Tiap kali elea mendekati kenta, selalu saja setelahnya kenta akan diam.
seperti sekarang ini, kenta selalu diam ketika berpapasan dengan elea. bahkan kali ini, ia sangat terlihat sedang berjaga jarak dengan elea, ia benar benar tak ingin berdekatan dengannya.
Elea sangat bingung. selama ini, sudah beribu-ribu kali ia mengumpat sendirian, bahkan teman-temannya pun kadang suka kena imbasnya, ia benar benar tak mengerti dengan sikap kenta.
Sebenarnya bagaimana perasaan kenta pada elea? Mengapa sikapnya berubah-ubah? Kenta benar-benar membuat elea pusing, bingung, marah, sedih, ia sudah tak tahu harus berbuat apa.
~~~~~~
Waktu menunjukkan pukul 11.45, mereka sedang berada di kantin sekolah, menyantap makanan setelah 2 jam menghadapi kimia."Besok main yuk, malem mingguan di rumah faya" ajak louis.
"dih, rumah rumah siapa, yang ngajak siapa" jawab faya, memulai keributan.
"shuttt udah, berisik lo berdua, ributin hal yang ga penting" ucap shena, menyudahi mereka.
"ayo aja gua mah, yang penting ada makanan, hehehe" ucap kai dengan ekspresi cengengesannya yang khas.
"oke kalo satu ikut berarti fix semuanya ikut" sahut louis.
"dih bisa gitu, ga jelas lu" ucap faya.
"lu gajelas" balas louis.
"shshhuuuut udah! berisik lu pada" ucap shena, kali ini ia sudah cukup muak dengan mereka berdua, selalu saja meributkan hal yang tidak penting.
Keesokan harinya, mereka bertujuh sedang duduk di rooftop rumah faya, memandangi langit, bernyanyi, mengobrol, dan bermain. pastinya tak lupa dengan keributan faya & louis.
Elea melihat kenta sedang berdiri sendirian, di pojok rooftop, agak jauh dari tempat kumpul teman-temannya. elea ingin menghampirinya, ingin menanyakan yang sebenarnya, ia sudah tak sanggup memikirkan jawabannya sendirian.
Namun, ia berfikir dua kali, jika ia menghampiri kenta, ia takut akan berakhir sama seperti sebelum sebelumnya.
Tetapi setelah beberapa menit, "ah, persetan sama akhirnya, yang penting sekarang gue mau tau gimana perasaan kenta yang sebenarnya ke gue" ucap elea dalam hati, lalu ia bergegas menghampiri kenta.
"ken", "you ok gak sih sama gue?" tembak elea, ia langsung menanyakan hal tersebut.
"hah?" ucap kenta, jelas ia bingung, siapa yang tak bingung jika tiba-tiba di beri pertanyaan seperti itu.
"lo, sebenernya gimana sih sama gue? Gue ngerasa, lo kayak ngejauh gitu sama gue, semenjak kita foto bareng di ccsc" jelas elea.
"hah? Kenapa emang? Engga kok" balas kenta, ia seperti menutupi yang sebenarnya.
"seriusan ken, gue ngerasa lo ngejarak, kadang gue ngerasa lo kayak ga nyaman kalo ada gue" ucap elea.
"engga el, no problem" jawab kenta, lalu pergi meninggalkan elea.
Elea memandangi punggung kenta yang semakin menjauh, melihat kenta menghampiri tempat duduk teman-temannya.
"ken, sebenernya apa sih yang ada di pikiran lo" ucap elea, sembari memandangi sinar rembulan pada malam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORAI
Teen Fictionkenta sempat diam, melihat elea, lalu lanjut menatap ombak, "orang yang gue suka ya? Hmm, gak ada sih". "kalo lo el?" tanya kenta. "ada" "siapa tuh?" ucap kenta penasaran. "pokoknya ada deh, lo kenal sama orangnya" jawab elea, kenta memikirkan siapa...