Whatt?? Transmigrasion?

bab ke 13

"siapkan semuanya" ucap seseorang wanita paruh baya.

"Baik nyonya"

"Jangan sampai ada sedikitpun ketinggalan, jika tak ingin leher dan kepala kalian terpisah" ucapnya dingin, sehingga menambah kesan menyeramkan bagi para pelayannya.

"Pagi honey" ucap seorang lelaki paruh baya saat menuruni anak tangga.

"Pagi" jawabnya ketus

Setelah mendapatkan jawaban ketus dari sang istri, "aku berangkat kekantor" sang pria paruh baya itupun lansung mengecup kening sang istri lalu pergi dari sana.

"Pigi hiniy" cibirnya sambil meniru-niru kan gaya sang suami yang sok keren, padahal emang keren.

Sudah sejak malam ia marah kepada suaminya, dikarenakan sang suami tidak peka dan tak seperti peduli jika menantunya kesayangannya akan datang berkunjung ke mansion nya.

Selang beberapa jam setelah persiapan yang ia siapkan untuk menantunya selesai, ia segera menelepon sang anak untuk segera ke mansionnya, dikarenakan ia sudah sangat rindu dengan sang menantu.

Kata dilan rindu itu berat biar Iqbaal ramadhan aja yng nanggung, soalnya dia dilannya.

•disisi zaveliona

"Eughhhhh" lenguhan liona karena tidurnya terganggu oleh sinar matahari pagi yang menembus jendela.

Liona beranjak dari kasur lalu segera menuju ke kamar mandi untuk segera melaksanakan ritual mandi paginya.

Biasanya orang yng mandi pagi itu setelah ehem ehem😗

Sedangkan disisi zavel, ia sedang tengah ditelpon oleh sang mama
"Ya mom" ucap zavel setelah mengangkat telpon.

"Bawa menantuku ke rumah, aku sangat merindukannya" ucap sang mama dari seberang sana.

"Hm" jawabnya dengan deheman.

Liona keluar dari kamar mandi dengan memakai kemeja yang sangat pas dibadan kecilnya, kemeja itu menambah kesan manis sekalian imut, namun juga elegan.

Tak lupa juga liona memakai sebuah kalung yang bertuliskan merk 'balenciaga'.

Ntah sejak kapan perpaduan pakaian dan Kalung itu sangat cocok dengan liona saat ini.

Sialnya zavel harus membawa istri kecilnya itu keluar rumah agar bisa bertemu dengan sang mama.

Mungkin jika tidak pergi, zavel benar-benar ingin mengurung liona didalam rumah seharian, rasanya ia tak rela jika banyak orang yang melihat istrinya.