Aislinn kembali dari Grimmauld 12 saat jam 9 malam. Dia benar-benar membantu membersihkan rumah itu. Dia tidak berbohong pada ibunya. Dia juga telah meminta Sirius berbicara dengan para goblin tentang Hocrux di dalam salah satu Vault mereka. Semua orang tahu, Goblin bukan disisi Voldemort.
Sirius menjadi aliansi yang baik. Itu pasti demi anak baptisnya dan tentunya sahabat-sahabat nya yang telah berjasa dalam hidupnya. Aislinn saat ini bisa menghela nafas lega. Dua Horcux telah dia hancurkan tersisa 4 lagi. Dia bisa mengakhiri perang dengan hal ini.
Selanjutnya dia punya tujuan untuk membongkar sisi gelap kementerian sihir. Tentu Aislinn sudah memiliki rencana untuk hal itu. Namun sebelumnya dia butuh istirahat yang cukup untuk kencan makan siangnya bersama Percy. Dia akan menceritakan segalanya pada Percy besok. Lalu ibunya ketika suasana sudah sedikit lebih baik.
"Aislinn?" Suara Harry membuatnya menjadi sadar kembali.
"Ya Harry?"
"Aku bermimpi buruk." Ucapnya. "Annalise pergi mendadak tadi." Ucap Harry menjelaskan mengapa dia tidak berlari ke Annalise.
"Tidak masalah ayo naik." Aislinn menepuk-nepuk tempat kosong di sisinya dan membiarkan Harry tidur di sana.
"Goodnight Harry." Aislinn berbisik sebelum tertidur dengan lelap.
....
Aislinn bangun pada pagi menjelang siang. Itu telat, Aislinn tahu itu dan dia segera mandi dan bersiap-siap. Harry pasti telah sarapan, Aislinn selalu minta Kiky untuk menyiapkan sarapan sebelum Harry yang bergerak melakukannya.
"Apakah kau sudah siap Harry?!" Aislinn berteriak dari lantai bawa sambil memakan sepotong roti berisi selai strawberry.
Harry berlari menuruni tangga dan mengangguk. Dia membawa sapu barunya. Dia juga membawa kartu meledaknya untuk di mainkan di Burrow. Aislinn tersenyum hari ini surat dari Hogwarts akan datang. Harry dan Ron akan baik-baik saja begitupun Ginny. Tapi Aislinn yakin Percy akan meledak Jika tahu dia di jadikan sebagai Headboy. Sungguh Aislinn sudah membayangkan wajah menjengkelkan pacarnya atau apalah hubungan mereka ketika dia melihat surat itu.
Dia pasti akan melupakan kehadiran nya selama beberapa saat.
Harry mengambil segenggam abu Floo. "The Burrow!" Asap hijau membakar mereka.
"Good morning everyone!" Aislinn menyapa ketika sampai. Langsung memeluk Ginny yang menunggu mereka. "Ginny. Kulitmu menjadi sangat-sangat Tan." Ucap Aislinn terkejut.
Aislinn mendapatkan kembali kulit putihnya bahkan setelah berpanas-panasan di Mesir dan Rumania. "Kau menjadi pucat lagi. Sungguh mengejutkan." Sarkasnya.
Aislinn terkikik. Harry langsung meninggalkan perapian menuju ke arah Ron. Aislinn mengikuti jejak Harry menuju ke meja makan. Mata biru Aislinn menangkap Percy yang masih berpakaian siap tidur. Dia tersenyum dan langsung mengambil tempat di samping Percy.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓𝐎𝐁𝐅𝐔𝐒𝐂𝐀𝐓𝐄ׂׂׂׂೃ‧₊›- 𝙋𝙀𝙍𝘾𝙔 𝙒𝙀𝘼𝙎𝙇𝙀𝙔 [HP]
FanfictionApa jadinya jika seorang gadis dari keluarga yang sama seperti kebanyakan penyihir berdarah murni lainnya mendapat mimpi tak terduga tentang masa depan? Akankah gadis yang memiliki kehidupan rata-rata seperti penyihir muda lainnya mampu berhasil men...