❴05🍼❵

598 39 1
                                    

❴Chapter 05 Season 1✿❵
❴Sebuah Hadiah❵

      Hari ini kedua kakak laki-lakinya tengah pergi selama beberapa hari dengan paman Ryan, jadi mereka bertiga tidak bisa bertemu sampai mereka berdua kembali dari liburan mereka.

      Karena kedua kakaknya bersekolah, Ariella hanya bisa bermain di taman dan bermain dengan dua pasangan perempuan(Erlena dan Zenia).

      Yah, mengesalkan jika kau bermain dengan dua pasangan yang tengah Pdkt.

      Kakeknya memang sering mengunjunginya dengan membawa hadiah, tapi, hadiah yang diberikan olehnya terlalu brutal bagi jiwa sederhana Felicia, terakhir kali, dia memberikan Felicia sebuah Istana yang tersembunyi.

      Akhirnya dia di ban dari mengunjungi Ariella oleh istri dan anak keduanya.

      Ariella dapat membayangkan bagaimana keadaan kakeknya saat ini yang terkurung di meja kerjanya dengan istrinya yang berada di sampingnya dan dua Kesatria yang menjaga pintu depan kantornya.

'Maaf ya kek, Saya tidak memerlukan hadiah-hadiah yang berlebihan seperti itu, Saya hanya membutuhkan uang saku.' Batin Ariella terkekeh

      Ariella tengah bersantai di pinggir danau di dalam Strollernya, dengan dua wanita yang tengah bermesraan disampingnya. Dia tidak memperdulikan mereka, dia hanya melihat danau dan kupu-kupu yang berterbangan di sekitar mereka.

'Inilah hidup... tapi aku merindukan suami ku...' Batin Felicia

      Saat dia sibuk dengan batinnya yang merindukan suami tercintanya, seseorang dengan mata merah tengah menatapnya dari kejauhan, dan pada saat yang bersamaan sebuah kupu-kupu dengan sayap berwarna merah hinggap di hidungnya.

      Dia terkekeh, mencoba menangkap kupu-kupu yang terbang di hadapan wajahnya, menghindari tangan mungil yang gemuk milik Ariella.

'Entah kenapa rasanya, umurku sejak tadi masih belum bertambah. Kenapa pertumbuhan rasanya sangat lama?' Keluhnya

"Bububllrr..."

      Tiba-tiba saja, Ariella berteriak frustasi membuat Erlena dan Zenia yang tengah bermesraan terkejut, Erlena segera memberikan Ariella botol susunya, namun, Ariella menolaknya.

"Ada apa dengan Tuan putri?" Tanya Erlena

'Karena Zenia, sekarang Erlena jadi jarang memperhatikanku!' Kesal Ariella

"Sepertinya..."

"Tuan Putri kesal..." Ucap Erlena

      Kedua pasangan itu saling menatap sebelum akhirnya terkekeh, yang membuat Ariella semakin kesal dengan mereka berdua.

"Apakah Tuan Putri kesal karena diabaikan?" Tanya Erlena

"Abububu!" Kesal Ariella

      Erlena menggendong Ariella ke atas pangkuannya kemudian membawa Ariella bersama Zenia, mereka mulai saling bermaafan dan kembali seperti keluarga bahagia.

'yah, begini pun tidak apa-apa.' batin Ariella tersenyum

"Bububu!"

"Benar! Itu adalah Kupu-kupu. Tuan Putri kita ini memang benar-benar sangat jenius ya!" Puji Erlena

This Villain's Daughter Should Be DeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang