#3 - Trouble is a Friend

4.3K 431 194
                                    

-Ace tertawa lepas.

Sangat lepas.

Hingga terasa seperti seluruh bebannya hilang melayang bersama awan.

.
.
.

Enggak nyangka, ini fic bakal banyak yang suka wkwkwk
Fix sih, aing ikut jatuh cinta sama duo ini ahahaha ❤️
Chapter ini pengiring hiatus, Neri ketik di waktu luang bikos I Miss U, guys 🥺☺️🍉❤️✨️
Jangan lupa VOTE, FOLLOW dan KOMEN buat penyemangat Neri ><)🌻💛✨️

Enggak nyangka, ini fic bakal banyak yang suka wkwkwkFix sih, aing ikut jatuh cinta sama duo ini ahahaha ❤️Chapter ini pengiring hiatus, Neri ketik di waktu luang bikos I Miss U, guys 🥺☺️🍉❤️✨️Jangan lupa VOTE, FOLLOW dan KOMEN buat penyemangat N...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Portgas D. Ace's POV]

Akhirnya.

Pagi yang tenang, tanpa kekhawatiran.

Rasanya seperti sudah berminggu-minggu, sejak ia tidur dengan nyenyak. Tanpa perlu mengkhawatirkan apapun, terutama tentang pria berambut merah yang akhirnya menjadi tanggung jawab Portgas D. Ace.

Sejenak, wajah tampan muda itu memerah. Membayangkan reaksi kru Shirohige tentang Cale. Kemudian, Luffy yang polos dan bahkan sang Garp-jiji yang menyebalkan. Mendengus, segera Ace buang jauh-jauh pikiran itu dan kembali berjalan masuk ke kamar.

Matanya melirik kasur sebelah kiri, gumpalan selimut yang berisikan seorang pria yang tengah tertidur lelap.

Diam-diam, Ace berjalan mendekat. Pria yang lebih tinggi duduk di tepi tempat tidur satunya lagi (hotel menyediakan dua kasur di satu ruang), mengamati sambil menopang dagu.

Cale terlihat sangat damai dalam tidurnya. Berbeda dengan aslinya yang memang tenang juga, tetapi dengan pikiran licik dan jenaka juga bermasalah yang tersembunyi baik di balik ekspresi polosnya. Walau pun begitu, satu fakta yang ditemukan Ace, tentang Cale yang begitu suka dengan anak-anak agak mengejutkan.

Apa Cale punya saudara? Atau seorang anak untuk di asuh? Karena pria itu terlihat mahir menangani mereka.

Fakta lain yaitu, Cale pintar-tidak, bajingan cantik ini menakutkan saat bernegosiasi. Pria muda itu akan menatapmu seakan melahapmu sampai mendapatkan harga yang di inginkannya.

Kemudian, mengenai jarahan. Ada makna tersendiri pada kata ini karena mampu membuat Cale tersenyum begitu lebar, hampir menyeringai seperti penjahat hanya dengan memikirkannya saja. Ace, pada detik itu yakin bahwa Cale lebih menakutkan dari bajak laut jika mereka dalam pertempuran jarahan.

Selebihnya, pria ini sangat suka tidur dan bermalas-malasan! Dan hari ini adalah hari kedua pria itu tidak bergerak dari kasurnya (kecuali ke kamar mandi)!

Hanya untuk sekedar mengambil gelas air di nakas samping tempat tidur, Cale menyuruh Ace, lho?! Tingkat kemalasan macam apa itu?!

Luffy memang bodoh, tapi tidak sampai semenyebalkan seperti ini!

(INDO Ver.) Red Cherish  |  OP x TCF FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang