❴01🍼❵

1.4K 76 1
                                    

❴CHAPTER 01 SEASON 1✿❵
❴AWAL DARI SEMUANYA❵

Cling

Terdengar suara lonceng, Felicia memberikan senyuman nya kepada orang yang masuk, dan menyambutnya dengan hangat.

"Selamat datang di Toko roti kami" Sambut Felicia.

"Sayang. Bukankah sudah ku bilang, Tidak usah bekerja lagi. Sudah kewajibanku sebagai suami mu untuk menafkahi mu." Ucap seorang lelaki, Felicia terkekeh.

"Tidak apa-apa. membuka toko roti adalah cita-cita masa lalu ku, dan ini tidak bisa menyakiti ku." Jawab Felicia dengan senyumannya.

"Tapi ini sudah larut." Ujarnya khawatir.

"Ah, benarkah? Aku tidak menyadarinya karena terlalu senang" Ucap Felicia.

Dia berjalan menuju pintu untuk menutup toko nya.

"Sayang" Panggil suami nya.

"Iya?" Jawab Felicia.

"#@-$(_74:!##73&(?"

"Maaf, bisa kau ulangi? Aku tidak mendengarnya." Ucap Felicia

"#@-$(_74:!##73&(? ##&@+++¥€£?"

Suaminya tersenyum, namun, senyuman itu bukanlah senyuman yang menunjukkan kasih sayang,Senyuman itu lebih mirip senyuman seseorang ketika sudah berhasil memojokkan targetnya. Berbagai suara aneh terdengar di telinga Felicia, dan berputar di dalam otaknya, Wajah suaminya pun perlahan menghilang hingga dia tak bisa mengingat wajah dan suara asli suaminya.

"Arielle..."

"Tri... Arielle...?"

"Siapa itu?" Tanya Felicia

"Putri....#$#&£#@?"

"Aku bukan Arielle! Aku bukan Arielle! Aku bukan Arielle!" Teriaknya dengan ketakutan.

Dia membuka matanya, yang pertama kali ia lihat adalah cahaya terang, yang pertama kali ia rasakan adalah air yang membasahi wajahnya. Kemudian, setelah cahaya itu menghilang, dia melihat seorang Maid yang menatapnya dengan khawatir.

"Syukurlah anda berhenti menangis." Ucap nya

'Menangis?' Batin nya

"Eeu?"

"Tuan Putri, apa anda lapar?" Tanya Maid itu.

Gwwwrroll...

"NeEEH....NeEEH....NeEEH"

Maid itu segera menyiapkan Botol susu untuk bayi yang ada di gendongannya, setelah botol susu itu menyumpal mulut bayi berambut pink itu, dia berhenti menangis dan menatap Botol susunya dengan fokus.

'ini cukup Enak, apa yang bibi ini masukkan ke dalam Susu formula ini?' Batin Anak itu

Setelah anak itu selesai menyusu, Sang Maid menaruhnya kembali ke atas kasurnya, Mata anak itu terlihat mengantuk, namun, dia tetap memperhatikan sang Maid yang tengah menjahit sesuatu.

This Villain's Daughter Should Be DeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang