucap seungkwan menenangkan. Meskipun kurang menyanyikan bagi jeonghan, tapi perkataan seungkwan membuat hatinya sedikit tenang.
"Baiklah ayo kita ke kelas" jeonghan melanjutkan langkahnya kembali.
Seperti yang kalian ketahui ruang kelas mereka cukup jauh untuk didatangi, sejujurnya perkataan murid yang ia dengar tadi membuat jeonghan sedikit berpikir namun selama ini dia belum pernah mengetahui asal usul jisoo, bahkan Seungcheol juga tak menceritakan orang lain selain dirinya.
Entah sihir dari mana, Jeonghan tidak ingin ambil pusing tentang perkataan murid akademi yang ia saja tidak mengenali wajahnya itu.
Seungkwan dan Jeonghan berjalan cukup lama, namun dipertengahan jalan ia melihat banyak murid akademi yang bergerombol, Kebanyakan murid omega dan gadis. Jeonghan penasaran dengan apa yang mereka lihat, lantas menggait seungkwan untuk melihat juga.
Sungguh pemandangan yang membuat jeonghan terkejut. Setelah tidak sengaja mendengar desas-desus yang tidak mengenakkan baginya, kini ia diperlihatkan dengan pemandangan yang semakin membuat hati jeonghan gelisah. Seorang Alpha yang begitu tampan menggunakan setelah kemeja hitam dan rambut yang tertata rapi berdampingan dengan seorang penyihir cantik nan manis yang tengah bersenda gurau di lorong akademi.
Jeonghan akui bahwa mereka sangat bahagia ketika bersama, tampak dari Wajah keduanya yang mengisyaratkan bahwa hubungan keduanya sangat baik.
"Meraka sangat pantas jika bersama" batin jeonghan
Ketika asyik melihat pemandangan di depannya dengan tatapan yang sulit dimengerti, salah satu dari mereka menyadari adanya dirinya disana. Jisoo yang menyadari bahwa jeonghan tengah berdiri tak jauh dari dirinya segera menghampiri jeonghan dengan senyuman yang tak luntur dari bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evangeline My'luna "JEONGCHEOL"
Lupi mannariMasa lalu itu terjadi, masa depan itu unik dan takdir tak akan bisa mengusik. Jeonghan sang Luna yang memiliki takdir yang begitu menarik, dan Seungcheol dengan segala kesempurnaan nya