bab ke 3

965 47 0
                                    

*clek

Pintu kamar liona perlahan-lahan tebuka, liona pun lansung menoleh ke arah pintu.

Terlihat sosok lelaki berbadan tegap,hidup mancung, rahang tegas menatap liona dengan mata netra coklatnya.

"Njir,itu mata atau pisau, tajam banget" batin liona saat bersitatap dengan pemilik mata.

"Ehem" kala suara itu keluar, lamunan liona pun buyar.

"Siapa?" Tanya liona polos, kepada sang lelaki.

"Kau lupa denganku"tunjuk sang lelaki kepada dirinya sendiri, lalu liona memberikan anggukan sebagai jawabannya.

"Gimana ga lupa orang aja kaga dikasih ingatan sama ni tubuh" batin liona.

"Suami" jawabnya singkat,liona menganggukkan kepalanya kembali,
"Nama" tanya liona kembali.

"njir terpaksa pura-pura hilang ingatan deh" batin liona.

"Zavell zelion " jawab zavel singkat, Liona kembali menganggukkan kepalanya, tanpa iya sadari bahwa sedari tadi zavel menahan gemas tingkat laku sang istri.

"Shit, mengemaskan" batin zavel sambil menggigit pipinya dalam-dalam.

*Berbicara lewat pikiran

"Tem, ini suami gue?" Tanya liona kepada sistem.

"Iya nona, dia suami nona" jawab sistem.

"Sifatnya gimana tem?" Tanya liona kembali kepada sistem.

"Dingin, tidak tersentuh, dan bomat" Jawab sistem.

Zavel menghampiri liona yang sedari tadi duduk menatapnya dengan tatapan kosong.

Tanpa liona sadari bahwa zavel sudah duduk di atas kasur, liona merasa ada pergerakan pun lansung menoleh ke arah sumber, alangkah terkejut nya liona saat mendapati zavel mendaratkan kepalanya di paha liona.

Liona yang tak mau, ingin memberontak, namun niatnya hilang kala zavel berkata " diam".

"Usap" zavel memerintahkan Liona untuk mengusap kepalanya, liona pun mau tak mau harus melakukannya.

"Orang hilang ingatan bukannya dikasih tau tentang dirinya, malah disuruh seenaknya jidatnya" gerutu liona.

Zavel mendengar kekesalan sang istripun tersenyum tipis, setipis dompet cwok pengangguran.

Perlahan-lahan mata zavel tertutup dengan usapan tangan liona yang membuatnya nyaman hingga terlelap.

Liona meletakkan kepala zavel perlahan-lahan diatas bantal, lalu lionapun ikut merebahkan dirinya, menutup matanya perlahan-lahan hingga dia ikut tertidur.

Tanpa liona sadari sendari tadi sistem terus mengabadikan momen itu "Mayan drama gratis" batin sistem senyam-senyum.



Whatt?? Transmigrasion?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang