bab ke 5

913 52 0
                                    

Setelah kejadian semalam, liona terus menerus mengumpat, bagaimana tak mengumpat, baru juga satu hari di dunia ini, udah kehilangan kesucian bibir aja.

"Nona, anda pasti senang sekarang" sistem sedari tadi membayang-bayangka kejadian semalam yang telah terjadi menimpa nonanya.

"Senang dari mana njing, orang baru login di dunia, udah ga perawan aja" liona terus menerus memijak-mijaki bantal dikamarnya karena kesal.

"Senang dong nona, orang mana yang nolak dicium lelaki ganteng" jawab sistem dengan terus membayangkan kejadian semalam, jika berlanjut pasti sistem dengan senang hati menonton.
[ Mayan drama gratis ]

"Tem, ni tubuh sifatnya gimana sih"  Kala liona bertanya lamunan sistem pun buyar.
[ kacian siapa nyuruh ngehalu ]

"Kamu nanyeakk?" Tanya sistem dengan menirukan suara seseorang artis tektok🗿.

"Affahh iyah" liona ikut juga menirukan orang-orang tiktok.

"Your bahasa is so good" jawab sistem dengan menirukan suara Tay Tawan .

"Apakah nona tahu?"

" Ndk"

"Bahwa tahu tak tahu, bahwa dirinya tahu, dan dia juga tak menahu" sambung sistem.

Liona pun tak menghiraukan perkataan sistem, dia terus berjalan keluar kamar untuk segera makan karena perutnya sedari tadi minta diisi.

" Sabar ya sayang"  liona mengelus perut ratanya ketika akan memasuki lift.

*Ting

Pintu lift terbuka dengan liona yang sedari tadi menari nari ketika didalam lift, liona melompat-lompat kecil keluar dari lift.

"Mengemaskan" batin zavel yang melihat tingkah laku sang istri melalui cctv yang tersambung ke laptop nya.

Liona yang tak memperhatikan sekitar, seakan asik dengan kegiatannya sendiri, tak tahu bahwa maid dan Bodyguard yang ada disana menatap gemas dirinya.

Liona memasuki ruang tamu, masih dengan melompat-lompat kecil.

*Bruk

Melihat nona mereka yang terjatuh karena tersandung karpet, para maid dan bodyguard yang sedang berlari kearah liona.

"Nona tak apa?" Tanya salah satu maib sambil memegangi telapak tangan liona.

Liona dibantu maib berdiri, setelah berdiri liona menggeleng- gelengkan kepalanya, tanda dia tak apa.

"Astaga, kening nona memerah" salah satu maib lansung berlari kearah dapur untuk mencari kotak p3k.

Salah satu bodyguard disana menelpon zavel.

Selang beberapa menit terdengar suara mobil dari luar rumah, zavel berlari ke arah liona dengan cemas attack.

"Sayang" panggil zavel, liona yang mendengar lansung menoleh ke arah zavel.

Lantas liona lansung berlari ke arah zavel dengan mata berkaca-kaca.
"Jurus PPB keluar" batin liona.

Zavel lansung memeluk liona yang sesegukan menahan tangisannya.

* Skippp

Setelah kejadian menangis diruang tamu, kini liona sedang duduk dipangkuan zavel dengan bermacam-macam makanan didepannya.

Sesekali liona mengumpat dalam diam dengan posisinya yang duduk diatas benda pusaka milik zavel.

"Beruntung sekali nona" batin sistem, meski dia mengetahui isi hati dan pikiran nonanya.

Liona yang tak nyaman dengan posisi itu lantas bergerak gerak tak jelas, rasanya liona ingin sekali menghilang dari muka bumi karena malu dengan posisi mereka.

"Shh, jangan bergerak sayang" zavel sudah tak bisa berpikir jernih.

Setelah liona selesai dengan makanannya, liona ingin beranjak dari pangkuan zavel, tetapi tangan zavel terus menahannya.

"Jangan pergi" Kala liona terus berontak sehingga menyebabkan milik zavel sudah berdiri tegap disana.

Liona terus bergerak tak jelas sampai ia sadar bahwa ada sesuatu yang menonjol menyentuh pantatnya.

Kala liona sadar matanya lansung membulat.

"Shhh diam sayang" lenguhan zavel ketika liona ingin memberontak lagi, liona yang mendengar desahan dari mulut zavel lantas membekap mulutnya.

Liona terdiam, lalu beberapa saat kemudian dia merubah posisi duduk mereka, dengan liona menghadap dada bidang zavel.

Liona lansung menyembunyikan mukanya memerahnya didada bidang  zavel, liona malu saat mendengar suara lenguhan kenikmatan zavel.

Zavel  lansung menegang seketika miliknya yang bersentuhan dengan milik liona.

"Shit" batin zavel.



Whatt?? Transmigrasion?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang