THE BURROW⊹🌳𔔀𔘓▹
Aislinn berdiri di depan perapian rumahnya dengan gugup dan bersemangat di waktu yang bersamaan. Rambut hitam kebiruan nya yang bergelombang terkuncir rapi dengan pita biru yang serasi dengan pakaiannya, kardigan rajut biru muda dipasangkan dengan rok panjang hingga menyentuh betisnya bewarna navy. Dia memutar-mutar satu untaian rambutnya sambil menunggu ibunya siap.
Alasan pertama kegugupan nya adalah ketakutannya atas jawaban yang akan diberikan Ron dan alasan untuk dia bersemangat adalah menemui Ginny. Selain itu dia berharap akan interaksi yang baik antara si kembar dan Percy.
Sejujurnya dia berharap bahwa yang dimimpikan olehnya adalah bunga tidur semata tapi setelah dia mencari informasi.... Semuanya terlalu mirip untuk sebuah kebetulan semata.
"Ayo, ibu sudah siap." Annalise tersenyum kepada putrinya.
Annalise menatap "Hmm seperti nya kita sudah tidak muat untuk bepergian berdua. Jadi ibu yang harus duluan atau kamu?"
Aislinn melihat bergantian antara perapian dan ibunya sebelum memutuskan membiarkan ibunya pergi memasuki perapian dengan segenggam abu Floo.
The burrow!
Ibunya mengatakan the burrow sebelum api hijau muncul dan ibunya menghilang. Dia mengikuti langkah ibunya dengan mengambil segenggam bubuk Floo.
Hari ini akan menjadi hari yang panjang....
Aislinn POV
Aku akhirnya sampai di Burrow. Sambutan pelukan hangat dari Ginny mengawali hari menyenangkan disini.
"Linn!" Dia memelukku dengan erat. Aku membalas pelukannya dengan sama eratnya. Menyenangkan untuk bertemu dengannya, dia sudah seperti adik yang tidak pernah aku miliki.
"Bagaimana kabarmu?" Aku bertanya setelah sesi pelukan panjang.
"Baik sangat luar biasa." Dia menjawab dengan tersenyum lebar dan menarikku untuk ke ruang makan. Dengan si kembar dan Percy yang sedang duduk.
Dimana Ron? Sebelum bisa mempertanyakan dimana anak laki-laki itu. Aku kembali disambut oleh pelukan dari Si kembar Fred dan George.
"Senang" "Bertemu" "Kembali" "Denganmu" mereka mengucapkan kata secara bergantian yang membuatku tertawa.
"Senang bisa kembali kembali bertemu dengan pembuat onar terbaik di Hogwarts."
Setelah itu mereka membiarkanku duduk di sisi Percy. Aku tidak akrab dengan dia. Walau sebanyak apapun waktu yang aku luangkan untuk mencoba berbicara dengan nya, dia sialnya sangat dingin dan sangat sibuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓𝐎𝐁𝐅𝐔𝐒𝐂𝐀𝐓𝐄ׂׂׂׂೃ‧₊›- 𝙋𝙀𝙍𝘾𝙔 𝙒𝙀𝘼𝙎𝙇𝙀𝙔 [HP]
FanfictionApa jadinya jika seorang gadis dari keluarga yang sama seperti kebanyakan penyihir berdarah murni lainnya mendapat mimpi tak terduga tentang masa depan? Akankah gadis yang memiliki kehidupan rata-rata seperti penyihir muda lainnya mampu berhasil men...