bab ke 12

670 34 0
                                    

"sayang, sayang, kenapa hm" tanya zavel yang terus menerus menarik-narik selimut yang menutupi seluruh tubuhnya, namun nihil tak ada jawaban ataupun deheman dari sang istri.

Selang beberapa menit.

"sayang maafin aku ya, sayang aku tau aku salah, sayang maaf ya, aku janji ngga biarin dia gitu lagi, sayngggg" semenjak zavel terus menerus merengek-rengek bak anak kecil, memohon-mohon agak liona memaafkannya.

Namun nihil liona terus menerus mengabaikannya.

"Apapun yang kamu mau bakal aku kabulin, mau tas, sepatu,mobil, motor, pokoknya semuanya nanti aku beliin, pokoknya harus maafin aku ya, ya, ya" zavel terus menerus membujuk liona yang masih setia menutup tubuhnya dengan selimut tebalnya.

"Mau Merk apapun bakalan aku kabulin, Gucci, Dior, LV, Prada, pokoknya apapun sayangg, maafin aku ya, ya, ya"

"Mau kamu apa?, Mau aku bunuh tu ulat, sekarang juga aku bunuh tapi janji maafin aku ya" luntur sudah image zavel yang cuek dan dingin di depan publik jika didepan istrinya.

Kalian Bayangin aja zavel udah ngomong panjang lebar masih di cuekin liona, gimana ga dicuekin coba, liona aja dah turu waktu selesai mandi setelah pulang dari kampus tadi.

"Sayang"

"Sayang"

"Sayang oh sayang"

"Sayang"

"Maafin aku na, aku janji na , sayang " ini nih yang kita tunggu Suara lemah lembut bak sutra zavel.

Karena liona terus mendiaminya, zavel pun segera menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh sang istri.

Seketika muka cemas zavel lansung hilang, ketika melihat sang istri yang sudah terlelap.

"Astaga sayang bilang dong dari tadi klo udah tidur"

Mana ada orang tidur bisa ngomong_-

"mana aku udah ngomong panjang lebar lagi" ucap zavel dengan wajah kesalnya.

Setelah selesai dengan acara umpat-mengumpat karena ditinggal tidur sang istri.

Lalu ia segera pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri, dikarenakan ditubuhnya menempel aroma-aroma najis anjing, kan tadi ada ulat bulu yang, tapi ulat bulu yang aslinya anjing terus berubah jadi manusia.

Dan tak lupa juga zavel menyemprotkan banyak parfum ditubuhnya, agar aroma LONtong saTE itu menghilang.

Setelah selesai mandi dan acara semprot-menyemprot parfum, zavel segera beranjak ke arah kasur untuk segera menyusul sang istri ke alam mimpi.

Seandainya jika tadi istri tak tidur, mungkin ia sudah disangka gila karena mengucapkan banyak kata yang tak sama seperti biasanya.

Meskipun liona tidur saat zavel sedang mengucapkan begitu banyak kata, ia tak tahu jika sistem kesayangan liona merekamnya untuk ia lihatlah kepada nonanya bahwa zavel sudah bucin akut.

Sepertinya saat bangun tidur, liona akan beranggapan jika zavel benar-benar sudah tidak waras sama sekali.

Whatt?? Transmigrasion?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang