11. will you missed me?

53 14 1
                                    

Di sisi lain,

Setelah membantu elea berkemas, lana langsung menuju ke kuwa kuwi, coffee shop yang biasa mereka berempat datangi.

Sesampainya disana, "duh sedikit kangen yaa" ucap lana saat memasuki coffee shop tersebut.

Lana ingin bertemu dengan seseorang, ia menunggunya sambil meminum coffee caramel favoritnya dan favorit elea.

"aduhhh" keluh lana, ia sudah tak bisa menahan rasa sedihnya, ia sangat rindu dengan ketiga teman temannya.

pergi ke tempat yang biasa ia datangi oleh sahabatnya, duduk di kursi yang biasa mereka tempati, memesan minuman yang selalu dibeli ketika sedang berkumpul, benar benar membuat lana menangis, tak sengaja air matanya terjatuh.

"aaaa eleaa, padahal baru tadi gue pelukan sama lo, kok udah kangen aja yaa hahaha"

"duh shen, kalo lo liat gue nangisin lo gini, pasti lo bakal ngatain gue lebay"

"kalo faya, pasti lo bakal ikutan nangis sama gue fay HAHA" ucap lana sendiri, ia menangis, namun tertawa mengingat sikap lucu teman temannya.

Tak lama, seseorang yang ditunggu lana pun datang, lana langsung cepat cepat menghapus air matanya, malu jika ketahuan.

"hai, apakabar? Sorry ya lama" ucap laki laki tersebut.

"eh, halo, gue baikk, lo sendiri gimana?" tanya lana.

"ga gimana gimana sih, yaa kuliah kayak biasa. Btw, r u okay? Kok mata lo merah gitu" ucap laki laki tersebut.

"aduhh, kok dia tetep tau yaa.." gumam lana.

"gapapa kokk, tapi emang keliatan ya?" tanya lana balik.

"iyaa, abis nangis?" kata lelaki tersebut.

"enggaa, tadi di jalan gue kelilipan" ucap lana bohong.

"gausah boong sama gue, sedih ya ditinggal elea?" tanya laki laki tersebut.

"haha, kok tau? Yaa gitu deh kai, siapa sih yang ga sedih ditinggal sahabat?" jawab lana.

Lelaki itu adalah kai, kenta meminta kai untuk datang menemui lana karna ia sedang berhalangan hadir siang itu.

"jangan sedih, kan masih ada gue sama kenta, setelah ini kita jalan jalan, biar lo happy, ga nangis lagi, ya?" tanya kai pada lana.

"ga ah, ntar gue disuruh bayarin bensin" balas lana.

"hahaha, enggaa, kan kali ini gue yang ajak, jadi gaperlu bayarin bensin", "tapi sebelum itu, kenta udah bilang kan kalo dia gabisa dateng?" tanya kai.

"iyaa udah kok" jawab lana.

"okay. Jadi, ada apa?" ucap kai.

"sebenernya ga ada apa apa sih, gue cuma mau nitip tolong kasih ini ke kenta, dari elea" kata lana sembari mengeluarkan kotak merah yang tadi di titipkan oleh elea.

"astaga, mau kasih ini aja? Gaperlu ketemuan kali, kenapa ga ke rumah kenta aja?" ucap kai.

"males" jawab lana singkat.

"udah kan mau kasih ini aja?" tanya kai.

"iyaa" ucap lana.

"yaudah yuk cabut, kita jalan jalan, biar lana del rey happy" ucap kai sembari bangun dari duduknya, dan menjulurkan tangannya pada lana untuk di genggam.

"ini maksudnya apa?" tanya lana, sambil menunjuk tangannya kai yang sedang mengarah padanya.

"ayo" jawab kai.

"harus?" tanya lana.

"iya harus" balas kai, lalu menarik tangan lana, karna lana sangat lama.
~~~~~
Malamnya, kai pergi ke rumah kenta, berniat memberi kotak yang dititipkan oleh lana.

"nih, elea nitipin ini ke lana, katanya buat lo" ucap kai sambil memberi kotak tersebut pada kenta.

"apa nih?" tanya kenta dan menerima kotak tersebut.

"mana gue tau, udah ya bro gue cabut, sorry ga mampir" ucap kai sembari menyalakan motornya.

"dih tumben, mau kemana lo?" tanya kenta.

"ga kemana mana sih, malem ini mau nemenin lana, kasian dia sendirian, temennya pada sibuk" jawab kai.

"yaelaa ni bocah, bisaan lu" ledek kenta sembari memukul helm yang dipakai oleh kai.

yaudah gih, hati-hati, thank you ya bro" lanjut kenta.

"amann. duluan yo" pamit kai, lalu ia pergi meninggalkan rumah kenta.

SORAI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang