❴06🍼❵

535 39 0
                                    

❴Chapter 06 Season 1✿❵
❴Bertemu dengan Penjahat kedua❵


    Ariella saat ini tengah berayun di sebuah ayunan bersama kakak laki-lakinya, Xiao memangkunya kemudian berayun. Angin berhembus menerbangkan Surai Pink-nya yang indah, matanya penuh dengan kegembiraan.

"Apakah menyenangkan Riri?" Tanya Xiao

      Ariella tak berhenti tertawa di setiap Ayunan, sedangkan Deorr hanya bisa menatap cemburu ke arah Xiao yang tengah bersenang-senang dengan Adik mereka, Erlena dan Zenia tengah bermesraan sembari memperhatikan mereka bertiga.

'Rasanya seperti sudah memiliki sebuah keluarga.' Batin Zenia tersenyum senang, kali ini senyumnya tulus, bukan senyum bucin ataupun senyum khusus untuk pujaan hatinya.

      Ariella berhenti tertawa setelah melihat mahluk dengan bulu unik memasuki semak-semak, senyumnya diganti dengan kebingungan, yang menular sehingga orang sekitarnya ikut bingung.

"Apak kau baik-baik saja Riri?" Tanya Xiao, berhenti mengayunkan ayunannya.

"Ella kebosanan karena hanya berayun bersama dirimu." Jawab Deorr penuh percaya diri

"Tidak mungkin! Aku akan menjadi kakak paling menyenangkan sedunia!" Ucap Xiao

"Ung..."

      Dahi Ariella mengkerut, mencoba berpikir hewan apa yang Baru saja memasuki semak-semak, Erlena mulai merasa khawatir karena Ariella bertingkah aneh lagi.

'Sepertinya aku pernah melihat hewan itu...' Batin Ariella

'Apa saat aku membaca tentang masa lalu Ariella?' Batinnya

'atau saat aku membaca cerita aslinya?' Bingungnya

"Ung!"

Ariella menunjuk ke semak-semak, semua orang memandang ke arah yang ditunjukkan dengan Jari mungil Erlena, Xiao turun dari Ayunan dengan menggendong Ariella.

"Apa kamu ingin melihat ke semak-semak itu?" Tanya Xiao

      Ariella memberontak dari gendongan Xiao ingin lepas dan berlari menuju semak-semak itu, mau tak mau Xiao harus menuruti permintaan adiknya agar dia berhenti memberontak.

      Dia membawa Ariella pergi menuju semak-semak itu, di situ mereka hanya melihat sekor kucing biasa berwarna Abu-abu dengan mata berwarna Hijau.

"Apa kamu menyukai kucing?" Tanya Deorr

'Memang benar, aku menyukai kucing.' Batin Ariella dengan senyum gembira

'Tapi, bukan itu yang ku lihat saat itu.' Lanjutnya

"Meoww?"

      Kucing itu berjalan mendekati Ariella dengan Kebingungan, senyum Ariella semakin lebar melihat kucing yang perlahan mendekatinya, dia mengelus tubuh kucing itu sehingga kucing itu mengelus kan(?) kepalanya ke tangan Ariella.

      Secara tidak sengaja Ariella menarik Ekor kucing itu dan memeluknya erat membuat si kucing tersentak, begitu juga kedua kakaknya yang takut Ariella akan dicakar olehnya, hebatnya Ariella tidak di cakar oleh kucing tersebut.

"Riri, Kamu tidak boleh asal menarik Ekor kucing seperti itu, mengerti?" Jelas Xiao

'Apa aku menariknya? Aku tidak merasa menariknya.' Batin Ariella

'Bulunya lembut...' Batin Ariella

'hei bayi, hati-hati dengan ekorku!' Ariella tersentak dan melempar Kucing itu.

This Villain's Daughter Should Be DeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang