1. those eyes.

61 14 0
                                    

"Eleaa! Morninggg" teriak faya ketika ada gadis tinggi yang memasuki ruang kelas dan berjalan ke arah mejanya.

"Haloo! Sumpah ya tadi di jalan macet banget, makanya mepet bel kan gue" gerutu lea sembari menurunkan kursi dan menggantung tasnya di gantungan samping meja.

"ih iya, tadi juga gue kesini udah berangkat dari pagi banget, tapi tetep aja kesiangan." Lanjut lana membenarkan ucapan elea.

"tau gak, denger denger bakal ada anak baru" seru faya.

"oh ya? Kata siapa?" tanya elea.

"kemaren dikasi tau bu lili, katanya masuk kelas kita, tapi masi gatau antara science 2 atau 3" jelas faya.

"asik, ada cowo baru yang bisa gue godain" ucap elea dengan nada khasnya ketika sedang meledek.

"yeu lu, kebiasaan", "eh high school cuma sekali, masa nyia nyiain kesempatan." Ucap elea membela setelah di omeli oleh shena.

Kringggg!! "jam pertama, kepada seluruh siswa siswi yang masih berada diluar kelas silahkan kembali ke kelasnya masing masing, terimakasih".

"ih udah bel, toilet bentar yuk, mau touch up" ajak shena kepada elea dan dilanjutkan oleh anggukan elea.

Saat berjalan menuju toilet, mereka tidak sengaja melihat ada satu anak laki laki yang hendak memasuki ruang guru, ditemani oleh pak Harun disampingnya. Sebelum memasuki ruang guru, lelaki itu sempat menoleh ke belakang dan melihat ke arah elea, mereka bertatapan untuk beberapa detik.

"yuk ah buru, muka gue masih buluk banget" ucap shena yang membubarkan fokus elea, mereka pun melanjutkan langkahnya menuju toilet.

Saat di toilet, "Itu tadi anak barunya gak sih el?" tanya shena bingung, "mana gue tau, baru tau ada anak baru aja pas tadi." Jelas elea.

"iya ya, yaudah yuk balik, keburu ada bu lili".

Sesampainya di kelas, "SUMPAH! Tadi kalian liat ada cowo cakep gitu gak sih di bawah?" ucap faya dengan sangat bersemangat.

"gausa teriak bisa gak, heboh banget heran" balas shena dengan nada ketusnya.

"dih apa dah, orang kita ga ajak dia ya el, ngikut ngikut aja".

"gak usah sok asik" ucap shena yang selanjutnya ditimpali lagi oleh faya.

"ribut mulu berisik" tegas elea, lana yang duduk di samping elea hanya bisa tertawa lepas melihat kebiasaan kedua temannya yang setiap hari membuat keributan karna ocehan mereka sendiri.

"Assalamualaikum anak anak" suara wanita yang datang dari arah pintu depan, beliau adalah bu lili, wali kelas science 2, ya, kelas elea.

"bu liliiii" seru elea, faya, dan shena. "haiiii" balas bu lili dengan nada yang tak kalah semangat dari mereka bertiga, walaupun bu lili sudah tidak bisa disebut anak muda lagi, namun semangat anak muda di dalam dirinya tak pernah berubah.

"buu katanya ada anak baru masuk kelas kita?" ucap salah satu anak dari arah belakang, "ah masa? Kata siapa emang?" jawab bu lili meledek.

"iyaa bu, kemaren kata ibu mau ada anak baru." Kata faya.

"hahaha, kalian ya kalo ada anak baru kayaknya seneng banget" lanjut bu lili tertawa.

"iya dong bu, apalagi kalo anak barunya cowo, elea pasti langsung semangat belajar!"

"HAHAHAHA" balas shena meledek elea yang di lanjut suara tertawa seisi kelas, elea mengambil tempat pensilnya lalu benda tersebut mendarat tepat di kepala shena.

"Baik anak anak, jadi hari ini kalian kedatangan teman baru, silahkan masuk nak" ucap bu lili mempersilahkan.

"assalamualaikum" lelaki berbadan tinggi, berparas tampan, hidungnya yang mancung, matanya yang berkilau, dan kulit coklatnya yang manis, memasuki ruang kelas dengan sangat tegas dan berpakaian rapih, membuat semua orang suka melihatnya.

"Halo semua, selamat pagi. Perkenalkan, nama saya Kenta Albihan biasa dipanggil kenta, salam kenal." Selagi anak baru itu memperkenalkan dirinya, terdengar bisik bisik dari arah belakang yang tak lain tak bukan ialah 4 sekawan.

"beneran cowo yang tadi kita temuin el!" seru shena namun dengan nada yang berbisik bisik.

"ini mah gak salah lagi kalo elea bilang mau godain anak baru" ucap faya sembari terfokus ke arah depan karna terpana melihat pemandangan indah di pagi hari.

Elea hanya terdiam, melihat kenta, mengamati setiap anggota tubuhnya secara rinci, "bener bener gila nih orang" gumam Elea.

"Kenta, silahkan duduk di samping malik." Ucap bu lili.

"baik bu, terimakasih banyak." Kenta salim lalu berjalan ke arah kursi kosong samping malik. Elea yang melihat kenta berjalan di sebelahnya, sempat melirik ke arahnya, lalu dengan cepat ia mengalihkan pandangan karna kenta pun meliriknya.

Elea kaku, bingung harus apa, ia seperti terhipnotis oleh kenta, "duh gue harus duduk model apa ya, malu banget kalo model duduk gue aneh dari belakang, ish lagian bu lili kenapa nyuruh dia duduk sama malik si, samping malik kan ada dio, tapi bocahnya lagi gak masuk." Misuh misuh elea dalam hati.

Lana yang melihat gerak gerik elea membingungkan, lalu bertanya "lo kenapa sih el? Daritadi gak bisa diem gerak gerak mulu." Di balas gelengan kepala oleh elea, bahkan elea sampai tidak mau berbicara, ia benar benar menjaga image nya di depan anak baru itu.

SORAI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang